Tanda-Tanda Kamu Harus Setop Menyetir dan Segera Cari Rest Area

Uli Febriarni
Senin 23 Oktober 2023, 21:05 WIB
ilustrasi mengantuk saat menyetir (Sumber : freepik)

ilustrasi mengantuk saat menyetir (Sumber : freepik)

Terkadang kita harus mengemudikan kendaraan sendiri dalam sebuah perjalanan jarak jauh; baik itu liburan, mengunjungi kediaman orang terdekat atau perjalanan dinas.

Ketika perjalanan yang kita lakukan akan melewati jalan tol dengan rute panjang, usahakan untuk mampir istirahat tiap dua jam sekali. Sisipkan juga dua jam untuk tidur dengan nyenyak di area peristirahatan (rest area).

Sebetulnya akan lebih baik bila perjalanan yang kita lakukan itu didampingi oleh sopir pengganti. 

Dua hal di atas tadi penting diingat, ketika kita sedang mengendarai kendaraan dan menempuh perjalanan jauh. Tujuannya, agar kita tidak kelelahan dan bisa tetap menerapan keselamatan dalam berkendara. 

Tetapi kenyataannya, banyak dari kita akan memaksakan diri tetap mengemudi, untuk memperpendek waktu tempuh. Sehingga lebih cepat sampai di tempat tujuan.

Maka, kita perlu menyimak beberapa poin di bawah ini, yang menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk setop menyetir kendaraan dan beristirahat di tengah perjalanan.

Baca Juga: Palo Alto Network Luncurkan Revolusi Proteksi Cloud dengan Kemampuan Intelijensi

1. Durasi Mengemudi

Ketika kita sudah mengemudi selama enam jam, pastikan berhenti di rest area atau bahu jalan. Tujuannya untuk beristirahat sejenak. 

Beberapa orang bahkan membutuhkan waktu istirahat walau baru mengemudi kurang dari enam jam. 

Jangan pernah memaksakan diri untuk mengemudi lebih dari enam jam. Tubuh bisa kelelahan dan melakukan tindakan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Pastikan memilih kawasan parkir yang aman dan memiliki penerangan yang cukup, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Samsung Ultah! Belanja di Website dan Aplikasi Samsung Shop, Banyak Promo dan Cashback

Baca Juga: Sequoia dan Digit: Robot Pekerja di Amazon, Bikin Pesanan Cepat Diproses dan Turunkan Angka Cedera Karyawan

2. Perhatikan Kondisi Tubuh

  • Pegal

Perhatikan kondisi tubuh selama mengemudi.

Ketika tubuh sudah pegal, utamanya pundak, leher, lengan, dan kaki, maka ada baiknya berhenti sejenak untuk beristirahat. 

Tubuh yang sudah merasakan pegal adalah pertanda sudah waktunya kita berhenti mengemudi dan beristirahat. Pegal-pegal ini bisa muncul usai menyetir dalam jarak panjang atau baru menyetir selama dua jam perjalanan saja.

Jangan memaksakan menyetir ketika bagian tubuh sudah terasa pegal. Bila itu dilakukan, bukan tidak mungkin terjadi kram otot dan menghambat manuver saat mengemudi.

  • Pandangan Kabur

Sedang mengemudi namun pandangan kita mulai kabur, berkabut atau kendaraan di depan kita terlihat berbayang? Itu adalah beberapa ciri yang menandakan mata kita harus dipejamkan sebentar, sudah waktunya istirahat sejenak dari perjalanan.

Ketika pandangan terasa lebih ringan dan objek di hadapan sudah nampak jelas, kita bisa melanjutkan perjalanan.

  • Mengantuk

Sudah menyetir berjam-jam kemudian mata terasa berat, sering berkedip, tatapan mata terasa sempit dan mulai mengeluarkan air mata? Ditambah sesekali menguap?

Kalau sudah begitu, bisa dipastikan kita sudah mengantuk. Tidak ada yang bisa kamu lakukan kecuali tidur nyenyak sedikitnya satu hingga dua jam, atau power nap selama 15–30 menit. 

Disarankan untuk tidak menunda istirahat saat mata mengantuk, daripada mengalami microsleep yang membahayakan keselamatan di jalan.

Microsleep adalah fase tidur lokal yang kelewatan sehingga membuat otak lumpuh dan menunggu tubuh mengembalikan kesadaran.

Serangan microsleep bisa berlangsung singkat hanya 1 detik, namun bisa pula hingga tidur panjang sekitar 30 detik.

Baca Juga: Google Discover Akan Luncurkan Informasi Kualitas Udara

Tips Istirahat di Perjalanan

  • Tidur

Beristirahat tidak selalu bermakna tidur. Tetapi tidur adalah terapi terbaik untuk mengembalikan kondisi mata dan tubuh yang lelah, kedua anggota tubuh yang berperan dalam mengemudi.

Sisihkan waktu selama satu hingga dua jam untuk tidur saat menempuh perjalanan jauh. Bisa juga ditambah satu jam lagi untuk makan, bersantai, mengobrol dengan teman perjalananmu di area peristirahatan.

  • Peregangan

Tubuh yang lelah bisa saja dikarenakan otot yang sudah kaku dengan posisi yang sama selama berjam-jam. Maka, lakukan peregangan bagian tubuh, terutama untuk leher, tangan, bahu, pinggang, pinggul dan kaki.

Lakukan peregangan mata dengan membuka mata lebar dan menyempit beberapa kali. 

Langkah-langkah tadi akan meringankan kekakuan otot tubuh dan mata, sehingga kita siap melanjutkan perjalanan. 

  • Mengisi Bahan Bakar

Beristirahat juga bisa dilakukan di stasiun pengisian bahan bakar.

Dengan begitu, lelah berkurang namun tanki bahan bakar atau baterai terisi penuh.

Kesimpulannya, disarankan agar kita tidak memaksakan mengemudi tanpa sedikitpun beristirahat, hanya karena ingin segera sampai di tujuan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle29 April 2024, 13:12 WIB

HYBE Audit Label ADOR, Desak Min Hee-Jin untuk Mundur dari CEO

NewJeans dan artis HYBE lainnya dijadwalkan untuk merilis musik baru di tengah bentrokan kekuatan K-pop.
Label HYBE yang menaungi sejumlah grup K-pop ternama di Korea Selatan. (Sumber: null)
Techno29 April 2024, 12:45 WIB

Realme C65 Rilis Awal Mei 2024, Punya Sertifikasi 4 Tahun Lag-Free

Menjadi satu-satunya smartphone di segmennya yang mendapat jaminan performa 48-month Fluency Certification rating A dari TÜV SÜD.
Realme C65. (Sumber: Realme)
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)