Kanker Serviks Masih Jadi Pembunuh Ke-3 Di Dunia, Berikut Langkah Pencegahannya

Uli Febriarni
Minggu 12 Februari 2023, 12:38 WIB
edukasi kesehatan reproduksi untuk perempuan (Sumber : freepik)

edukasi kesehatan reproduksi untuk perempuan (Sumber : freepik)

Kanker serviks atau kanker leher rahim menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di dunia. Melansir data GLOBOCAN, tercatat bahwa kanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi ketiga pada perempuan Indonesia, setelah kanker payudara dan kanker paru.

Merupakan salah satu kanker ganas, kanker serviks menjadi momok bagi sebagian perempuan; terutama mereka yang memiliki faktor risiko terjadinya kanker mulut rahim.

Dalam laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dijelaskan, rerata usia perempuan yang berisiko mengidap kanker serviks di negara maju adalah usia dekade ke-6.

"Namun tidak menutup kemungkinan wanita usia lebih muda dari usia tersebut juga dapat terkena," tulis laman itu, kami kutip pada Minggu (12/2/2023).

Pada tahap awal kejadian kanker ini, sebagian besar pasien belum menampakkan gejala. Perjalanan penyakitn cenderung lambat, bisa 10-20 tahun sejak adanya lesi pra-kanker.

"Kebanyaan pasien baru menyadari penyakitnya atau mencari pengobatan, saat stadium kankernya sudah lanjut. Tentu saja, ini akan berhubungan pula dengan prognosis kanker tersebut, yang semakin memburuk seiring perkembangan penyakitnya," demikian dijelaskan di artikel yang sama. 

Gejala kanker seviks yang dapat dirasakan pasien adalah riwayat menstruasi yang tidak teratur dan muncul perdarahan saat berhubungan seksual.

Pada tumor yang sudah berukuran besar, juga didapatkan keluhan nyeri panggul dan perasaan tidak nyaman pada vagina. Kanker ini, pada tahap lanjut juga dapat melibatkan organ lain seperti saluran kemih. Sehingga bisa didapatkan keluhan sering berkemih, buang air kecil disertai darah, bahkan menyebabkan sumbatan saluran kemih dan menjadi keracunan ureum.

Bagaimana Mencegah Kanker Serviks?

Pencegahan kanker serviks sudah secara massal dilakukan di berbagai negara, namun angka kematian akibat kanker serviks ini masih menjadi permasalahan hingga 30 tahun terakhir.

  • Pap Smear

Salah satu upaya deteksi dini kanker serviks addalah dengan dilakukannya vaksinanasi HPV serta deteksi dini dengan tes pap smear.

Tes pap smear dapat dilakukan di tenaga ahli seperti dokter, dan dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun rumah sakit. Pembacaan hasil pap smear ini dilakukan oleh dokter Spesialis Patologi Anatomi dan merupakan jenis pemeriksaan sitologi yang pembacaannya relatif singkat.

  • Vaksinasi HPV

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Dermatologi dan Venerologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK (K)., menjelaskan, mengikuti vaksinasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) sedini mungkin. Karena dengan cara itu, vaksin dapat bekerja dengan lebih efektif dalam mencegah seorang perempuan terjangkit kanker serviks.

"Vaksin ini bisa diberikan mulai umur 9-49 tahun. Sebab, di usia tersebut sebagian besar belum aktif secara seksual," tutur Satiti, di laman UGM. 

Saat ini ada tiga jenis vaksin HPV yang telah mendapat izin U.S. Food and Drug Administration (FDA). Pertama, vaksin HPV Cervarix yang melindungi dari HPV tipe 16 dan 18. Kedua, vaksin HPV Gardasil yang memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Ketiga, vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9) yang bisa melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.

"Sebenarnya ada 200 tipe virus HPV, namun dari data epidemiologi yang banyak menginveksi adalah 9 tipe tadi. Sementara tipe lainnya tidak lebih berbahaya," lanjut Satiti. 

Ia kemudian menyebut sejumlah faktor risiko terjadinya kanker serviks.

Beberapa di antaranya yakni melakukan aktivitas seksual di usia muda dengan multipartner, partner berisiko tinggi, dan partner memiliki penyakit infeksi menular seksual.

"Kanker serviks terjadi 90% karena virus HPV melalui kontak kulit yang mengandung virus HPV," ucapnya.

Individu yang telah aktif secara seksual, dikatakan Satiti berisiko terkena kanker serviks.

"Oleh sebab itu, upaya deteksi dini penting dilakukan melalui tes IVA dan papsmear secara rutin. Selain itu, juga menjaga gaya hidup sehat, vaksin HPV, menjaga kebersihan genital, serta tidak berganti-ganti pasangan seksual," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)