TikTok Menambahkan Alat Aksesibilitas Baru, Termasuk Teks ALT yang Dihasilkan AI

Rahmat Jiwandono
Jumat 16 Mei 2025, 15:10 WIB
Teks ALT yang dibuat oleh AI di TikTok. (Sumber: TikTok)

Teks ALT yang dibuat oleh AI di TikTok. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - TikTok baru-baru memperkenalkan beberapa fitur aksesibilitas baru yang memudahkan orang-orang dengan gangguan penglihatan untuk melihat teks dan menggunakan pembaca layar di platform tersebut.

Fitur-fitur ini mencakup peluncuran teks ALT yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk foto, mode kontras tinggi, dan dukungan untuk preferensi teks tebal di tingkat perangkat.

Baca Juga: Spek Lengkap dan Harga Nubia Z70S Ultra, Pakai Chipsest Snapdragon 8 Elite

TikTok mengumumkan dukungan untuk teks ALT untuk foto beberapa minggu lalu, yang memungkinkan kreator TikTok untuk menyediakan teks deskriptif untuk foto guna membantu pengguna dengan pembaca layar memahami konten visual melalui deskripsi lisan.

TikTok kini tengah menguji fitur yang secara otomatis menambahkan deskripsi teks alt buatan AI ke foto saat kreator belum menambahkannya secara manual.

Platform video pendek tersebut mengatakan bahwa teks ALT buatan kecerdasan buatan akan membuat TikTok menjadi lebih mudah diakses oleh orang-orang dengan gangguan penglihatan. Langkah ini dilakukan karena Instagram telah menggunakan AI untuk teks ALT sejak 2018 lalu.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Fitur Ulasan di Kolom Komentar dan Dukungan untuk Teks ALT

Namun, kreator tetap memiliki opsi untuk menambahkan deskripsi teks alt mereka sendiri ke gambar saat diunggah atau setelah dipublikasikan, yang menyediakan sarana untuk mengoreksi informasi apa pun dalam versi buatan kecerdasan buatan.

Meskipun teks alt AI tidak sempurna, bagi pengguna yang mengandalkan pembaca layar untuk memproses konten visual mungkin merasa bahwa teks alt tersebut lebih baik diterapkan secara luas daripada gambar yang sama sekali tidak memiliki teks alt.

Tampilan saat semua teks dicetak tebal di TikTok

Mengenai mode kontras tinggi yang baru, pengguna TikTok dapat mengaktifkannya dengan opsi kontras warna baru yang ada di bagian aksesibilitas aplikasi. Dengan demikian, warna latar depan teks, ikon, dan elemen antarmuka pengguna akan meningkat.

Hal ini akan membuat deskripsi dan kontrol lebih jelas, sehingga membantu orang dengan penglihatan rendah atau sensitivitas kontras untuk menavigasi platform TikTok.

Baca Juga: Kirim Data Pengguna Eropa ke China, TikTok Kena Denda Rp9 Triliun Lebih

Selain itu, TikTok sekarang juga akan secara otomatis menampilkan semua teks dalam huruf tebal (bold) di seluruh aplikasi saat mendeteksi bahwa pengguna telah mengaktifkan dukungan teks tebal di perangkat mereka. Hal ini meningkatkan keterbacaan bagi pengguna yang lebih suka atau mengandalkan font yang lebih tebal.

"Kami tahu bahwa ketika orang merasa diperhatikan, didengar, dan didukung, mereka akan berdaya untuk berbagi cerita, berkreasi, dan terhubung dengan orang lain dengan cara yang bermakna," kata perusahaan tersebut dalam sebuah posting blog seperti dilihat Techverse.asia, Jumat (16/5/2025).

Oleh karena itu, TikTok berfokus untuk terus membangun produk yang melayani semua orang. Perusahaan milik ByteDance ini melihat aksesibilitas bukan hanya sebagai tanggung jawab, tetapi sebagai peluang untuk berinovasi dan mengembangkan platform yang lebih inklusif bagi komunitas global TikTok.

Baca Juga: ByteDance Diam-diam Rilis 4 Aplikasi AI Generatif, Ditenagai oleh OpenAI

Semua fitur itu sekarang tersedia dan dapat ditemukan di halaman pengaturan aksesibilitas TikTok yang didesain ulang, yang terletak di profil pengguna iOS dan Android di bawah menu tiga baris, atau bilah tugas sebelah kiri di desktop.

Fitur-fitur baru ini bergabung dengan rangkaian alat aksesibilitas TikTok yang sudah ada, yang mencakup fitur-fitur seperti teks yang dibuat secara otomatis untuk konten video, mode gelap, text-to-speech, dan kemampuan untuk menyesuaikan ukuran teks di seluruh aplikasi.

Kemarin, TikTok juga telah meluncurkan fitur AI lainnya yang dapat mengubah gambar statis jadi video bergerak. Fitur ini dinamai TikTok AI Alive, yang hanya tersedia untuk fitur Stories TikTok, jadi fitur ini dimaksudkan untuk berbagi lebih cepat daripada yang biasanya diposting di aplikasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)