Praktis Dapat Pendanaan Seri A, Bantu UMKM Indonesia Tangani Rantai Pasokan

Rahmat Jiwandono
Selasa 20 Juni 2023, 19:21 WIB
Tim Praktis. (Sumber : Istimewa)

Tim Praktis. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyumbang sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, perusahaan startup (rintisan) di bidang direct-to-consumer (D2C), Praktis, masih berjuang untuk bersaing dengan merek yang lebih besar. Praktis ingin menempatkan mereka pada level yang lebih tinggi.

Informasi, D2C atau bisnis-ke-konsumen adalah proses penjualan produk dan layanan secara langsung antara bisnis dan konsumen yang merupakan pengguna akhir produk atau layanannya.

Perusahaan startup ini yang menangani semuanya mulai dari pembelian bahan mentah hingga pemenuhan pesanan untuk merek dan pemasok D2C, telah mengumumkan bahwa pihaknya sukses mengumpulkan pendanaan Seri A senilai US$20 juta atau kurang lebih Rp293 miliar.

Dana segar tersebut diproyeksikan akan dipakai untuk menambah karyawan baru, memperluas ekosistem rantai pasokan end-to-end, dan meningkatkan kapabilitas teknologi layanan solusi di bidang D2C yang ditawarkan oleh perusahaan. Putaran pendanaan Seri A tersebut dipimpin oleh East Ventures (Growth fund), dengan partisipasi dari Triputra Group dan SMDV. 

Baca Juga: Platform Loker EKRUT Diakuisisi Getlinks dari Thailand

Co-founder dan CEO Praktis, Adrian Gilrandy mengatakan bahwa meskipun 60 persen dari PDB Indonesia berasal dari sektor UMKM, banyak yang mengalami kesulitan saat mereka hendak meningkatkan operasi bisnis. Itu termasuk menemukan pemasok yang dapat diandalkan, mendapatkan harga yang adil, biaya tenaga kerja, dan paparan biaya tetap yang tinggi.

"Ada hambatan-hambatan yang membuat para pelaku UMKM ini mengalami kesulitan saat ingin meningkatkan operasi bisnisnya," kata Gilrandy. 

Oleh karena itu, melalui platformnya, pelanggan Praktis diharapkan dapat mengelola operasi bisnis ini, termasuk pembelian bahan baku, produksi, pemenuhan, dan logistik. Gilrandy juga menyebutkan bahwa Praktis menggabungkan pembelian dan pemrosesan untuk skala ekonomi.

"Ini akan membuat merek D2C bebas untuk fokus pada bagian lain dari bisnis mereka, termasuk membangun merek dan pemasaran," terangnya. 

Praktis berencana untuk meningkatkan dengan tumbuh bersama merek D2C yang dilayaninya. Menurut dia, ekosistemnya dapat dengan mudah diterapkan ke vertikal lain, misalnya, dimulai dari industri fesyen sebelum beralih ke industri kecantikan.

"Jadi penerapannya sangat praktis jika ingin switch yang tadinya UMKM fesyen mau berganti ke kecantikan," ujarnya. 

Baca Juga: Kolaborasi Amartha dan eFishery: Berikan Akses Pinjaman Modal di Sektor Akuakultur

Praktis mengklaim bahwa pertumbuhan perusahaannya naik 12 kali lipat year-on-year (YoY) dari 2020 hingga 2021 karena pandemi Covid-19 mempercepat adopsi layanannya, dan pertumbuhan empat kali lipat year-on-year dari 2021 hingga 2022.

Selain sudah mendapat pendanaan Seri A, perusahaan startup ini juga mengumumkan telah menunjuk mantan eksekutif Jaya Express yaitu Leonard Pontoh sebagai Chief Financial Officer (CFO) Praktis. Pontoh juga bergabung dengan dewan direksi. Ia punya pengalaman karir di tiga perusahaan e-commerce berbeda, seperti Lazada, Zalora, dan Shopee. 

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan resminya, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengaku senang dapat berinvestasi lagi ke Praktis yang bergerak di bidang D2C. Alasannya, lantaran Praktis berupaya memberdayakan merek D2C dari pelaku UMKM.

“Kami sangat senang dapat menggandakan investasi kami ke Praktis karena mereka berusaha untuk memberdayakan merek D2C di Indonesia dan mencapai profitabilitas jauh lebih cepat dari yang kami harapkan,” ujarnya.

Baca Juga: CEO GoTo Diganti, Ini Alasannya

Sekadar informasi, Co-founder dan CEO Praktis, Adrian Gilrandy merupakan mantan petinggi merek sepatu lokal bernama Brodo. Praktis yang awalnya berdiri memakai nama PTS.sc, sebelumnya telah menerima pendanaan Pra-Seri A. 

Pendanaan tersebut juga berasal dari East Ventures Group serta Triputra Group. Namun, perusahaan tidak menyebutkan berapa nominal yang diperoleh dari pendanaan Pra-Seri A itu pada 2021 lalu. Investasi tersebut telah digunakan untuk mengeksplorasi bisnis Praktis melalui penambahan variasi penawaran produk.  

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Mei 2024, 18:49 WIB

Profit Carsome Awal Tahun Ini Dikatrol Penggunaan AI dan Big Data

AI memanfaatkan big data untuk membantu perusahaan menetapkan perkiraan harga yang akurat.
(ilustrasi) Profit Carsome ditopang penerapan kecerdasan buatan (Sumber: Carsome)
Techno13 Mei 2024, 17:56 WIB

IndonesiaNEXT Season 8 Menggunakan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital

Pendaftaran untuk IndonesiaNEXT Season 8 dibuka hingga 31 Mei 2024
Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital (Sumber: Telkomsel)
Techno13 Mei 2024, 17:28 WIB

Siri Versi Baru Bakal Diperkenalkan di WWDC 2024

Apple mengungkap, Siri versi baru akan ditenagai oleh AI Generatif
Apple akan perkenalkan Siri dengan AI Generatif pada WWDC 2024 (Sumber: Apple)
Techno13 Mei 2024, 16:36 WIB

Cloud Music Inc. Perluas Promosi Musik Korea di China dengan Menggandeng Kakao Entertainment

Musik K-Pop semakin mudah didengarkan di China
aplikasi milik Cloud Music Inc (Sumber: Getty Images via billboard)
Lifestyle13 Mei 2024, 16:12 WIB

Pekerja Shift Malam Rentan Mengalami Obesitas dan Diabetes

Bekerja dengan jadwal shift malam mengganggu ritme protein berkaitan dengan regulasi glukosa darah, metabolisme energi, dan peradangan.
pekerja shift malam (Sumber: freepik)
Lifestyle13 Mei 2024, 14:57 WIB

Kegigihan dan Usaha Keras, Membawa Rafa Berhasil Menempuh Kuliah di University of British Columbia (UBC)

Awalnya, Rafa mengaku merasa tidak percaya diri bahkan ragu dengan kemampuannya sendiri.
Rafa Hazwan Abqary Andriansyah (Sumber: Rafa untuk Techverse.Asia)
Automotive13 Mei 2024, 14:27 WIB

Tangkas Kebut Produksi X7 New

Tangkas Motor Listrik mengklaim, motor tersebut memiliki banyak peminat, sehingga pihaknya berupaya menyediakan unit dalam jumlah lebih banyak.
Tangkas X7 New (Sumber: Tangkas)
Automotive13 Mei 2024, 13:45 WIB

Chery Perkenalkan Sterra ET Bersama Tiga Mobil Baru Lainnya

Selain Sterra ET, Chery juga melepas ke pasar global tiga mobil mereka yang lain, yakni Sterra ES sedan, TJ-1 dan OMODA 7
Chery Exeed Sterra ET (Sumber: Chery)
Automotive13 Mei 2024, 13:07 WIB

Pajero Sport dan Xpander Cross Edisi Terbatas, Tampil dengan Penyegaran Eksterior dan Interior

Hanya diproduksi dan dipasarkan sebanyak 800 unit
MMKSI perkenalkan Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition dan Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition. (Sumber: Mitsubishi)
Automotive13 Mei 2024, 12:54 WIB

Hyundai Lakukan Recall untuk IONIQ 5 dan 6, Perbarui Software ICCU

Pembaruan software komponen ICCU merupakan upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik, agar lebih optimal.
(ilustrasi) Hyundai Lakukan Pembaruan Software ICCU pada IONIQ 5 dan 6 (Sumber: Hyundai)