5 Pekerjaan Karir di Bidang Kripto pada 2024

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 Januari 2024, 13:41 WIB
Upbit. (Sumber: Istimewa)

Upbit. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Tahun ini bisa dikatakan sebagai tonggak sejarah untuk industri kripto dengan pertumbuhan yang pesat baik dari sisi transaksi ataupun pengguna dan transformasi yang mendalam dalam lanskap keuangan global.

Baca Juga: SEC Amerika Serikat Setujui ETF Bitcoin, Reku Optimistis Industri Kripto Semakin Positif

Seiring dengan popularitas yang kian meningkat, Upbit melihat industri tersebut telah menciptakan berbagai peluang karir yang menarik buat individu dan ingin mendalami tentang teknologi blockchain.

Berikut beberapa jenis pekerjaan yang menjanjikan di dunia kripto pada 2024 versi Upbit Indonesia:

1. Analis data

Mengingat jumlah data blockchain yang semakin berkembang, ada peluang karir guna menjadi analis data kripto. Kemampuan untuk menganalisis transaksi, tren pasar, hingga perilaku pengguna bisa memberikan informasi berharga untuk perusahaan serta investor dalam membuat keputusan yang tepat.

Baca Juga: Spesifikasi Redmi Watch 4, Waktu Pakai Bisa Mencapai 30 Hari

2. Konsultan regulasi kripto

Semakin meningkatkan perhatian pemerintah kepada regulasi kripto, konsultan regulasi kripto bisa memberikan panduan kepada perusahaan dan proyek guna memastikan kepatuhan dengan peraturan yang berkembang semakin ketat.

3. Manajer komunitas pemasaran

Dengan komunitas kripto yang terus berkembang, peran manajer komunitas dan pemasaran bekerja untuk membangun, memelihara, serta memperluas jangkauan komunitas pengguna. Lingkup kerjanya mencakup pengelolaan media sosial, organisasi acara, dan kampanye pemasaran guna meningkatkan visibilitas proyek atau perusahaan.

Baca Juga: Forbes Gunakan Blockchain Ethereum untuk Menyimpan Daftar 30 Under

4. Blockchain developer

Seiring dengan teknologi blockchain yang saat ini perkembangannya maju, profesi blockchain developer membutuhkan keterampilan teknis dan pemahaman mendalam mengenai teknologi blockchain untuk terus merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan aplikasi maupun protokol yang berbasis blockchain.

5. Manajer risiko dan kepatuhan

Meningkatnya pengawasan terhadap industri kripto, ada kebutuhan yang lebih besar untuk profesional yang bisa mengelola risiko serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Untuk itu, perusahaan kripto membutuhkan seorang ahli yang paham kerangka kerja regulasi global dan juga bisa mengembangkan strategi kepatuhan yang efektif.

Baca Juga: COO Bitget Wallet Alvin Khan Paparkan Tren Kripto 2024

Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi menyampaikan bahwa memasuki tahun baru 2024, industri kripto menawarkan berbagai macam peluang profesi yang dapat dikatakan baru dengan cakupan luas, mulai dari teknis hingga nonteknis.

"Sejumlah pekerjaan membutuhkan keterampilan teknis dan pemahaman yang mendalam tentang blockchain, tetapi ada juga yang menekankan aspek lain seperti aspek keuangan, pemasaran, dan keamanan," ujar Resna pada Rabu (17/1/2024).

Menurut dia, keberagaman profesi di industri kripto menawarkan peluang bagi individu dengan beragam latar belakang untuk berkontribusi pada revolusi keuangan digital yang saat ini terus mengalami perkembangan.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Peretas Berhasil Curi Puluhan Triliun Kripto

"Baru-baru ini kami juga bekerja sama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) untuk memperkenalkan aset kripto kepada generasi muda melalui campus roadshow. Melihat antuasisme yang tinggi dari para mahasiswa tersebut tentang aset kripto, membuat kami berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang aset kripto serta perkembangan teknologi blockchain," imbuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Februari 2025, 19:47 WIB

Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun

Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya 'paksa' Musk mengambilalih OpenAI.
Elon Musk. (Sumber: Getty Images)
Techno13 Februari 2025, 19:21 WIB

Sharp Aquos R9 Pro dan Sense 9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Ini Spek dan Harganya

Kedua perangkat ini dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat dengan performa super tinggi.
Sharp meluncurkan Aquos R9 Pro dan Sense 9. (Sumber: Sharp)
Automotive13 Februari 2025, 18:44 WIB

Honda e:N1: Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertama Honda di Indonesia

Peluncuran ini juga menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem BEV Honda.
Honda e:N1 dipamerkan di event IIMS 2025. (Sumber: Honda)
Startup13 Februari 2025, 18:00 WIB

Xurya x Suryagen akan Pasang PLTS di Sudamala Resort Seraya

Kedunya Hadirkan Wisata Eksklusif Ramah Lingkungan.
Kerja sama antara startup Xurya dan Suryagen. (Sumber: istimewa)
Techno13 Februari 2025, 16:40 WIB

Harga dan Spesifikasi Earbud Noble Fokus Rex5

TWS ini kaya fitur dengan teknologi baru dan konfigurasi lima driver hybrid.
Noble Fokus Rex5. (Sumber: Noble)
Techno13 Februari 2025, 15:57 WIB

Garmin Hadirkan 2 Jam Tangan Pintar Khusus Golf

Tingkatkan permainan golf kamu dengan Approach S44 dan S50.
Garmin Approach S50 (kiri) dan Approach S44. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Februari 2025, 15:27 WIB

IIMS 2025: Honda Monkey Tampil dengan Stripe dan Warna Anyar

Tampilan terbaru ini semakin memperkuat karakter unik dan desain khasnya sebagai sepeda motor ikonik yang legendaris.
Honda Monkey warna Turmeric Yellow (Sumber: Honda)
Automotive12 Februari 2025, 21:59 WIB

Mobil Listrik Entry-Level Volkswagen Dilaporkan Bakal Rilis Maret 2025

Namun masih menjadi teka-teki model apa yang akan dihadirkan oleh VW.
Volkswagen menggoda gambar konsep EV entry-level yang akan datang. (Sumber: Volkswagen)
Techno12 Februari 2025, 20:33 WIB

Nubia Z70 Ultra Punya True Full-Screen Display 1,5K Ultra-clear Pertama di Dunia

nubia Z70 Ultra Diluncurkan Secara Global: Mendefinisikan Ulang Tampilan, AI, dan Pencitraan.
Nubia Z70 Ultra. (Sumber: ZTE)
Startup12 Februari 2025, 20:05 WIB

Laporan AI Prancis Sebut Pendanaan Startup AI Mencapai 8 Miliar Dolar

Nominal tersebut adalah catatan pendanaan startup di sektor kecerdasan buatan sepanjang tahun 2024.
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: istockphoto)