Paylater dan Pinjol Semakin Marak, Bank Perlu Ubah Strategi Supaya Kredit Gampang Diakses

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 April 2024, 16:39 WIB
(ilustrasi) paylater (Sumber: freepik)

(ilustrasi) paylater (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur pada Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp7.047 triliun.

Di sisi lain, penyaluran kredit di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 8,85 persen secara tahunan (YoY). Pertumbuhan kredit untuk UMKM ini berkaitan dengan adanya kredit yang murah dan mudah diakses bagi pelaku usaha. Pertumbuhan ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah mempertahankan suku bunga fasilitas kredit di angka 6,75 persen. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa meskipun laju pertumbuhan kredit terlihat positif, tapu dengan semakin banyaknya lembaga keuangan non-bank berkompetisi menyalurkan pinjaman untuk masyarakat, maka diperlukan strategi khusus guna memperkuat peranan bank dalam menyalurkan kredit bagi UMKM dan individual yang berbentuk kredit multiguna. 

Sebagai salah satu biro kredit swasta di Indonesia, PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) melihat inisiatif pemerintah tersebut sebagai langkah yang strategis guna memicu penyaluran pinjaman dengan menyarankan kepada para pemberi dana atau kreditur untuk mulai menyesuaikan strategi penyaluran pinjaman mereka.

Baca Juga: OJK Tutup Ratusan Pinjol Ilegal, Jangan Berikan Akses ke 2 Menu Ini

"Ini adalah saat yang tepat bagi industri untuk bergeser kembali dari konsep inklusi keuangan ke pendalaman keuangan (financial deepening). Pemberi dana atau kreditur harus bisa menaikkan besaran pinjaman (ticket size) maupun tenor pinjaman yang menyasar pengeluaran konsumtif yang lebih panjang dan pinjaman produktif pada jangka menengah/panjang dengan tingkat suku bunga primer," ujar Direktur Utama CLIK Leonardo Lapalorcia, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, pemberian pinjaman pada sektor rumah tangga dan produktif tertahan dari laju pertumbuhan kredit selama empat tahun terakhir. Sejak pandemi Covid-19, pemberi pinjaman memperlambat aliran pinjaman secara signifikan. Ia juga melihat adanya pertumbuhan besar dari sektor pinjaman online (pinjol) dan Buy Now Pay Later (BNPL).

"Laju perubahan ini seharusnya berpotensi memberi dampak limpahan (spill over) yang jauh lebih besar untuk mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dibandingkan dengan kinerja dari pinjaman jangka pendek bernilai kecil yang sangat populer di pasar selama lima tahun terakhir," kata dia.

Menurut Bank Dunia, UMKM terus menghadapi hambatan dalam mengakses kredit, bahkan di Asia Tenggara terdapat rata-rata 60 persen UMKM mengalami kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan. Kesenjangan pembiayaan untuk UMKM di negara-negara berkembang diperkirakan mencapai sekitar US$5 triliun, melampaui tingkat pembiayaan UMKM saat ini sebesar 1,3 kali lipat.

Baca Juga: Sektor Fesyen Dinilai Menjanjikan, Kredivo dan H&M Umumkan Paylater

"Sehingga, sangat penting bagi bank untuk cermat menilai calon peminjam mereka dengan kecepatan dan akurasi yang sama seperti pemberi pinjaman online serta dapat menawarkan suku bunga lebih rendah dan biaya pendanaan lebih murah," terangnya.

Untuk itu, bank perlu kembali fokus pada pencairan kredit langsung, namun dengan metode penilaian yang lebih canggih guna mengurangi risiko kredit. Langkah selanjutnya adalah membuat kredit yang lebih mudah diakses dengan memanfaatkan likuiditas berlimpah di bank serta mengaplikasikan praktik terbaik pemberian pinjaman yang mutakhir untuk memacu pertumbuhan PDB Negara.

CLIK saat ini bersiap mendukung bank dengan rangkaian produk dan layanan baru tahun ini. Belum lama ini, perusahaan meluncurkan CLIK Spectrum, sebuah produk skor kredit inovatif yang menggabungkan informasi perilaku kredit dengan skor data telekomunikasi dan data alternatif lainnya yang mendukung.

Baca Juga: Ibu-Ibu Sering Jadi Korban Kejahatan Pinjaman Ilegal, Bukti Pentingnya Literasi Keuangan

Melalui produk baru ini, bank dapat mengkualifikasi ulang dan memindahkan sebagian besar calon debiturnya dari kelompok risiko menengah ke kelompok risiko rendah. Hasilnya, peluang persetujuan kredit akan lebih besar.

Chief Commercial Officer (CCO) CLIK Leony Agnes Marie menambahkan bahwa inovasi yang dilakukan oleh CLIK sebagai biro kredit swasta merupakan komitmen perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan dan inklusivitas akses kredit bagi masyarakat Indonesia.

"Skor kredit kami akan memberikan perspektif baru terhadap kelayakan kredit. Dengan meningkatkan keuangan digital dan pola konsumsi, lembaga keuangan perlu mengadopsi pendekatan baru dalam mengukur profil calon debitur mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Adidas Originals Rilis Sepatu Lari dengan Tema Y2K: Ozmillen dan Response CL

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno09 September 2024, 11:56 WIB

Instagram Menambahkan 3 Fitur Baru untuk DM, Ini Selengkapnya

Instagram menyemarakkan pesan langsungnya dengan stiker, penyuntingan foto, dan tema.
Pesan langsung di Instagram mendapat pembaruan seperti stiker hingga sunting foto. (Sumber: Instagram)
Techno09 September 2024, 11:07 WIB

Sony MDR-M1: Headphone Reference Closed Monitor dengan Isolasi Suara Tinggi

Gawa ini ini memiliki driver baru, respons frekuensi yang lebih luas, dan isolasi kebisingan yang tinggi.
Sony merilis headphone MDR-M1 yang dirancang untuk studio rekaman. (Sumber: Sony)
Techno08 September 2024, 20:56 WIB

Pasar Kripto Melemah di Tengah Potensi Penurunan Suku Bunga, Begini Potensinya di September 2024

Reku membeberkan potensi kripto yang sedang melemah.
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Lifestyle08 September 2024, 20:32 WIB

Linkin Park Bentuk Formasi Baru, Emily Armstrong Gantikan Chester Benington

Band ini juga merilis lagu barunya yang berjudul The Emptiness Machine.
Emily Armstrong (tengah) jadi vokalis baru untuk band Linkin Park. (Sumber: istimewa)
Startup08 September 2024, 20:03 WIB

TransTRACK Gelar Technology Summit, Kolaborasi Bersama PIJ Halal Ventures dan YGL World Malaysia

Kegiatan ini bertujuan untuk Mentransformasi Industri Transportasi dan Logistik di Asia Tenggara dan Australasia.
TransTRACK sukses menyelenggarakan Technology Summit pada 6 September 2024. (Sumber: istimewa)
Techno08 September 2024, 17:23 WIB

Youtube Merilis Kontrol Orang Tua Baru yang Ditujukan untuk Remaja

Langkah ini menyusul apa yang telah dilakukan oleh Snapchat dan Meta sebelumnya.
Pengaturan Youtube Family Center. (Sumber: youtube)
Techno08 September 2024, 16:58 WIB

Acer TravelMate P6 14 AI, Laptop dengan PC Copilot Plus yang Bobotnya Ringan

Gawai ini akan menerima pembaruan gratis untuk pengalaman PC Copilot Plus akhir tahun ini.
Acer TravelMate P6 14 AI. (Sumber: acer)
Lifestyle08 September 2024, 16:45 WIB

Lazada 9.9 Mega Brands Sale, Pelanggan Berkesempatan Dapat Mobil Listrik

Kunjungi Lazada mulai tanggal 8-13 September 2024 untuk menikmati berbagai promo dan penawaran menarik.
Lazada 9.9 mega brands sale. (Sumber: istimewa)
Lifestyle08 September 2024, 16:21 WIB

Masuk ke Pasar Indonesia, Aland Resmi Buka Gerai Pertamanya di Jakarta

Aland adalah gerai busana asal Korea Selatan yang berdiri sejak 2006.
Merek fesyen Aland resmi membuka gerai pertamanya di Indonesia. (Sumber: dok. aland)
Techno08 September 2024, 15:04 WIB

Apple Segera Rilis Produk Barunya: iPhone 16 hingga Chipset Baru

Berikut ini semua yang diharapkan di acara Apple.
Ilustrasi iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max.