Sektor Fesyen Dinilai Menjanjikan, Kredivo dan H&M Umumkan Paylater

Rahmat Jiwandono
Kamis 26 Oktober 2023, 11:58 WIB
Kredivo berkolaborasi dengan retail fesyen H&M. (Sumber : Dok. Kredivo)

Kredivo berkolaborasi dengan retail fesyen H&M. (Sumber : Dok. Kredivo)

Techverse.asia - Platform yang sediakan layanan Buy Now Pay Later (BNPL), Kredivo berkolaborasi dengan merek pakaian asal Swedia yaitu H&M dalam rangka memfasilitasi tingginya permintaan kebutuhan di sektor ritel fesyen luring (offline) di masa endemi dengan menawarkan metode pembayaran yang fleksibel serta praktis. 

Selain itu, berkelindan dengan inovasi pembayaran yang saat ini semakin esensial sebagai bagian dari pengalaman belanja offline yang mulus, kolaborasi ini pun diharapkan bisa terus mendorong minat belanja fesyen offline di masyarakat. 

Chief Commercial Officer (CMO) Kredivo Krishnadas mengatakan, pihaknya senang dapat menghadirkan layanan BNPL dengan bunga nol persen hingga tiga bulan untuk konsumen yang menyukai brand H&M. Kolaborasi tersebut semakin mengukuhkan posisi Kredivo sebagai metode pembayaran BNPL yang bisa dipakai guna memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk gaya hidup serta fesyen

"Salah satu fokus bisnis Kredivo sekarang ini adalah memperkuat penetrasi di merchant offline, ini seiring dengan meningkatnya preferensi metode pembayaran digital ketika belanja offline dan transaksi pengguna Kredivo di merchant offline," terang Krishnadas dalam press rilisnya dilansir pada Kamis (26/10/2023). 

Baca Juga: Akibat Pemogokan SAG-AFTRA, Penayangan Film Mission: Impossible 8 Diundur Setahun

Oleh karenanya, lewat kolaborasi ini Kredivo pun berharap supaya dapat merealisasikan visi perusahaan guna memperluas jangkauan dalam melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun yang akan datang. Ke depannya, kolaborasi antara H&M dan Kredivo ini juga diyakini mempunyai potensi yang menjanjikan. 

"Karena pada semester pertama tahun ini terjadi pertumbuhan transaksi di merchant offline Kredivo sebesar 77 persen year-on-year (YoY)," katanya. 

Pertumbuhan itu juga didorong oleh meningkatnya transaksi di sektor retail termasuk fesyen, yang menjadi salah satu kategori produk yang banyak diminati orang dan menjanjikan untuk Kredivo. Hal tersebut sejalan dengan data mengenai industri fesyen yang diproyeksikan akan tumbuh setiap tahunnya sebesar 3,43 persen periode 2023-2027. 

"Kolaborasi kami dengan H&M sebagai brand global fesyen ternama yang menyediakan segala kebutuhan fesyen masyarakat adalah langkah strategis utnuk kami menyambut tingginya potensi tersebut," katanya. 

Baca Juga: Rekomendasi 4 Wisata Belanja Fesyen di Bangkok Thailand

Country Manager PT Hindo, the franchised of H&M Indonesia, Anil Maholtra menyampaikan rasa gembiranya karena telah bekerja sama dengan Kredivo sebagai pionir paylater untuk menghadirkan metode pembayaran BNPL yang sudah menjadi preferensi konsumen di seluruh gerai H&M yang ada di Indonesia. 

"Tidak cuma untuk mempermudah cara pembayaran konsumen saja saat belanja offline, kerja sama dengan Kredivo juga bisa mendorong inklusivitas produk fesyen. Kami optimistis bahwa dengan kolaborasi H&M dan Kredivo dapat memfasilitasi masyarakat dalam menentukan gaya fesyen mereka lewat produk-produk kami yang terjangkau harganya, berkualitas, dan cocok untuk beragam acara sekaligus memberikan pengalaman belanja yang mulus," terangnya. 

Kerja sama antara H&M dan Kredivo menjadi upayanya dalam memperkenalkan masyarakat pada produk fesyen berkelanjutan dari H&M supaya dapat mencapai misi perusahaan yang menciptakan masa depan fesyen yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari perayaan kolaborasi ini, Kredivo pun telah mempersiapkan promo menarik buat konsumen saat berbelanja di 66 gerai offline H&M yang tersebar di Tanah Air. 

Selama masa promosi yang berlangsung hingga 1 Desember 2023, pengguna Kredivo berkesempatan untuk mendapat potongan langsung senilai Rp50.000 dengan minimal transaksi sebesar Rp600 ribu, berlaku untuk tenor cicilan tiga, enam, sampai 12 bulan. 

Sebagai informasi, Hennes & Mauritz AB (H&M) didirikan di Swedia pada 1947 silam. Konsep bisnis H&M adalah menawarkan fesyen berkelanjutan terkini dengan harga terjangkau dan berkualitas tinggi.   

Baca Juga: Kazna Asker: Perancang Busana Inggris yang Pamerkan Koleksi Pakaian Muslim Dipadu Streetwear, Di London Fashion Week

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)