Kementerian Kesehatan Gandeng Google Cloud, Dukung Inovasi AI pada Layanan Kesehatan

Uli Febriarni
Kamis 09 Mei 2024, 14:53 WIB
(ilustrasi) Google Cloud (Sumber: Google)

(ilustrasi) Google Cloud (Sumber: Google)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperluas kolaborasi dengan Google Cloud, untuk mendukung pengembangan inovasi AI Generatif khusus layanan kesehatan.

Pemerintah menilai, langkah ini selaras dengan tujuan yang ditetapkan dalam cetak biru pemerintah Indonesia untuk transformasi kesehatan digital dan prakarsa Visi Indonesia Digital 2045.

Baca Juga: Satu Lagi Pemain NBA Terjun Jadi Investor Startup, Kyle Kuzma

Kolaborasi kedua organisasi ini dimulai pada 2022. Google Cloud telah menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin, untuk menguji inovasi gen AI tingkat perusahaan, dan yang disesuaikan secara medis. Sehingga memungkinkan inovasi tersebut disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan kesehatan.

Baca Juga: Terancam Diblokir, TikTok Resmi Gugat Pemerintah Amerika Serikat

Chief Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membuat informasi layanan kesehatan dapat diakses oleh setiap individu, menyederhanakan sistem bagi profesional kesehatan.

Dengan demikian, mereka dapat fokus pada perawatan pasien, dan memperkuat ekosistem layanan kesehatan melalui inovasi yang bertanggung jawab.

"Selagi berupaya memajukan adopsi AI, keseimbangan antara inovasi dan pertimbangan etis sangat penting untuk kesuksesan," kata dia, di laman blog Google, seperti diakses Kamis (9/5/2024).

Dengan mematuhi prinsip dan praktik AI yang bertanggung jawab, Kementerian Kesehatan dapat memastikan bahwa mereka akan memanfaatkan potensi AI sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada Google Cloud, karena telah menyediakan sebuah lingkungan pengujian yang aman untuk inovasi AI layanan kesehatannya. Kami berharap dapat menjajaki penerapan lebih lanjut dari teknologi ini, guna memberdayakan kehidupan yang lebih sehat dan memuaskan di seluruh Indonesia," lanjut Setiaji.

Informasi untuk diketahui, kolaborasi terbaru antara kedua organisasi ini merupakan bagian dari tujuan Kementerian Kesehatan RI dalam meningkatkan akses, pengalaman, dan hasil layanan kesehatan bagi setiap individu di Indonesia. Serta melengkapi upaya berkelanjutan dengan Google Cloud, untuk menyempurnakan proses di sektor layanan kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Spesifikasi iPad Air Baru: Pertama Kali Tersedia dalam 2 Ukuran

Baca Juga: Canon Rilis 3 Large Format Printer, Hasilkan Kualitas Cetak yang Tajam

Baca Juga: Tidak Perlu 2 Kali Posting, Meta Mulai Menguji Cross-Posting dari Instagram ke Threads

Country Director, Indonesia, Google Cloud, Fanly Tanto, menjelaskan, perihal Gen AI memiliki potensi besar untuk mentransformasi layanan kesehatan, namun memilih solusi yang tepat juga tidak kalah penting.

"Saat Google Cloud menghadirkan kemajuan AI baru, komitmen kami ada dua: untuk memberikan kemampuan bantuan yang kuat, dan untuk memastikan teknologi kami mencakup perlindungan yang tepat bagi organisasi, penggunanya, dan masyarakat," imbuhnya.

Kolaborasi Google Cloud dengan Kementerian Kesehatan RI, kata dia, sangatlah penting sebagai landasan bagi pertumbuhan solusi gen AI yang aman dan terjamin di sektor layanan kesehatan Indonesia.

"Ini membuka jalan bagi akses informasi kesehatan sesuai permintaan, dan diagnosis atau rencana perawatan yang lebih tepat, dengan tetap menjaga privasi dan keamanan data pasien," kata dia.

Baca Juga: Realme C65 Hadirkan Teknologi Rainwater Smart Touch dan IP54, Dapat Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah

Baca Juga: Survei IDC: Samsung Electronics Produsen No.1 di Pasar Monitor OLED Global

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Mei 2024, 17:22 WIB

TikTok Sedang Menguji Video Berdurasi Satu Jam, Tandingi Youtube?

Platform ini perlahan-lahan meningkatkan durasi maksimum video.
TikTok.
Travel17 Mei 2024, 17:07 WIB

Super Air Jet Buka Rute Penerbangan Kediri-Balikpapan Mulai Juni 2024

Rute ini dibuka guna mendukung pertumbuhan IKN.
Super Air Jet. (Sumber: istimewa)
Techno17 Mei 2024, 16:36 WIB

Apple Mengumumkan Fitur Aksesibilitas Baru untuk iPhone dan iPad

Sejumlah fitur aksesibilitas ini mungkin akan debut di iOS 18 dan iPadOS 18 akhir 2024.
Apple hadirkan fitur pelacakan mata untuk iPhone dan iPad. (Sumber: Apple)
Hobby17 Mei 2024, 16:07 WIB

Fujifilm X-T50 Meluncur Global, Kini Punya Dial Khusus untuk Film Simulations

Kamera dan lensa seri X terbaru yang menawarkan solusi untuk materi kreatif di Perjalanan.
Fujifilm X-T50. (Sumber: Fujifilm)
Techno17 Mei 2024, 16:01 WIB

Mode Gelap dan Heat Map: Fitur Terbaru Strava, Temani Kamu yang Baru Sempat Lari Ketika Malam

Fitur Strava yang terbaru, berfungsi dengan kekuatan kecerdasan buatan (AI)
Strava diperkuat AI, kini memiliki sejumlah fitur tambahan (Sumber: Strava)
Techno17 Mei 2024, 15:29 WIB

Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Bukan hanya mengandalkan kamera, ponsel ini juga menawarkan suara yang superior, layar yang bisa diandalkan dan baterai 5.000 mAh.
Sony Xperia 1 VI (Sumber: Sony)
Techno17 Mei 2024, 14:59 WIB

NTT DATA Bangun JKT2A, Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia

Perluasan pusat data baru di Jakarta adalah untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
NTT DATA sedang membangun Pusat Data Jakarta 2 Annex. (Sumber: istimewa)
Hobby17 Mei 2024, 14:30 WIB

Update Terbaru Starfield: Fitur Anyar, Peningkatan Peta, dan Tampilan Antarmuka

Nantikan terus kabar terbaru seputar semua fitur ini pada beberapa bulan mendatang.
Update gim Starfield per Mei 2024. (Sumber: Starfield)
Techno17 Mei 2024, 14:16 WIB

Lagi, Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Pasar Kripto Siap Terbang?

Indikator altcoin season muncul dalam 2-3 bulan mendatang.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Lifestyle17 Mei 2024, 13:44 WIB

2 Siswa SMA Pribadi Bandung Buat Deterjen Ramah Lingkungan

Sabun ini terbuat dari limbah pepaya dan nanas.
SMA Pribadi Bandung membuat deterjen ramah lingkungan. (Sumber: dok. pribadi)