Rose All Day Cosmetics Dapat Pendanaan Seri A, Totalnya Mencapai Rp83 Miliar

Rahmat Jiwandono
Senin 18 Desember 2023, 12:37 WIB
Dua pendiri startup Rose All Day Cosmetics. (Sumber: Istimewa)

Dua pendiri startup Rose All Day Cosmetics. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Merek kecantikan Indonesia bersertifikat Halal direct-to-consumer (D2C), Rosé All Day Cosmetics (RADC), mengumumkan keberhasilannya menyelesaikan putaran pendanaan seri A sebesar US$5,41 juta atau setara dengan Rp83,8 miliar yang dipimpin oleh SWC Global, dengan partisipasi dari DSG Consumer Partners (DSGCP) dan investor awal merek tersebut, AC Ventures.

Investasi strategis ini, yang merupakan bukti pertumbuhan dan potensi RADC yang pesat hingga saat ini, akan mendorong ekspansi merek ini di pasar Indonesia dan semakin mengembangkan kehadiran omnichannel-nya.

Putaran pendanaan ini merupakan tonggak sejarah bagi RADC dan sejalan dengan visi RADC dalam menghadirkan kosmetik kelas dunia dari Indonesia ke pasar global.

Baca Juga: Punya Potensi Akuakultur yang Tinggi, eFishery Ekspansi ke India

Kesepakatan ini merupakan momen penting dalam perjalanan startup ini, karena RADC akan menggunakan modal segar untuk memperluas distribusi nasional, memperluas jangkauan pasarnya ke negara-negara Asia Tenggara lainnya, dan meningkatkan produknya secara menyeluruh dengan fokus berkelanjutan pada inovasi dan teknologi.

Wakil Presiden SWC Global Wendi Xiang yakin dengan prospek perekonomian Indonesia pada dekade mendatang. Ia mengaku kagum dengan kualitas dan desain produk RAD, dan terkesan dengan efisiensi operasional tim.

“Kami melihatnya dengan cepat menjadi merek kecantikan lokal terkemuka di Indonesia. Investasi dan dukungan kami lebih dari sekadar modal; kami bertujuan untuk menghubungkan RADC dengan portofolio konsumen China kami dan membantu RADC membangun dukungan rantai pasokan di China,” ujarnya.

Baca Juga: Alasan Generasi Milenial dan Z Tertarik Lakukan Zero Waste Movement

RADC, yang didirikan pada 2017, telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, dimulai dengan investasi awal dari AC Ventures pada 2020.

Saat ini, merek ini menonjol karena solusi riasan dan perawatan kulitnya yang berkualitas tinggi, bersih, dan bebas dari kekejaman (terhadap hewan), memperjuangkan kecantikan alami, inklusivitas, dan keberlanjutan.

Pendanaan seri A tersebut mengikuti periode pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan, dengan para pendirinya mengaitkan kesuksesan RADC dengan peningkatan saluran distribusi, meningkatnya minat dan daya tarik di antara pembeli elektronik lokal, dan retensi pelanggan yang kuat.

CMO dan Head of Product Development RADC Tiffany Danielle sangat senang mengumumkan kemitraan terbarunya dengan SWC Global dan DSGCP. Kolaborasi ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kehadiran pasar dan kecanggihan operasional RADC di Asia Pasifik.

Baca Juga: Belatung Jadi Bahan Baku Kosmetik, Yang Dianggap Menjijikan Ternyata Berjuta Kegunaan

“Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membuka peluang baru dan menghadirkan produk kosmetik terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang di Indonesia dan sekitarnya,” tuturnya.

Ke depannya, RADC berencana untuk terus meningkatkan timnya, merekrut berbagai departemen termasuk pemasaran, media sosial, operasi, keuangan, dan pengembangan produk. Ekspansi ini sejalan dengan tujuannya untuk mempertahankan ekuitas merek di pasar dan melayani basis konsumen yang semakin beragam.

Perusahaan saat ini sedang mencari untuk mempekerjakan seorang eksekutif HR senior, direktur kreatif, dan pemimpin perdagangan umum, di antara peran-peran lainnya.

Sementara itu, Head of Southeast Asia DSGCP Sameer Mehta menjelaskan bahwa pada 2022, pasar kosmetik dan perawatan kulit Indonesia dinilai sebesar sebesar US$800 juta dan US$2,4 miliar, masing-masing dengan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 14-16 persen dan 10-15 persen hingga tahun 2026.

Baca Juga: Startup Fesyen Indonesia, Claude Mengumumkan Penutupan Seed Round

Ekspansi ini akan didorong oleh basis konsumen dari generasi Milenial dan generasi Z yang kuat sebanyak 145 juta konsumen, yang mencari produk premium di tengah peningkatan PDB per kapita, yang diperkirakan akan mencapai US$7.000 pada 2026.

Keterlibatan digital yang signifikan dari konsumen ini, ditandai dengan tingkat penetrasi sebesar 89 persen di wilayah perkotaan, didorong oleh booming-nya e-commerce dan media sosial.

“Berfokus pada nilai-nilai lokal, kami percaya bahwa merek-merek yang dibuat di Indonesia, oleh orang Indonesia, untuk orang Indonesia, akan selaras dengan aspirasi perekonomian Indonesia yang sedang berkembang,” ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)
Startup27 April 2024, 14:42 WIB

Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

tiket.com Punya Fitur 'tiket Green'
tiket Green (Sumber: tiket.com)
Techno27 April 2024, 14:00 WIB

Internet Indonesia Lambat, Begini Kata Kominfo

Internet Indonesia Lambat, Kominfo Lakukan Ini
ilustrasi jaringan internet (Sumber: freepik)
Techno26 April 2024, 20:26 WIB

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok di Amerika
Amerika sahkan UU yang mewajibkan ByteDance menjual TikTok (Sumber: Shopify)
Startup26 April 2024, 19:52 WIB

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Terhubung dengan Profesional dan Layanan Kesehatan
PLans, aplikasi digital pemantau kesehatan reproduksi (Sumber: PLans)
Techno26 April 2024, 19:27 WIB

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya
(ilustrasi) menggunakan media sosial dengan bijak (Sumber: freepik)
Lifestyle26 April 2024, 17:08 WIB

Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Taman hiburan luar ruang Peppa Pig di Shanghai segera menjadi atraksi unggulan di kota tersebut.
Ilustrasi taman hiburan Peppa Pig yang akan dibuka di Shanghai, China. (Sumber: istimewa)