Amankah Berkendara Jarak Jauh Menggunakan Mobil Matik?

Uli Febriarni
Senin 24 April 2023, 23:59 WIB
mobil matik (Sumber : PIXABAY)

mobil matik (Sumber : PIXABAY)

Di era mobil listrik yang muncul semakin masif, beberapa dari kamu mungkin masih memilih mengendarai mobil matik sebagai armada yang membawamu mudik lebaran.

Meski sudah nyaman dan terlihat tak bermasalah, ada sedikit yang masih perlu kamu perhatikan dari mobil matikmu.

Pada mobil bertransmisi otomatis konvensional, penggunaan kopling basah dan torsi akan lebih banyak menimbulkan gejala selip dibanding transmisi manual.

Tentu saja, seiring bertambahnya beban mobil saat mudik lebaran, beban pada girboks menjadi lebih tinggi dan biasanya memiliki efek sliding yang lebih besar. Apalagi, jika jalur mudik atau jalur balik yang kamu lewati memiliki rute dengan medan menanjak. Saat berkendara menanjak di siang hari, suhu pelumas girboks lebih tinggi dari biasanya.

Nah, maka pertanyaan yang kita perlu jawab adalah: sebenarnya, cocok atau tidak mobil matik untuk perjalanan jauh?

Baca Juga: AI Tidak Melulu Istimewa Karena Tidak Bisa Gantikan Kritikus, Begini Penjelasannya

Baca Juga: Game FIFA Akan Direbranding Menjadi EA Sports FC

Baca Juga: R1S Besutan Rivian, SUV Elektrik Pilihan yang Luas dan Nyaman

Ketika berbicara tentang mengemudi jarak jauh di jalan raya terbuka, transmisi otomatis tidak sebagus transmisi manual. Namun, ada beberapa kelebihan menggunakan otomatis pada jenis kendaraan ini.

Salah satu kelebihan penggunaan mobil matik di jalan raya adalah kita tidak perlu terus mengganti persneling seperti bila mengendarai mobil manual.

Lebih irit pikiran dan nyaman

Laman Vehicle Wisdom mengungkap, ketika kita sedang berkendara jarak jauh, terlebih lagi kerap menemui macet, tidak perlu berpindah gigi dapat mengurangi kelelahan pengemudi dan memberikan kenyamanan berkendara. Selain itu, kalian akan mendapatkan pengendaraan yang lebih mulus secara keseluruhan dengan transmisi otomatis.

Baca Juga: Solar Power Alias Kekuatan Cahaya Matahari: Paling Banyak Dijadikan Sumber Energi Alternatif Ramah Bumi

Baca Juga: Tiru Cara Ini, Supaya Tidak Bosan Saat Terjebak Macet Waktu Arus Balik

Baca Juga: Sudah Ketemu Lalu Lintas Macet, Mobil Kena Overheat: Segera Cek Radiator!

Siapapun yang telah duduk selama berjam-jam lalu lintas berhenti-dan-pergi, pasti paham betul 'mengubah persneling' itu dapat merugikan pikiran dan tubuh. 

Tidak sering berurusan dengan kopling dan perpindahan gigi, membantu kaki dan lengan sedikit rileks serta tidak mudah kram. Pikiran tidak mudah lelah. Setidaknya ini dinyatakan oleh laman RAC, yang kami kutip pada Senin (24/4/2023).

Memindahkan gigi juga berpotensi membuat peraaan jadi kesal. Ya, gerakan berulang, apalagi di jalanan padat merayap membuat kesal. Dengan kendaraan matik, pikiran dan suasana hati lebih lega dan terasa lebih baik.

Membantu pengemudi saat berada di medan menanjak

Seperti kebanyakan kondisi mengemudi, sulit untuk mengatakan di antara mobil transmisi manual atau transmisi otomatis, yang lebih baik ketika dikendarai di medan perbukitan dan pegunungan. Sebagian besar, itu hanya tergantung pada preferensi pribadi dan jam terbang mengemudi. 

Namun, banyak orang lebih memilih mobil transmisi otomatis saat berkendara di area pegunungan. Karena mereka dapat mengganti persneling sendiri, sehingga sebagai pengemudi, kamu tidak perlu terus melakukannya.

Selain itu, mobil dengan transmisi otomatis atau matik, jauh lebih mungkin memiliki hill start assist. Hal tersebut mencegah mobil terguling ke belakang saat mulai berhenti di tanjakan.

Selain itu, teknologi ini bisa membuat berkendara di pegunungan tidak terlalu menakutkan, terutama bagi pengendara baru. Serta dapat mengurangi tingkat mabuk perjalanan pada penumpang, saat mereka melakukan perjalanan jauh di perbukitan atau pegunungan.

Jadi, bisa kita katakan kalau mengendarai mobil matik adalah pilihan yang tepat, sebagai kendaraan mengemudi dalam waktu lama di lalu lintas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)