Antler Investasi Pre-Seed untuk 37 Startup

Uli Febriarni
Selasa 30 Januari 2024, 17:51 WIB
Antler (Sumber: logo Antler)

Antler (Sumber: logo Antler)

Perusahaan modal ventura berskala global, Antler, mengumumkan putaran investasi pre-seed dengan mengucurkan investasi total senilai $5,1 juta atau setara dengan Rp75 miliar, kepada 37 Startup di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Imlek Datang, Yuk Ikut Santap 7 Buah-buahan Ini Supaya Awet Muda

Pendanaan ini merupakan transaksi investasi pre-seed tertinggi dalam satu putaran pendanaan di Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan komitmen Antler dalam mendukung generasi entrepreneur digital di kawasan ini.

Co-founder dan Managing Partner Asia Antler, Jussi Salovaara, menyatakan bahwa melalui pendanaan ini, kami berupaya untuk membantu para founder membangun fondasi yang kuat untuk model bisnis berkelanjutan.

"Dan mendorong inovasi jangka panjang dalam ekosistem teknologi global yang lebih luas," ujarnya, melalui keterangan resmi yang dilansir dari Fortune, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: Kompetisi ZIC 2024: Perusahaan Startup Berpeluang Dapat Uang Tunai Rp1 Miliar

Portofolio binaan Antler mencakup 19 sektor yang beragam, mulai dari AI dan SaaS B2B hingga fintech dan healthtech. Investasi ini juga menandai komitmen awal dan jejak Antler di Malaysia, sebagai bagian dari kemitraan strategisnya dengan lembaga Dana Kekayaan Negara Khazanah.

Jussi Salovaara mengakui, masih banyak startup tahap awal yang potensial di Asia Tenggara. Kondisi itu membuat Antler tetap konsisten berinvestasi pada pendanaan di tahap awal, terutama pada startup yang bergerak di bidang AI bervertikalisasi (verticalized AI) dan Industri 4.0.

Sebagai partner startup tahap awal, Antler secara strategis mampu mengidentifikasi dan mendukung tren teknologi yang sedang berkembang. Salah satunya ialah perkembangan AI.

AI akan memasuki babak baru pada 2024, terutama karena solusi AI akan terus disempurnakan dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di masing-masing industri.

"Kita akan melihat pergeseran bisnis yang lebih besar ke arah verticalized AI, terutama di bidang media, manajemen pelanggan, dan integrasi Large Language Model (LLM)," kata Jussi.

Baca Juga: Empat Kreator TikTok Diundang ke World Economic Forum, Sampaikan Misi Mereka di Swiss

Ia menyebut, sekitar 34% startup di portofolio investasi Antler di putaran ini telah memanfaatkan kekuatan verticalized AI.

Selanjutnya, hipotesis Antler pada bisnis industri 4.0 adalah walaupun era Industri 3.0 awalnya didorong oleh sektor manufaktur, teknologi peninggalannya kini memiliki potensi besar untuk mentransformasi perubahan di semua sektor industri.

Prinsip-prinsip utamanya, seperti keterhubungan, pembuatan keputusan berbasis data, dan automasi kini banyak digunakan di sektor nondigital seperti konstruksi, transportasi, dan layanan kesehatan.

Dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi digital global mencapai $17,5 triliun pada 2025, gelombang baru startup mulai bermunculan di Asia Tenggara. Startup-startup ini mengembangkan produk digital yang memenuhi kebutuhan hiperlokal di Asia Tenggara, sambil tetap mempertahankan potensi untuk berekspansi ke pasar global.

Baca Juga: POCO X6 Pro Dibenamkan Chip Dimensity 8300 Ultra, Ini 5 Keunggulannya

Baca Juga: Realme C67 Hadirkan Sistem Operasi Android 14, Bisa Kustomisasi Tampilan

Antler memandang banyak peluang pertumbuhan di sektor seperti fintech, komunikasi, operasional bisnis, dan sebagainya.

Partner Antler di Indonesia, Agung Bezharie, menyebut Indonesia memiliki dinamika pasar yang unik. Dinamika tersebut menawarkan peluang besar bagi para pelaku startup.

"Itulah mengapa kami di Antler berkomitmen untuk mengumpulkan talenta-talenta terbaik bangsa untuk membangun karya yang hebat," ujarnya.

Dengan jumlah pendaftar lebih dari 5.000 di putaran kali ini, Antler secara konsisten mendukung perkembangan lebih dari 1.000 startup di seluruh dunia sejak pertama diluncurkan pada 2018.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)