Komdigi x Google Cloud Hadirkan Program Akselerator bagi Perusahaan Rintisan Indonesia

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Mei 2025, 17:04 WIB
Komdigi Indonesia x Google Cloud. (Sumber: Google Cloud)

Komdigi Indonesia x Google Cloud. (Sumber: Google Cloud)

Techverse.asia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Google Cloud mengumumkan program Google for Startup Accelerator Southeast Asia: Indonesia AI Focus dalam forum Google Cloud Summit 2025 yang digelar di Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Kamis (22/5/2025) kemarin.

"Kami berterima kasih kepada Google atas dukungannya yang konsistem dalam membantu perkembangan startup di Indonesia selama hampir 10 tahun terakhir. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 di mana teknologi - utamanya AI - diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan merata," terang Menteri Komdigi Meutya Hafid.

Baca Juga: Amartha Mengantongi Pinjaman Dana Ratusan Miliar Rupiah

Country Director Google Cloud untuk Indonesia Fanly Tanto mengatakan, berdasarkan riset dari Public First menunjukkan bila startup lokal serta usaha mikro secara efektif mengaplikasikan layanan platform Google Cloud, termasuk data analytics dan kecerdasan buatan (AI). Mereka bisa memperoleh nilai ekonomi sekitar Rp990 triliun pada 2030.

"Dalam inisiatif 'Bangkit Bersama AI', kami menghadirkan Indonesia AI Focus bersama Komdigi yang tujuannya untuk mengembangkan 100 perusahaan rintisan AI dengan potensi performa tinggi di sini selama lima tahun yang akan datang," ujarnya.

Adapun pendaftaran gelombang pertama Google for Startup Accelerator Southeast Asia: Indonesia AI Focus terbuka bagi 20 startup yang akan bergabung dalam program perdana selama tiga bulan yang sifatnya tanpa harus melepas saham (free-equity), mulai September tahun ini.

Baca Juga: Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Para startup terpilih akan mendapatkan sumber daya terbaik di kelasnya guna mengakselerasi pengembangan produk eksklusif memakai kecerdasan buatan generatif atau AI Agentic, meliputi kredit Google Cloud yang nilainya mencapai US$350 ribu atau setara dengan Rp5,68 miliar, akses ke AI technology stack milik perusahaan.

Kemudian, workshop oleh Komdigi dan Google Cloud di Digital Innovation Hub untuk memberi pembekalan tim startup dengan pengetahuan dan keterampilan penting guna memanfaatkan teknologi tersebut. Ada juga bimbingan dan dukungan teknis proyek dari pakar Google; program Founders Meet Experts dari Komdigi; dan mitra ekosistem startup Google Cloud.

"Kami juga memberi kesempatan kepada startup-startup untuk menampilkan produk kecerdasan buatan mereka dan terhubung dengan calon investor dalam event Demo Day yang akan dilaksanakan oleh kami serta Komdigi," papar dia.

Baca Juga: Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Head of Startup Ecosystem, Southeast Asia untuk Google Cloud Thye Yeow Bok menambahkan, perusahaan rintisan yang berpartisipasi di Google for Startup Accelerator Southeast Asia: Indonesia AI Focus bisa memanfaatkan infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI, platform analitik data, platform enterprise AI, hingga penawaran model AI yang ekstensif buat menciptakan produk yang inovatif.

"Nanti setelah lulus, mereka akan bergabung dengan lebih dari 1.500 startup jaringan alumni di seluruh dunia, dan mereka juga bakal menerima dukungan berkelanjutan dari Google untuk mengembangkan bisnisnya. Lewat program akselerator itu, kami berkomitmen mendukung pengembangan startup dan unicorn AI menjanjikan di Tanah Air," ujarnya.

Di sektor startup, Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Pada tahun lalu tercatat ada sekitar 2.566 startup aktif, meningkat hampir 50 persen dibandingkan tahun 2020, dengan rata-rata pertumbuhan mencapai lebih dari 200 startup anyar setiap tahunnya.

Baca Juga: Dira, Asisten Suara GoTo, Ternyata Manfaatkan AI Generatif Google Cloud Supaya Pahami Perintah Berbahasa Indonesia

Mantan jurnalis Metro TV tersebut juga menyebutkan, investasi Google dalam pengembangan pusat data berbasis AI-ready di Indonesia diproyeksikan akan memberi kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, dengan estimasi mencapai Rp1,4 triliun atau sekitar US$88 miliar dalam lima tahun ke depan.

Sementara itu, pada tahun ini, ekonomi digital nasional diperkirakan akan menyumbang sekitar US$130 miliar - nominal yang melonjak 45 persen dibanding tahun sebelumnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle16 Juni 2025, 21:09 WIB

Survei Kawula17: Harga Serba Naik dan Pengangguran Meningkat

Transparency International Indonesia beranggapan bahwa upaya pengungkapan kasus korupsi oleh pemerintah belum menyelesaikan persoalan korupsi dari akarnya.
(ilustrasi) pertumbuhan ekonomi (Sumber: freepik)
Techno16 Juni 2025, 20:43 WIB

Bose Meluncurkan QuietComfort Ultra Generasi Kedua, Cek Speknya

Performa ikonik yang sama, kini dengan peredam bising adaptif yang ditingkatkan, pengambilan suara yang lebih baik, dan pengisian daya nirkabel.
Bose QuietComfort Ultra generasi kedua. (Sumber: Bose)
Techno16 Juni 2025, 16:11 WIB

Berbekal Dual Cip, iQOO Neo 10 Mendukung Multitasking Berat dan Render Grafis Tinggi

Neo 10 Meraih Top 1 GMV dan jumlah unit terjual terbanyak di berbagai platform e-commerce selama kampanye 6.6
iQOO Neo 10. (Sumber: dok. iqoo)
Culture16 Juni 2025, 15:35 WIB

Chapter Jogja x GIK UGM Berlangsung Selama 10 Hari, Ini 7 Partisipannya

DIY merayakan lebaran seni dengan babak baru melalui acara tersebut.
Konferensi pers Chapter Jogja Art Fair di GIK UGM, Sleman, DIY, Senin (16/6/2025). (Sumber: techverse.asia)
Automotive16 Juni 2025, 15:14 WIB

Honda CB650R Neo Sport Cafe Terbaru, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Siap memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan bagi para pengendara motor sport premium.
Honda CB650R warna Matte Gunpowder Black Metallic. (Sumber: Honda)
Techno16 Juni 2025, 14:14 WIB

Spek dan Harga Fujifilm X-E5, Ada Opsi Warna Hitam dan Perak

Kamera seri X pertama perusahaan dengan pelat atas aluminium berpotongan presisi.
Fujifilm X-E5. (Sumber: Fujifilm)
Techno16 Juni 2025, 13:37 WIB

Garmin Venu X1 Rilis Global, Pesaing Apple Watch Ultra 2?

Jam tangan pintar yang ramping dengan bahan ringan dan speaker internal, mikrofon, dan senter LED.
Garmin Venu X1. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.