Techverse.asia - TikTok baru-baru memperkenalkan beberapa fitur aksesibilitas baru yang memudahkan orang-orang dengan gangguan penglihatan untuk melihat teks dan menggunakan pembaca layar di platform tersebut.
Fitur-fitur ini mencakup peluncuran teks ALT yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk foto, mode kontras tinggi, dan dukungan untuk preferensi teks tebal di tingkat perangkat.
Baca Juga: Spek Lengkap dan Harga Nubia Z70S Ultra, Pakai Chipsest Snapdragon 8 Elite
TikTok mengumumkan dukungan untuk teks ALT untuk foto beberapa minggu lalu, yang memungkinkan kreator TikTok untuk menyediakan teks deskriptif untuk foto guna membantu pengguna dengan pembaca layar memahami konten visual melalui deskripsi lisan.
TikTok kini tengah menguji fitur yang secara otomatis menambahkan deskripsi teks alt buatan AI ke foto saat kreator belum menambahkannya secara manual.
Platform video pendek tersebut mengatakan bahwa teks ALT buatan kecerdasan buatan akan membuat TikTok menjadi lebih mudah diakses oleh orang-orang dengan gangguan penglihatan. Langkah ini dilakukan karena Instagram telah menggunakan AI untuk teks ALT sejak 2018 lalu.
Baca Juga: TikTok Tambahkan Fitur Ulasan di Kolom Komentar dan Dukungan untuk Teks ALT
Namun, kreator tetap memiliki opsi untuk menambahkan deskripsi teks alt mereka sendiri ke gambar saat diunggah atau setelah dipublikasikan, yang menyediakan sarana untuk mengoreksi informasi apa pun dalam versi buatan kecerdasan buatan.
Meskipun teks alt AI tidak sempurna, bagi pengguna yang mengandalkan pembaca layar untuk memproses konten visual mungkin merasa bahwa teks alt tersebut lebih baik diterapkan secara luas daripada gambar yang sama sekali tidak memiliki teks alt.

Mengenai mode kontras tinggi yang baru, pengguna TikTok dapat mengaktifkannya dengan opsi kontras warna baru yang ada di bagian aksesibilitas aplikasi. Dengan demikian, warna latar depan teks, ikon, dan elemen antarmuka pengguna akan meningkat.
Hal ini akan membuat deskripsi dan kontrol lebih jelas, sehingga membantu orang dengan penglihatan rendah atau sensitivitas kontras untuk menavigasi platform TikTok.
Baca Juga: Kirim Data Pengguna Eropa ke China, TikTok Kena Denda Rp9 Triliun Lebih
Selain itu, TikTok sekarang juga akan secara otomatis menampilkan semua teks dalam huruf tebal (bold) di seluruh aplikasi saat mendeteksi bahwa pengguna telah mengaktifkan dukungan teks tebal di perangkat mereka. Hal ini meningkatkan keterbacaan bagi pengguna yang lebih suka atau mengandalkan font yang lebih tebal.
"Kami tahu bahwa ketika orang merasa diperhatikan, didengar, dan didukung, mereka akan berdaya untuk berbagi cerita, berkreasi, dan terhubung dengan orang lain dengan cara yang bermakna," kata perusahaan tersebut dalam sebuah posting blog seperti dilihat Techverse.asia, Jumat (16/5/2025).
Oleh karena itu, TikTok berfokus untuk terus membangun produk yang melayani semua orang. Perusahaan milik ByteDance ini melihat aksesibilitas bukan hanya sebagai tanggung jawab, tetapi sebagai peluang untuk berinovasi dan mengembangkan platform yang lebih inklusif bagi komunitas global TikTok.
Baca Juga: ByteDance Diam-diam Rilis 4 Aplikasi AI Generatif, Ditenagai oleh OpenAI
Semua fitur itu sekarang tersedia dan dapat ditemukan di halaman pengaturan aksesibilitas TikTok yang didesain ulang, yang terletak di profil pengguna iOS dan Android di bawah menu tiga baris, atau bilah tugas sebelah kiri di desktop.
Fitur-fitur baru ini bergabung dengan rangkaian alat aksesibilitas TikTok yang sudah ada, yang mencakup fitur-fitur seperti teks yang dibuat secara otomatis untuk konten video, mode gelap, text-to-speech, dan kemampuan untuk menyesuaikan ukuran teks di seluruh aplikasi.
Kemarin, TikTok juga telah meluncurkan fitur AI lainnya yang dapat mengubah gambar statis jadi video bergerak. Fitur ini dinamai TikTok AI Alive, yang hanya tersedia untuk fitur Stories TikTok, jadi fitur ini dimaksudkan untuk berbagi lebih cepat daripada yang biasanya diposting di aplikasi.