Ibu-Ibu Sering Jadi Korban Kejahatan Pinjaman Ilegal, Bukti Pentingnya Literasi Keuangan

Uli Febriarni
Jumat 12 Mei 2023, 17:58 WIB
ilustrasi pinjaman ilegal (Sumber : freepik)

ilustrasi pinjaman ilegal (Sumber : freepik)

Keberadaan jasa pinjaman usaha dirasa dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan keuangan mendesak. Meski demikian, pada ujungnya tak semua pinjaman yang didapatkan itu sifatnya legal, terdaftar resmi sebagai lembaga keuangan yang aman dan tidak membuat masalah di kemudian hari. 

Sayangnya, fakta di lapangan, masalah yang disebabkan oleh praktik pinjaman ilegal masih banyak kita temukan. Dan kasus itu banyak menjerat perempuan, utamanya kalangan ibu-ibu.

Hal itu menimbulkan keprihatinan tersendiri. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengadakan kegiatan berupa Dialog Literasi dan Inklusi Keuangan bertema 'Meningkatkan Cakap Keuangan Perempuan'.

Baca Juga: Lebih Banyak Generasi Muda Melek Literasi Keuangan, 75 Persen Di Antaranya Punya Investasi

Editor in Chief and Chairman of Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, mengatakan mengenai kegundahan Infobank saat ini, terkait maraknya pinjaman ilegal dikalangan ibu-ibu.

Menurutnya, ibu-ibu cenderung akan melakukan segala hal jika menginginkan sesuatu. Salah satunya dengan mengajukan pinjaman bank. 

Akan tetapi masalahnya, setelah itu mereka kesulitan membayar angsuran dan akhirnya nama mereka tercatat dalam daftar hitam pinjaman (blacklist). Hal inilah yang menjadi salah satu alasan membuat mereka lari dan terjebak pada pinjaman ilegal.

Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Soal Literasi Keuangan Sejak Dini

"Belilah yang kita perlukan dan sesuai kemampuan. Karena sejatinya fungsi uang itu untuk kebutuhan, sebagai investasi, dan cash flow untuk kita," kata Eko, Jumat(12/5/2023), dalam kegiatan yang berlangsung di pendopo Parasamya, Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul itu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi & Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi,  menekankan pentingnya literasi keuangan, agar perempuan tidak tertipu pinjaman ilegal.

"Menjadi perempuan dituntut cerdas mengelola keuangan dengan baik demi masa depan," ujarnya. 

QRIS untuk keamanan dan kepraktisan transaksi

Di kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, mengulas mengenai produk bank yang bisa diakses oleh perempuan, salah satunya QRIS.

Ia menyatakan, keamanan keuangan perempuan dan pelaku UMKM akan terjamin, jika menyimpan uang di bank. 

"Jangan lupa  selalu datang ke bank, untuk mencatat setiap transaksi dalam buku tabungan," jelasnya. 

Ia menyatakan bahwa menyimpan uang dalam jumlah banyak, di rumah, sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman. Filia menjelaskan, selain tidak aman dan rentan kejahatan, menyimpan uang di rumah juga bisa membuat kondisi fisik uang menjadi rusak. 

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan, Lana Soelistianingsih, menambahkan, untuk menggenjot kesadaran literasi keuangan, OJK, Bank BI dan LPS terus bersinergi untuk menjaga keuangan negara dan meyakinkan masyarakat bahwa sistem keuangan negara dan perbankan sangat solid.

Perempuan sebagai penggerak ekonomi wilayah

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, menuturkan bahwa perempuan sejatinya memegang peranan yang sangat penting di Kabupaten Bantul. 

Berdasarkan data, mayoritas pelaku usaha pada 2022 adalah perempuan. Jumlah mereka berada pada angka 43.568 dari total 86.680 pelaku usaha.

"Ini yang mendasari pentingnya kegiatan peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha perempuan," ungkapnya.

Joko menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bantul terus berupaya mendorong peningkatan kontribusi sektor jasa keuangan formal, terhadap ekonomi produktif melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas.

Menurutnya, hal ini membutuhkan sinergi antar instansi dan pemegang kepentingan terkait, dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan; khususnya bagi perempuan dan pelaku usaha perempuan.

Peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan dan pelaku usaha, diharapkan dapat meningkatkan akses keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Bantul yang sejahtera.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno02 Mei 2024, 17:01 WIB

Nospace Bakal Rilis Juni 2024, Media Sosial yang Menyasar Gen Z

Nospace adalah aplikasi media sosial baru yang sudah memiliki daftar tunggu hingga 500 ribu orang.
Media sosial Nospace yang digagas oleh Tiffany Zhong. (Sumber: Nospace)
Hobby02 Mei 2024, 15:16 WIB

Festival 5 Honor of Kings Akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini

Hadiah melimpah, Hero baru, dan skin akan menanti pemain yang bergabung dalam perayaan ini.
Honor of Kings Festival High 5 akan berlangsung sampai 24 Mei 2024. (Sumber: Honor of Kings)
Techno02 Mei 2024, 14:54 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme C65 yang Meluncur di Indonesia, Gratis Ganti Baterai

Dapatkan penawaran spesial khusus gratis proteksi ganti baterai jika performa baterai di bawah 80% selama 4 tahun pemakaian.
Realme C65 resmi diluncurkan di Indonesia, Kamis (2/5/2024). (Sumber: Realme)
Travel02 Mei 2024, 14:35 WIB

Bali Spirit Festival 2024 Digelar Selama 5 Hari, Bisa Lakukan Yoga

Event Tahunan Menarik di Bali yang Cocok Untuk Tenangkan Hati dan Pikiranmu.
Bali Spirit Festival 2024 diselenggarakan mulai 1-5 Mei. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 13:16 WIB

Godox Magic XT1: Mikrofon Nirkabel yang Memiliki Layar Sentuh OLED

Mikrofon nirkabel dijual dalam dua versi kabel yang berbeda.
Godox rilis mikrofon Magic XT1. (Sumber: Godox)
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
ByteDance. (Sumber: Istimewa)
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)