Adidas Originals Rilis Sepatu Lari dengan Tema Y2K: Ozmillen dan Response CL

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 April 2024, 14:13 WIB
Adidas merilis dua sepatu lari bergaya tahun 2000-an yaitu Response CL dan Ozmillen. (Sumber: Adidas)

Adidas merilis dua sepatu lari bergaya tahun 2000-an yaitu Response CL dan Ozmillen. (Sumber: Adidas)

Techverse.asia - Membangun kebangkitan di era 2000-an dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Adidas Originals mendalami arsipnya untuk mempersembahkan koleksi 2000 Running. Inovasi dan eksperimen sepatu lari Adidas dengan cepat diadopsi oleh budaya pop kultur yang lebih luas, dan saat itu berhasil mengukuhkan diri sebagai sepatu lari paling ikonik di era tersebut.

Sekarang tren sepatu lari di tahun 2000-an kembali. Para generasi muda melihat tahun 2000-an sebagai sumber inspirasi untuk penampilan mereka. Adidas mengamati hal itu dan membentuk arsip khusus yang terdiri dari koleksi sepatu lari pada 2000-an.

Koleksi terdiri dari pembuatan kembali siluet lari Adidas paling ikonis dan model baru guna merayakan estetika Y2K. Bersamaan dengan koleksi pesaing baru untuk menghubungkan era sekarang, ke era yang dahulu.

Baca Juga: Rela Rugi Triliunan Rupiah, Adidas Putus Kemitraan dengan Kanye West Gegara Hal Ini

Dipimpin oleh siluet bertajuk Ozmillen dengan tampilan dan nuansa yang berani serta dilengkapi dengan Response CL mengikuti dengan koleksi baru yang menginspirasi gaya orisinalitas terkini. Sneaker baru Adidas Ozmillen mengambil inspirasi dari ikon Ozweego yang adalah cerminan desain sepatu pada tahun 90-an.

Walaupun model ini berbeda dari Ozweego dalam banyak hal, yang paling mencolok ialah tidak adanya spatbor serta lubang tali abstrak, inspirasi desain di balik Ozmillen tetap terlihat jelas lewat tepiannya yang membulat dan estetika yang ceria. Ozmillen lahir dari keluarga OZ yang ikonik dan dibuat kembali guna memberikan napas baru bagi tren lahir tahun 2000-an.

Kaitannya dengan tema Y2K, Adidas Ozmillen mengkomunikasikan nuansa tahun 2000-an lewat lapisan luar metalik dan bagian atas dengan bahan mesh.

Selanjutnya adalah sepasang Adidas Response CL baru dengan segmen mesh berventilasi, komponen sintetis, hingga midsole berbantalan EVA. Response CL siluetnya yang dibuat inspirasinya dari para pelari yang ditambahkan dengan sentuhan stylish. Sepatu lari ini merupakan bagian arsip yang menjadi lambang dari warisan lari tahun 2000-an yang kini hadir dengan gaya.

Baca Juga: Puma x One Piece: Hadirkan 4 Sepatu Suede Bertemakan Yonkou

Melengkapi jajaran produk dua sepatu lari tersebut, ada sepatu Adidas Adistar Cushion 3, desain menonjol dari tahun 2000-an yang menggunakan upper berbahan mesh bernapas, aksen reflektif, sentuhan metalik, dan bantalan Adiprene.

Dalam kampanye terbaru ini, Adidas berupaya mengeksplorasi tren melalui serangkaian perbandingan yang memasangkan tahun 2000-an dengan masa kekinian. Memanfaatkan dua era kreatif - dari tahun 2000-an dan sekarang - koleksinya menampilkan perspektif berbeda yang menggambarkan dua generasi yakni 2000-an dan hari ini.

Selain itu, debut koleksi tersebut dirayakan dengan kampanye Two Thousand Stories, sebuah kolaborasi antara fotografer Inggris yakni Ewan Spencer, yang terkenal pada akhir tahun 90-an dan awal 2000-an, serta seniman visual kontemporer Sophie Jones.

Baca Juga: 4 Kata untuk Koleksi Nike x Feng Chen Wang: Unik, Inovatif, Gaya, Serbaguna

Kampanye itu berupa dialog visual yang dinamis, menyoroti tempat Adidas dalam budaya sepatu kets lewat kacamata keduanya, menggabungkan materi iklan dari dua era guna bertepatan dengan perpaduan estetika sneaker masa lalu dan modern.

Koleksi Adidas Original 2000's Running sudah bisa dibeli di laman resmi adidas.co.id dan mitra retail Adidas Indonesia.

Sebagai informasi, Adidas Originals adalah merek gaya hidup (lifestyle) yang didirikan pada 2001 silam. Dengan arsip Adidas sebagai pondasinya, Adidas Originals terus berkembang mengembangkan warisan merek melalui komitmennya terhadap inovasi produk serta kemampuannya menyaring kreativitas serta keberanian yang ditemukan di lapangan serta arena olahraga melalui kacamata budaya anak muda kontemporer.

Ditandai dengan logo ikonik Trefoil yang pertama kali digunakan pada 1972 dan diperjuangkan oleh mereka yang terus membentuk dan mendefinisikan budaya kreatif, Adidas Originals terus memimpin sebagai merek pakaian olahraga jalanan yang terdepan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)