Virus HPV Bisa Memicu Kanker Serviks, Seberapa Bahayanya?

Rahmat Jiwandono
Rabu 25 Juni 2025, 19:11 WIB
Ilustrasi kanker serviks. (Sumber: istimewa)

Ilustrasi kanker serviks. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Virus Human Papillomavirus (HPV) saat ini kembali ramai diperbincangkan. Ada lebih dari 200 jenis virus HPV yang bisa memicu risiko munculnya beragam jenis penyakit, seperti kanker serviks. Di sisi lain, jumlah penerima vaksin di Indonesia juga masih tergolong rendah, perlu digenjot.

Pakar mikrobiologi klinis Profesor Tri Wibawa menjelaskan beberapa poin penting yang patut untuk diwaspadai terhadap virus HPV tersebut. HPV mulai dikenali awal 1980-an dan diketahui berkaitan dengan kanker serviks.

"Karena prevalensi kanker serviks ini termasuk cukup tinggi, jadi vaksin HPV mulai dikembangkan dan masuk ke Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Review Film F1: Rasakan Sensasi Berada di Balik Kemudi Mobil dan Lintasan Balap

Lebih lanjut, dalam banyak kasus, angka pemicu kanker serviks dari virus HPV dapat mencapai 70 persen. Jumlah ini bisa bertambah sampai mendekati 100 persen tergantung pada sistem imunitas tubuh dan klasifikasi kelompok berisiko.

Secara khusus, virus HPV adalah virus yang penularannya lewat kontak secara langsung pada bagian alat reproduksi. Tapi ini berbeda dengan virus HIV (human immunodeficiency virus), virus HPV tidak menular lewat cairan tubuh melainkan bersinggungan langsung antara kulit ke kulit.

Sehingga aktivitas seksual tanpa adanya pertukaran cairan tubuh juga bisa menularkan virus HPV secara langsung. Maka kelompok yang paling rentan terpapar ialah individu yang telah aktif secara seksual, dalam hal ini diasumsikan berada di rentang umur 20 tahun ke atas.

"HPV itu punya banyak jenis, inkubasi, sampai gejalanya. Tak semua virus HPV dapat memicu terjadinya kanker serviks. Sebagian cuma memiliki gejala seperti kutil dan akan menghilang dengan sendirinya," katanya.

Baca Juga: Lego Pamerkan Mercedes-AMG F1 W14 E Performance Ukuran Asli di Senayan City Jakarta

Gejala virus HPV dan masa inkubasinya akan sangat bergantung pada sistem imun tubuh. Bahkan dalam banyak kasus, pasien yang terpapar pada umumnya tak merasakan gejala apa pun, namun perkembangan virus tetap harus dipantau supaya tidak berkembang menjadi kanker serviks.

Vaksinasi HPV juga sudah diupayakan diberikan sedini mungkin. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mendorong pemberian terakhir terus mendorong pemberian vaksinasi HPV, khususnya pada remaja perempuan.

"Pemberian vaksinasi memang seharusnya dilakukan sebelum memasuki usia berisiko atau aktif secara seksual. Semakin tua maka efektivitasnya pun akan semakin menurun," ujarnya.

Baca Juga: Ford Dukung Alffy Rev dalam Ekspedisi Wonderland Indonesia

Di samping itu, belum lama ini ada inisiasi vaksin guna memutus mantai rantai virus HPV dengan kanker serviks. Vaksin ini ditujukan bagi pasien yang telah tertular virus HPV supaya risiko munculnya kanker serviks dapat ditekan. Meski begitu, jenis vaksin ini memang belum ada.

Menurutnya, sebab virus HPV tak ada gejala langsung, maka setiap orang perlu mawas diri dengan melakukan vaksinasi dan check-up medis secara berkala. Bagi individu yang sudah aktif secara seksual, maka diimbau untuk waspada saat berhubungan intim, seperti pakai pengaman dan enggak berganti-ganti pasangan.

Satu faktor penting yang perlu diperhatikan ialah individu yang menjadi perokok aktif. "Walau termasuk jarang, tapi virus HPV dapat menimbulkan kanker di sekitar area genital. Apabila orang merokok dapat punya risiko lebih tinggi terkena kanker pada saluran pernapasan," imbuhnya.

Baca Juga: Peneliti Kembangkan Teknologi AI untuk Pemindaian Kanker Payudara

Meski demikian, Tri menyebutkan bahwa masyarakat tidak perlu takut dan panik akan adanya virus ini. Mulai dari upaya preventif, penanganan, vaksin, hingga terapi sudah tersedia sehingga tidak serta merta langsung memicu kanker.

"Jika terdeteksi tertular maka segera lakukan pemeriksaan untuk memantau perkembangan virus secara berkala. Saya juga mengingatkan agar tetap menjaga sistem imunitas tubuh dengan kebiasaan pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang cukup," ujar dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 Juli 2025, 20:43 WIB

Edimakor V4.0.1: Alat Pembuatan Gambar dan Video Hasil AI Generatif

Aplikasi ini diklaim lebih ramah biaya daripada pesaing di segmennya.
Edimakor. (Sumber: istimewa)
Techno07 Juli 2025, 20:27 WIB

Ugreen Nexode Retractable Series Meluncur Global, Cek Harganya

Peralatan Perjalanan Bebas Repot Anda.
Ugreen Nexode Retractable. (Sumber: dok. ugreen)
Lifestyle07 Juli 2025, 20:09 WIB

Oxone Melansir Louna: Tumbler Cantik dari Bahan Stainless Steel Vacuum

Botol minum ini dipasarkan di kisaran harga Rp150 ribu sampai Rp600 ribu.
Botol minum Oxone Louna. (Sumber: dok. oxone)
Lifestyle07 Juli 2025, 19:27 WIB

Konten Anomali: Ancaman Tersembunyi bagi Perkembangan Psikologis Anak

Meski viral dimana-mana, namun jenis konten anomali ini punya sisi negatif bagi tumbuh kembang anak.
Ilustrasi 'anomali' yang merupakan hasil prompt AI generatif yang viral di media sosial. (Sumber: istimewa)
Techno07 Juli 2025, 15:42 WIB

Bybit.eu: Platform Kripto Khusus untuk Pengguna di Benua Eropa

Situs resmi ini telah mengantongi kepatuhan Regulasi Aset Kripto Austria.
Bybit. (Sumber: istimewa)
Techno07 Juli 2025, 15:03 WIB

Speaker Marshall Middleton II Dipasarkan Sekitar Rp5,3 Juta, Bisa Dijadikan Power Bank

Harapkan suara 360 derajat yang lebih bassis dari perangkat portabel yang ditingkatkan.
Marshall Middleton II. (Sumber: Marshall)
Lifestyle07 Juli 2025, 14:35 WIB

Blibli Double Day 7.7: Belanja Gawai untuk Kebutuhan Sekolah dan Kuliah

Dengan pilihan gadget yang tepat dan promo yang menguntungkan.
Promo Double Day 7.7 di lokapasar Blibli. (Sumber: blibli)
Lifestyle07 Juli 2025, 13:42 WIB

Musim Liburan Sekolah Tiba, Ajak Anak Bermain di Lego Playground

Lego Playground hadir di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, mulai dari 13 Juni hingga akhir Juli 2025.
Lego Playground. (Sumber: lego)
Travel05 Juli 2025, 17:19 WIB

Rayakan 7/7 Double Day, Vietjet Adakan Flash Sale Spesial

Vietjet menawarkan diskon hingga 77 persen.
Ilustrasi maskapai penerbangan VietJet Air. (Sumber: vietjet)
Travel05 Juli 2025, 16:40 WIB

5 Daya Tarik Australia Barat untuk Bisnis Pariwisata

Lima lokasi ini bisa menjadi rekomendasi bagi kamu yang liburan ke Negeri Kangguru.
Salah satu keindahan alam Australia Barat yang menjadi daya pikat wisatawan mancanegara. (Sumber: istimewa)