Amazon Meluncurkan Ocelot, Chipset Komputasi Kuantum Pertamanya

Rahmat Jiwandono
Minggu 02 Maret 2025, 20:52 WIB
Chipset Amazon Ocelot. (Sumber: null)

Chipset Amazon Ocelot. (Sumber: null)

Techverse.asia - Amazon resmi mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan chipset komputasi kuantumnya sendiri, bergabung dengan Microsoft dan Google dalam upaya untuk membawa teknologi yang berpotensi transformatif ini dari teori ke praktik, yang juga telah meluncurkan chipset kuantum mereka sendiri dalam beberapa bulan terakhir, masing-masing Majorana dan Willow.

Baca Juga: Oppo Enco Air 4 Dijual Seharga Rp799 Ribu, Cek Spek Lengkapnya

Ocelot sendiri merupakan prototipe yang dimaksudkan untuk menguji efektivitas arsitektur koreksi kesalahan kuantum Amazon Web Services (AWS). Bila dibandingkan dengan metode chipset lainnya, perusahaan mengklaim kalau Ocelot dapat mengurangi biaya penerapan koreksi kesalahan kuantum hingga 90 persen.

Komputasi kuantum dapat memecahkan masalah rumit secara eksponensial lebih cepat daripada komputer standar dengan menggunakan bit kuantum, atau qubit, daripada bit tradisional yang menyimpan informasi komputer sebagai 1 dan 0. Daripada hanya mewakili 1 atau 0, qubit dapat mewakili proporsi 1 dan 0 pada saat yang sama.

Ocelot melangkah lebih jauh dengan penggunaan 'cat qubit' yang dinamai berdasarkan eksperimen pemikiran kucing Schrödinger yang terkenal, yang dapat secara intrinsik menekan bentuk-bentuk kesalahan tertentu, menurut Amazon.

Baca Juga: Amazon Rilis Kembali Echo Spot: Alarm Pintar yang Ditenagai Alexa

Tingkat kesalahan adalah salah satu keterbatasan utama komputasi kuantum saat ini, karena qubit sangat sensitif terhadap perubahan kecil di lingkungannya. Interferensi elektromagnetik dari jaringan WiFi dapat mengganggu qubit dan menyebabkannya melakukan kesalahan.

Menambahkan lebih banyak qubit ke dalam chipset berarti perhitungan yang lebih cepat, tetapi juga lebih banyak kesalahan. Ocelot terdiri dari lima qubit data (cat qubit) atau lima 'sirkuit penyangga' untuk menstabilkannya, dan empat qubit untuk mendeteksi kesalahan pada qubit 'kucing.'

"Kami memilih qubit dan arsitektur kami dengan koreksi kesalahan kuantum sebagai persyaratan utama. Kami percaya bahwa jika kami akan membuat komputer kuantum yang praktis, koreksi kesalahan kuantum harus didahulukan," ungkap Oskar Painter selaku Direktur Perangkat Keras Kuantum AWS disadur Techverse.asia, Minggu (2/3/2025).

Baca Juga: Twilio Segment Perluas Integrasi dengan AWS, Hadirkan Solusi Engagement Terpersonalisasi Skala Besar

Google mengklaim bahwa chipset Willow miliknya, yang diumumkan pada Desember tahun lalu, mampu mengurangi kesalahan karena lebih banyak qubit ditambahkan. Sedangkan, Ocelot merupakan langkah lain menuju pengurangan kesalahan dan menjadikan komputer kuantum yang berguna sebagai kenyataan.

Raksasa komputasi awan ini telah lama berinvestasi dalam ruang komputasi kuantum, dimulai pada 2019 silan dengan peluncuran Braket quantum computing-as-a-service melalui kemitraan dengan pelaku industri seperti QuEra dan Rigetti.

Komputasi kuantum dibangun berdasarkan prinsip-prinsip yang dipinjam dari mekanika kuantum, memanfaatkan "bit kuantum" (qubit) untuk melakukan kalkulasi kompleks lebih cepat daripada komputer tradisional. Aplikasinya berpotensi mencakup penemuan obat, kriptografi dan keamanan, serta kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: KPPU Jatuhkan Denda untuk Google Senilai Rp202,5 Miliar, Kenapa?

Membangun chipset kuantum yang dapat berjalan dengan kesalahan yang berkurang - salah satu faktor penggerak untuk komputasi kuantum saat ini - akan menjadi inti untuk memajukan komputasi kuantum secara keseluruhan.

Amazon Ocelot dikembangkan melalui kemitraan dengan California Institute of Technology (Caltech), Amerika Serikat (AS) dan mengintegrasikan dua mikrochip silikon kecil yang ditumpuk satu di atas yang lain. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa desain chipset tersebut dapat mengurangi biaya yang terkait dengan perbaikan kesalahan hingga 90 persen.

"Dengan kemajuan terbaru dalam penelitian kuantum, bukan lagi masalah apakah, tetapi kapan komputer kuantum yang praktis dan toleran terhadap kesalahan akan tersedia untuk aplikasi di dunia nyata," katanya.

Baca Juga: Ekspansi Pasar ke Indonesia, MoEngage Akan Meluncurkan Pusat Data AWS

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Maret 2025, 17:18 WIB

Samsung Galaxy A16 dan Galaxy Tab A9 Kids Edition Ada Bundling PAW Patrol

Lengkapi dua gawai ini dengan berbagai aksesoris eksklusif PAW Patrol untuk mendukung anggota keluarga menavigasi dunia digital.
Aksesori Paw Patrol untuk Galaxy Tab A9 dan Galaxy A16. (Sumber: samsung)
Lifestyle17 Maret 2025, 16:41 WIB

G-SHOCK MRG-B2100 Ao-Zumi: Jam Tangan Mirip Audemars Piguet Seharga Rp63 Juta

Tambahan paling menarik pada koleksi MR-G Casio menampilkan dial bertekstur kisi-kisi berwarna biru tua.
Casio G-SHOCK MRG-B2100 Ao-Zumi. (Sumber: Casio)
Techno17 Maret 2025, 15:44 WIB

Dilema Integrasi AI pada Digital Marketing, Begini Penjelasannya

Di tengah cepatnya perkembangan AI, banyak brand mulai melirik berbagai inovasi yang ditawarkan AI dalam upaya menggaet konsumen.
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Unsplash)
Startup17 Maret 2025, 15:06 WIB

Toko Kopi Tuku x Dendy Darman Resmikan Kedai Pertamanya di Bandung

Warung kopi tersebut adalah gerai kopi ke-61 yang dibuka oleh Toko Kopi Tuku.
Warung kopi Tuku Ambon yang dibuka di Kota Bandung. (Sumber: istimewa)
Lifestyle15 Maret 2025, 21:11 WIB

Lazada Ramadan Mega Sale: Bagikan Umrah Gratis dan Diskon Sampai 90%

Lazada hadirkan Ramadan Mega Sale sebagai promo puncak dari rangkaian Ramadan Sale.
Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo. (Sumber: lazada)
Techno14 Maret 2025, 21:11 WIB

Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept: Layar OLED yang Dapat Dilipat Keluar

Fitur ini memungkinkan alur kerja bertenaga AI yang serbaguna, multitasking layar terpisah, dan adaptasi ruang kerja yang cerdas.
Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept. (Sumber: Lenovo)
Startup14 Maret 2025, 20:49 WIB

LingoTalk Relaunch Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Metode Baru

Metode pembelajarannya juga didukung oleh kecerdasan buatan.
LingoTalk. (Sumber: istimewa)
Techno14 Maret 2025, 19:53 WIB

LG Hadirkan 2 Kulkas Baru yang Sesuai dengan Budaya Kuliner Indonesia

Ini keunggulan yang ditawarkan kulkas premium tersebut.
Koleksi kulkas premium terbaru dari LG. (Sumber: LG)
Lifestyle14 Maret 2025, 16:32 WIB

Rookie Kids Hadirkan Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesori

Cocok buat anak-anak yang mau cari baju baru untuk dikenakan saat lebaran.
Baju anak-anak dari Rookie Kids. (Sumber: istimewa)
Automotive14 Maret 2025, 16:16 WIB

Lexus Perbarui Seri RZ: Mampu Tempuh Jarak hingga 550 Km

Lexus menambah jangkauan dan tenaga pada crossover listrik RZ.
Lexus RZ 550e F Sport dalam warna abu-abu neutrino dan hitam. (Sumber: Lexus)