Startup Swap Energi Raih Pendanaan Seri A dari 3 Investor Besar China

Uli Febriarni
Kamis 04 Januari 2024, 01:17 WIB
kegiatan usaha di startup Swap Energi (Sumber: Swap.id)

kegiatan usaha di startup Swap Energi (Sumber: Swap.id)

Startup Indonesia, yang bergerak pada usaha layanan isi ulang baterai listrik, Swap Energi, meraih pendanaan seri A dari tiga investor berbasis di China. Ketiga investor besar tersebut antara lain Qiming Venture Partners, GGV Capital dan Ondine Capital.

Dalam pendanaan senilai US$22 juta (sekitar Rp341,4 miliar) itu, Qiming Venture Partners memimpin pendanaan seri A itu dengan investasi sekitar US$12 juta. Sedangkan GGV Capital dan Ondine Capital, masing-masing menyumbang US$8 juta dan US$2 juta.

Alternatives.pe memperkirakan valuasi post-money Swap Energi adalah sebesar US$76 juta, atau naik 64% dibandingkan Agustus 2023 US$46,2 juta.

Pada April 2023, Swap Energi mengumpulkan putaran pra-seri A US$ 7,2 juta. Investasi ini dipimpin oleh Ondine Capital. Berikutnya, daftar dukungan investor yang turut andil saat itu, berasal dari investor sebelumnya seperti Kejora-SBI Orbit, Baramulti Group, dan New Energy Nexus Indonesia.

"Sekurangnya dana U$7,25 juta yang dibukukan dalam putaran tersebut, digunakan untuk meningkatkan penetrasi dan kehadiran layanan infrastruktur dan penukaran baterai motor listrik, di berbagai wilayah Indonesia," ungkap Katadata, dikutip Kamis (4/1/2024).

Mengintip situs resmi Swap Energi, diketahui bahwa saat ini sudah ada lebih dari 1.300 area pusat penukaran baterai yang tersebar di puluhan kota di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Perusahaan yang juga bekerja sama dengan ritel modern, untuk penempatan infrastruktur penukaran baterai. Beberapa di antaranya ritel itu adalah Alfamart, Alfamidi, Shell, BP-AKR, dan Circle-K.

Baca Juga: LG Styler Terbaru: Berasa Dry Cleaning di Rumah, Mudah, Cepat Rapi, Higienis

Baca Juga: Aplikasi Tambal Ban Online TambalQue, Penyelamat Ketika Ban Bermasalah di Tengah Perjalanan

Swap Energi bermitra dengan Smoot dan Minerva Electrons. Startup ini juga bekerja sama dengan Grab dan Perusahaan Listrik Negara, dalam membangun ekosistem kendaraan listrik.

Smoot dan Minerva, dua motor listrik, yang menjadi mitra Swap Energi (sumber: Swap.id)

Aplikasi Swap Energi yang terhubung ke Smoot Motor Listrik memiliki berbagai fitur seperti cek kondisi motor, pemesanan atau pemesanan baterai hingga dapat mematikan motor.

Startup Swap Energi berdiri pada 2019. Ada tiga produk utama Swap Energi, yaitu:

(1) mereka menyediakan Swap Battery yang didesain dengan standardisasi ke berbagai jenis sepeda motor listrik,

(2) Swap Stations untuk penukaran baterai listrik,

(3) Swap App sebagai aplikasi manajemen pengguna.

Baca Juga: Kapsul Diet Ini Bekerja dengan Cara Bergetar dalam Perut, Bikin Nafsu Makan Berkurang

Akselerasi bisnis Swap berada pada momentum yang tepat di saat pemerintah memiliki target ambisius untuk konversi listrik. Pada 2023 diperkirakan sudah ada sekitar 75.000 unit motor listrik yang mengaspal. Pemerintah menargetkan ada 13 juta unit motor listrik pada 2030.

Sementara itu, Co-Founder & CEO Swap Energi, Irwan Tjahaja, mengatakan bahwa fokus utama Swap adalah menjadi supporting system dalam hal penyediaan infrastruktur, guna memberikan pengalaman pengendara dan layanan purnajual kendaraan listrik yang lebih baik.

Kepada DailySocial, Irwan menyatakan bahwa berdasarkan pengujian yang telah dilakukan bersama Smoot, pengisian baterai diklaim sukses dan akan direplikasi ke merek-merek motor listrik lain di Indonesia.

Baca Juga: Awal 2024, Realme Ganti Slogan Menjadi 'Make It Real'

Perusahaan teknologi yang terlibat dalam pasar kendaraan listrik di Indonesia mengadopsi dua pendekatan berbeda. Pendekatan pertama melibatkan produksi kendaraan listrik untuk konsumen dengan opsi pembelian atau langganan, dengan pemain seperti Charged, Alva One, ION Mobility, dan Electrum.

Di sisi lain, pendekatan kedua difokuskan pada pengembangan komponen kunci kendaraan listrik, terutama baterai, dengan perusahaan seperti Swap dan Gogoro. Gogoro mulai masuk Indonesia setelah mendapatkan dukungan pendanaan dari Gojek.

Swap juga pernah bekerja sama dengan Startup kuliner Haus!. Bentuk kerja sama yang dijalani, yakni Swap Energi menyediakan lokasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), di beberapa store Haus!.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle27 Juli 2024, 16:50 WIB

Advanced Hair Care Collection dari Sensatia Botanicals, Tiga Varian Formula untuk Tiga Masalah Rambut

Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection terdiri dari tiga varian dengan total 12 produk. Setiap varian ditujukan untuk merawat rambut secara spesifik.
Rangkaian produk Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection (Sumber: Sensatia Botanicals)
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)