Kenali Gejala dan Bahaya Microsleep Saat Mengemudikan Mobil

Rahmat Jiwandono
Minggu 30 Oktober 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi microsleep/freepik

Ilustrasi microsleep/freepik

Techverse.asia - Microsleep adalah fase tidur lokal yang kelewatan sehingga membuat otak lumpuh dan menunggu tubuh mengembalikan kesadaran. Serangan microsleep bisa berlangsung singkat hanya 1 detik, namun bisa pula hingga tidur panjang sekitar 30 detik.

Untuk mengulasnya lebih dalam, yuk kenali cara mencegah dan gejala munculnya microsleep agar bisa mengantisipasinya. Kondisi bisa membahayakan saat mengendarai motor ataupun mobil. 

Cegah Serangan Microsleep

Pastikan kamu memenuhi kebutuhan waktu tidur sekitar 6-8 jam sehari dan waspada jika tidur kurang dari 6 jam, khususnya sebelum berkendara jarak jauh. Saat merasa mengantuk, lakukan power nap (tidur singkat yang menyegarkan) dulu sebelum mengemudi mobil.

Setelah memastikan waktu tidur yang cukup sebelum mengemudi, berkendaralah dengan rileks dan nyaman. Dengarkan musik kesukaan dan lakukan gerakan senam ringan di tempat duduk saat terkena macet panjang.

Lakukan gerakan mata setiap dua detik sekali dan mengecek spion setiap delapan detik sekali. Mengobrol dengan teman perjalanan bisa dilakukan untuk menghindari rasa bosan.

Segera Tidur Saat Gejala Terdeteksi

Ketika gejala awal terdeteksi, tidak ada yang bisa kamu lakukan kecuali tidur lelap atau power nap selama 15–30 menit. Untuk perjalanan panjang seperti di jalan tol, usahakan untuk istirahat dua jam sekali dan tidur nyenyak di dua jam kedua.

Kalau perjalanan lebih dari enam jam, usahakan untuk didampingi oleh sopir pengganti. Jangan memaksakan mengemudi hanya karena ingin segera sampai di tujuan, apalagi memaksakan diri mengemudi tanpa istirahat sedikitpun. 

Gejala Serangan Microsleep Saat Mengemudi Mobil

Ada beberapa tanda yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi microsleep menyerang seseorang yang sedang mengemudi mobil. 

 1. Tatapan mata kosong, seolah fokus ke jalan padahal informasi dari mata tidak sampai ke otak

2. Menguap dalam frekuensi yang tinggi sebagai kompensasi dari rasa lelah

3. Berkedip lambat dan berulang-ulang supaya tubuh agar tidak tertidur

4. Kepala mengentak ke depan karena tidak sanggup menahan rasa kantuk

5. Tidak ingat melakukan apa di beberapa menit terakhir waktu aktivitas

6. Alpa pada rambu lalu lintas, seperti menerobos lampu merah tanpa sengaja

7. Perlahan mobil bergeser ke kiri atau kanan dari lajur

8. Tidak bisa menjaga kecepatan konstan atau bahkan melakukan pengereman mendadak

9. Salah mengoperasikan instrumen, seperti menekan tuas sein ke kanan padahal mau belok ke kiri

10. Duduk tidak nyaman dan gelisah ingin segera sampai ke rumah.

Melihat kondisinya, serangan microsleep lebih mungkin terjadi di malam hari karena secara alami kamu butuh tidur lelap. Namun karena beberapa faktor penyebab dan gejala di atas, sangat mungkin kamu terkena serangan di siang hari.

Bahaya Microsleep Saat Mengemudi Mobil

Microsleep dapat mematikan di jalan karena menyangkut kecepatan mobil saat melaju. Katakan kamu mengalami serangan microsleep saat kecepatan 80 km/jam.

Dalam 1 detik, mobil akan kehilangan kendali sejauh 22 meter atau sejauh sekitar 66 meter dalam 3 detik. Dengan jarak tempuh sejauh itu, apa saja bisa terjadi di jalan.

Mulai dari pindah lajur, menabrak pembatas jalan, hingga menabrak kendaraan lain dari belakang maupun dari arah lawan. Karena tidak sadarkan diri, mungkin sekali tidak ada upaya pengereman ketika kecelakaan. Bayangkan ketika mobil kamu ‘adu kepala’ dengan bus umum yang penuh dengan penumpang yang juga sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

Risiko ini juga yang membuat adanya pembatasan kecepatan maksimal mobil di jalan. Sehingga jika ada situasi darurat seperti microsleep, ada harapan mobil masih dapat dikendalikan dan tidak menimbulkan dampak buruk.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)