MeshBio Raih Pendanaan Rp55 Miliar, Digunakan untuk Kembangkan Digital Twin

Uli Febriarni
Selasa 30 Januari 2024, 19:47 WIB
Mesh Bio Terima Pendanaan Seri A Rp55 Miliar (Sumber: MeshBio)

Mesh Bio Terima Pendanaan Seri A Rp55 Miliar (Sumber: MeshBio)

Startup deep tech di bidang kesehatan berbasis di Singapura, Mesh Bio, memperoleh pendanaan seri A sebesar US$ 3,5 juta atau sekitar Rp55 miliar.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh East Ventures dan turut diikuti oleh Elev8, Seed Capitals, dan beberapa investor lainnya. 

Pendanaan ini memungkinkan Mesh Bio untuk menawarkan teknologi digital twin atau kembar digital kepada para penyedia layanan kesehatan, serta memperluas penerapan solusi ini di Hong Kong dan Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Filipina. 

Baca Juga: Kompetisi ZIC 2024: Perusahaan Startup Berpeluang Dapat Uang Tunai Rp1 Miliar

Co-Founder dan Chief Executive Officer Mesh Bio, Dr. Andrew Wu, mengaku senang dengan pengumuman penutupan pendanaan Seri A Mesh Bio ini.

"Langkah penting ini memberdayakan kami untuk memperluas solusi kesehatan digital untuk manajemen penyakit kronis di Asia Tenggara," kata Andrew, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (30/1/2024).

Ia mengatakan, Asia Tenggara mempunyai banyak kebutuhan layanan kesehatan yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, perusahaan berfokus untuk mengatasi kesenjangan ini secara efektif.

Menurut Andrew, dengan dukungan East Ventures, MeshBio siap mendukung transformasi digital yang cepat pada sistem layanan kesehatan di wilayah ini untuk meningkatkan taraf hidup.

Investasi baru ini diterima tiga bulan setelah Mesh Bio mendapatkan persetujuan peraturan, dan melakukan uji coba penerapan salah satu teknologi digital twin, dengan sistem kesehatan masyarakat di Singapura. Hal ini dinilai sebagai peluang besar dalam meningkatkan hasil kesehatan pasien dengan penyakit kronis.

Baca Juga: Antler Investasi Pre-Seed untuk 37 Startup

Pada Oktober 2023, Mesh Bio menerima persetujuan dari Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (Health Sciences Authority/HSA) untuk memasarkan HealthVector® Diabetes sebagai perangkat lunak dari alat medis.

HealthVector® Diabetes saat ini dalam tahap uji coba implementasi di beberapa rumah sakit. Seperti Singapore General Hospital (SGH), Tan Tock Seng Hospital (TTSH), dan beberapa poliklinik terpilih untuk potensi penerapan klinis.

Tingginya prevalensi penyakit kronis mulai dari diabetes hingga penyakit jantung, di Asia Tenggara, telah mendorong lebih banyak dokter umum yang kurang memiliki pelatihan spesialis di bidang endokrinologi untuk menangani pasien dengan penyakit kronis.

"Solusi Mesh Bio memberikan data pasien dan analisis prediktif yang membekali para dokter dengan informasi dan diagnosis tentang pasien mereka dan penyakit yang mereka derita," ungkapnya.

Sementara itu, DARA® Health Intelligence Platform milik Mesh Bio, memungkinkan pemberian layanan berbasis data. Sehingga meningkatkan keterlibatan pasien dan kesehatan.

Perusahaan mencatat layanan ini telah digunakan oleh lebih dari 120 pusat kesehatan di Singapura, Malaysia, dan Indonesia untuk pemeriksaan kesehatan preventif. Mesh Bio telah memperluas platform untuk manajemen penyakit kronis melalui HealthVector® Diabetes.

Baca Juga: Linktree Rilis Fitur untuk Penjadwalan dan Pengarsipan Tautan

Baca Juga: Shopee Jadi Pilihan Banyak UMKM Sebagai Tempat Jualan

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca, mengaku senang dapat terus mendukung Mesh Bio.

"Dalam lanskap layanan kesehatan yang berkembang pesat saat ini, Mesh Bio hadir dengan menawarkan teknologi terdepannya, yang dirancang untuk merevolusi perawatan pasien," ujarnya.

Wilson mengatakan, pendekatan inovatif Mesh Bio dalam memanfaatkan analisis prediktif merupakan terobosan baru, memungkinkan layanan kesehatan yang lebih personal dan preventif.

"Kami menantikan kolaborasi lebih lanjut dalam mentransformasikan sistem pelayanan kesehatan di Asia Tenggara dan sekitarnya," kata dia.

Mesh Bio didirikan pada 2018 oleh Andrew Wu sebagai Co-Founder dan Chief Executive Officer dan Arsen Batagov sebagai Co-Founder dan Chief Technology Officer. Putaran pendanaan sebelumnya mencakup putaran pendanaan awal sebesar US$ 1,8 juta pada Oktober 2021.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.
Lifestyle25 Juli 2024, 18:30 WIB

Venzha Gagas Kampung UFO di Kota Jogja, Beri Edukasi Gratis tentang Luar Angkasa

Kampung UFO Gedongkiwo jaga kelestarian bumi dengan cara unik.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) Venzha Christ. (Sumber: istimewa)