Techverse.asia - Instagram sedang melakukan pembaruan besar untuk akun remaja yang hanya akan memungkinkan mereka melihat konten serupa dengan yang biasa dilihat di film rating PG-13.
Dengan sistem baru ini, Instagram akan terus menyembunyikan konten yang mengandung ketelanjangan, konten seksual, atau pose sugestif dari remaja, tetapi kini juga akan menghindari rekomendasi konten dengan kata-kata umpatan kasar dan aksi berisiko di seluruh pelantarnya.
Pengguna di bawah usia 18 tahun tidak dapat mengubah pengaturan ini tanpa persetujuan tegas dari orang tua atau wali mereka.
"Sama seperti Anda mungkin melihat konten sugestif atau mendengar bahasa kasar dalam film PG-13, remaja terkadang juga melihat hal seperti itu di Instagram - tetapi kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga agar kejadian seperti itu seminimal mungkin," tulis Instagram dalam sebuah pengumuman resminya kami lansir, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Indonesia, India, dan Vietnam Dorong Pertumbuhan Aplikasi Global di 2025
Tahun lalu, Instagram mulai memasukkan semua pengguna di bawah usia 18 tahun ke dalam akun remaja, menerapkan pembatasan yang ada pada anak-anak di bawah usia 16 tahun ke kelompok pengguna muda yang lebih besar.

Akun remaja bersifat privat secara default dan dilengkapi fitur keamanan yang menonaktifkan notifikasi dari pukul 22.00 hingga 07.00 serta memblokir pesan langsung (DM) dari orang asing.
Tapi kini, akun remaja menjadi semakin ketat. Dengan perubahan terbaru, remaja tidak akan lagi dapat mengikuti atau melihat konten dari akun yang 'secara teratur membagikan konten yang tidak sesuai usia' atau yang tampak 'tidak sesuai usia' berdasarkan bio atau nama pengguna mereka.
Meta juga akan memblokir akun-akun tersebut supaya tidak muncul di rekomendasi remaja atau di hasil pencarian aplikasi, sehingga lebih sulit ditemukan. Akun-akun ini juga akan diblokir untuk pengguna yang tidak masuk (login).
Baca Juga: Syarat Siaran Langsung di Instagram Berubah, Minimal Harus Punya Seribu Follower
Remaja yang sudah mengikuti akun dewasa tidak akan lagi dapat melihat atau berinteraksi dengan konten mereka, mengirimkan DM, atau melihat komentar mereka di postingan lain. Instagram akan memberi tahu kreator jika pelantar menandai mereka sebagai 18+ dan akan memberi mereka cara untuk mengatasi pemblokiran tersebut, seperti menghapus postingan yang dianggap tidak ramah remaja.

Di sisi lain, Meta pun membatasi akun remaja untuk menemukan konten yang berkaitan dengan gangguan makan dan melukai diri sendiri. Perusahaan ini sekarang memblokir kata-kata seperti 'alkohol' atau 'darah kental', serta memastikan bahwa remaja tidak menemukan konten dalam kategori ini dengan salah mengeja istilah-istilah tersebut.
Tujuan perubahan itu adalah untuk memudahkan orang tua memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilihat anak-anak mereka di Instagram. Meta sedang menguji cara baru bagi orang tua untuk menandai konten yang tidak seharusnya direkomendasikan kepada remaja menggunakan alat pengawasan. Postingan yang ditandai akan dikirim ke tim peninjau.
"Secara umum, banyak kebijakan kami secara umum sudah sejalan dengan atau bahkan melampaui standar PG-13. Dan jika kebijakan kami lebih baik saat ini, akan terus ditingkatkan ke depannya," ujar Direktur Kebijakan Publik Meta Liz Arcamona.
Baca Juga: WhatsApp Sekarang Bisa Menerjemahkan Pesan di iOS dan Android

Instagram juga memperkenalkan filter konten yang lebih ketat, yang disebut Limited Content (konten terbatas), yang akan mencegah remaja melihat dan berkomentar pada unggahan yang pengaturannya diaktifkan. Dengan pengaturan ini diaktifkan, maka akun remaja tidak dapat melihat, meninggalkan, atau menerima komentar pada unggahan.
Instagram menyebutkan mulai tahun depan, mereka akan menerapkan lebih banyak pembatasan pada jenis obrolan yang dapat dilakukan remaja dengan bot AI yang mengaktifkan filter konten terbatas. Pengaturan konten PG-13 yang baru ini sudah diterapkan pada percakapan AI.
Meta menyatakan bahwa perubahan terbaru akan diluncurkan bertahap untuk akun remaja di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia, dengan rencana untuk menyelesaikan peluncuran pada akhir tahun, sebelum peluncuran global dimulai. Dan pada akhirnya akan menambahkan perlindungan konten tambahan yang sesuai usia untuk remaja di Facebook.
Baca Juga: Meta Pakai Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Pemalsuan Umur dalam Akun Remaja