TikTok Menghadirkan Brand Consideration, Bantu Tingkatkan Penjualan Online

Rahmat Jiwandono
Selasa 20 Mei 2025, 18:18 WIB
TikTok Brand Consideration. (Sumber: TikTok)

TikTok Brand Consideration. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - TikTok hari ini resmi menghadirkan fitur Brand Consideration untuk penggunanya yang ada di wilayah Asia Pasifik. Fitur baru ini ditujukan guna membantu meningkatkan penjualan secara daring (online) yakni dengan cara mengubah niat belanja konsumen menjadi dampak nyata - didasarkan pada keputusan untuk beli sesuatu.

Global Head of Creative and Brand Ads di TikTok Andy Yang mengungkapkan, peluncuran Brand Consideration ini untuk menjawab tantangan lama dalam urusan pemasaran digital mengenai bagaimana cara mengidentifikasi serta melibatkan pemakai yang sedang aktif mengevaluasi pilihan mereka.

Baca Juga: Spek Lengkap Garmin Forerunner 970 dan 570, Dirancang untuk Lari

"Dengan memanfaatkan niat tinggi pemakai di fase tersebut, merek dapat lebih memilih tepat sasaran dan percaya diri dalam menjalankan kampanyenya, jadi pengeluaran bisa lebih efisien dan strategi yang lebih mendalam," terangnya, Selasa (20/5/2025).

Brand Consideration merupakan tujuan kampanye baru dari TikTok yang dibuat untuk membantu merek mengembangkan kelompok audiens dengan minat belanja yang tinggi, seperti pemakai yang sudah menunjukkan bagaimana perilaku bermakna eksplorasi serta keterlibatan (engagement).

Audiens tersebut diidentifikasi lewat indeks dari lebih delapan perilaku di platform, yang mencakup memberikan komentar, mengikuti akun, membagikan konten, mengklik kartu produk, hingga melakukan pencarian dalam aplikasi, ini semua terekam di dalam ekosistem TikTok.

Baca Juga: TikTok Kini Memungkinkan Pengguna Pakai Perintah AI untuk Ubah Foto Menjadi Video

"Brand Consideration juga memanfaatkan sinyal organik dan berbayar (iklan) dari konten pengguna, merek, dan professionally-generated content untuk membangun segmentasi audiens yang menunjukkan minat mereka," katanya.

Brand Consideration diklaim menjadi alat yang efektif guna menggerakkan engagement konsumen dan mendorong Gross Merchandise Value (GMV), seperti yang terlihat dari kesuksesan kampanye di beberapa negara di kawasan Asia Pasifik.

Untuk di Indonesia sendiri, Brand Consideration adalah komponen utama yang jadi strategi merek kecantikan agar dapat meningkatkan keterlibatan konsumen di tahap pertimbangan (mid-funnel) dan juga ikut mendorong GMV.

Dengan mengalihkan fokus anggaran ke TikTok Brand Consideration, merek itu berhasil mencatatkan peningkatan pertimbangan hingga 10 persen dan menurunkan biaya Cost Per Mille (CPM) hingga 25 persen.

Baca Juga: GumGum Perkenalkan GumGum Platform dan Mindset Graph, Era Baru Periklanan Digital

"Pada Cost Per Click Attribution (CPCA) sendiri angkanya justru jauh lebih rendah, yakni cuma 0,017, dan tingkat pertimbangannya sebesar 1,40 persen, lebih tinggi dari rata-rata benchmark sebesar 1,05 persen. Sedangkan pendekatan full-funnel ini juga membantu meningkatkan GMV harian sebesar 13 persen selama masa kampanye," ujar dia.

Tak berhenti di situ, Brand Consideration, katanya, juga memungkinkan merek-merek untuk menjangkau pengguna yang sudah lebih siap untuk berinteraksi dengan merek. Saat dipadukan dengan penyampaian pesan atau storytelling ala TikTok dari para kreator.

Kampanye tersebut menunjukkan bagaimana fitur ini dapat mempercepat perjalanan konsumen, mulai dari ketertarikan sampai pembelian. Brand Consideration memberikan cara yang efisien dan efektif bagi merek guna menjangkau serta ikut melibatkan pengguna pada setiap tahapan perjalanan konsumen, yaitu dari penemuan hingga keputusan pembelian.

Baca Juga: TikTok PHK Puluhan Karyawan di Divisi Penjualan dan Periklanan

"Termasuk pula di dalamnya tahap pertimbangan (consideration stage), yang meskipun sering jadi tahap yang paling rumit untuk dijangkau. Ini justru sangat penting dalam mendorong hasil akhir buat para merek," imbuhnya.

Fitur Brand Consideration sekarang ini telah tersedia di TikTok Ads Manager bagi pengiklan yang sudah terdaftar dalam TikTok Market Scope. Tak ada pengeluaran minimum yang ditetapkan, jadi solusi itu bisa diakses oleh merek dari berbagai skala (mikro hingga makro).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Resmi, Gim Red Dead Redemption Sudah Tersedia di Netflix

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)