Tak Perlu Ragu Konsultasi Telemedisin, Ini 14 Platform Digital Kesehatan Lolos Uji Regulatory Sandbox Kemenkes RI

Uli Febriarni
Jumat 22 Desember 2023, 19:01 WIB
(ilustrasi) layanan telemedisin (Sumber: freepik)

(ilustrasi) layanan telemedisin (Sumber: freepik)

Baca Juga: 10 Tahun Beroperasi di Indonesia, Carl's Jr Resmi Tutup Akhir 2023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali menggelar program ‘Regulatory Sandbox untuk Inovasi Digital Kesehatan (IDK)’ pada klaster telekesehatan, yang terdiri dari telekonsultasi, telemonitoring, telemedisin, komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, serta telekesehatan lainnya. Dalam hal ini, utamanya teknologi yang digunakan untuk pelayanan kesehatan jarak jauh mencakup dalam upaya layanan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.

Pelaksanaan Regulatory Sandbox telah memasuki tahap pemberian rekomendasi bagi 14 IDK dengan status 'Diawasi', seperti diungkap lewat siaran pers Kemenkes RI, 21 Desember 2023.

Baca Juga: majoo Prime Plus: Layanan Terbaru dari majoo, Automasi Premium Lebih Lengkap untuk Bisnis Skala Besar

Lewat keterangan yang masih dapat diakses lewat saluran YouTube akun Kementerian Kesehatan RI, pada Jumat (22/12/2023), berikut ini delapan platform digital layanan kesehatan yang Perlu Perbaikan, yaitu:

1. Getwell

2. Riliv

3. Lifetack

4. Myqllc

5. Medical Checkup

6. Medic+ Indonesia

7. Kliniksimassehat

8. Fithealthy

Selain itu, ada enam (6) IDK yang berstatus Direkomendasikan Bersyarat, meliputi:

1. Halodoc

2. Alo dokter

3. Sirka

4. Good Doctor

5. SehatQ

6. Naluri

Chief Digital Transformation Office (DTO) Regulatory Sandbox, Setiaji, mengatakan bahwa penilaian atau pengujian dilakukan beberapa tahap pada aplikasi mobile kesehatan tersebut.

"Itu tadi ada 6 aspek pengujian, mulai dari: fungsionalitas, keamanan, privasi data, uji spesifik klaster, inklusivitas dan integrasi mereka harus melalui tahap tersebut," ujarnya.

Dalam keterangannya, lelaki yang juga menjabat Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes RI ini mengungkap, sebagian besar platform digital kesehatan mendapat catatan minor terkait aspek inklusivitas untuk kalangan disabilitas. Misalnya, terkait keberadaan fitur text-to-voice yang memudahkan pengguna yang buta atau fitur untuk meningkatkan kontras warna layar.

Baca Juga: Game Paw Rumble Meraih Best Made In Indonesia dalam Ajang Google Play Best of 2023

Baca Juga: Setelah Ditangguhkan, Produksi dan Pengiriman Mobil Daihatsu Berjalan Normal Kecuali Ekspor

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, enam platform dengan status Direkomendasikan Bersyarat, diberikan waktu tiga bulan untuk melakukan penyesuaian pada layanannya.

"Mereka juga berhak memakai logo Kementerian Kesehatan dengan status 'Dibina Kemenkes', yang berarti masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk mengakses layanan kesehatan lewat platform ini," ujarnya.

Untuk delapan platform dengan status Perbaikan, diberikan waktu enam untuk perbaikan layanan. Mereka juga berhak memakai logo Kementerian Kesehatan dengan status 'Diawasi Kemenkes', yang berarti status ini akan dicabut apabila tidak ada perubahan selama periode waktu yang diberikan.

Manfaat Mendaftar Program Regulatory Sandbox

Meskipun kehadiran platform digital layanan kesehatan mendukung akselerasi transformasi digital kesehatan di Indonesia, namun ada beberapa manfaat bagi platform yang mendaftar regulatory sandbox Kemenkes RI. Ada apa saja?

  1. Penyedia layanan dapat berpartisipasi dalam pemberian rekomendasi kebijakan terkait teknologi kesehatan.

Baca Juga: Asus Expert Book 5: Laptop untuk Pebisnis yang Mendukung AI dan Grafis Diskrit

Baca Juga: Uni Eropa Sebut 3 Situs Porno Ini Harus Tunduk pada UU Layanan Digital

  1. Penyedia layanan akan mendapatkan penilaian kesesuaian dengan regulasi dan praktik baik inovasi (best practice). Penilaian mencakup 6 aspek (sisi pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, sistem informasi kesehatan, alat kesehatan/obat/teknologi, pembiayaan dan tata kelola layanan).

  2. Penyedia layanan akan mendapat pengawasan yang lebih intens, sehingga tidak ada lagi keraguan dari masyarakat terhadap praktek layanan telekesehatan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)
Startup27 April 2024, 14:42 WIB

Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

tiket.com Punya Fitur 'tiket Green'
tiket Green (Sumber: tiket.com)
Techno27 April 2024, 14:00 WIB

Internet Indonesia Lambat, Begini Kata Kominfo

Internet Indonesia Lambat, Kominfo Lakukan Ini
ilustrasi jaringan internet (Sumber: freepik)