Meta Pakai Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Pemalsuan Umur dalam Akun Remaja

Rahmat Jiwandono
Selasa 22 April 2025, 18:38 WIB
Teknologi kecerdasan buatan untuk deteksi pemalsuan umur di Instagram. (Sumber: Meta)

Teknologi kecerdasan buatan untuk deteksi pemalsuan umur di Instagram. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Meta menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) guna mencari anak-anak yang coba memanipulasi tentang usia mereka di platform Instagram untuk menghindari perlindungan.

Mulai hari ini, perusahaan tersebut menguji teknologi kecerdasan buatan di Amerika Serikat (AS) untuk mendeteksi apakah seseorang adalah remaja.

Baca Juga: Meta AI Akhirnya Tersedia di Uni Eropa tetapi Kemampuannya Terbatas

Saat Meta menemukan akun Instagram yang diduga milik seorang remaja, maka platform tersebut akan langsung mendaftarkan mereka ke akun remaja secara terbatas, bahkan jika akun tersebut mencantumkan ulang tahun orang dewasa.

Meskipun demikian, Instagram tak menampik kemungkinan bahwa sistem kecerdasan buatan ini akan membuat kesalahan - perusahaan menyatakan bahwa pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengubah pengaturan mereka kembali.

Akun remaja, yang telah diluncurkan di Instagram pada tahun lalu, akan mendaftarkan pengguna muda ke dalam pengalaman aplikasi dengan perlindungan bawaan.

Perlindungan tersebut diterapkan pada remaja secara otomatis, dan membatasi siapa yang dapat menghubungi mereka di aplikasi dan membatasi jenis konten yang dapat dilihat oleh pemegang akun. Remaja di bawah usia 16 tahun memerlukan izin orang tua mereka untuk mengubah pengaturan ini.

Baca Juga: OneOdio Hadirkan Studio Max 1: Headphone Nirkabel Khusus untuk DJ

Selain itu, akun remaja juga memiliki pengaturan privasi dan kontrol orangtua yang lebih ketat. Akun-akun ini, misalnya, secara otomatis disetel ke pribadi dan mencegah pengguna remaja mengirim pesan kepada orang asing.

Instagram mengumumkan bahwa mereka mulai menggunakan kecerdasan buatan untuk deteksi usia pada tahun lalu; sistem tersebut mencari sinyal bahwa pengguna berusia di bawah 18 tahun.

Namun, kini raksasa media sosial tersebut mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan teknologi tersebut untuk memastikan bahwa remaja mengakses Instagram melalui akun remaja, bukan akun yang mengaku-aku orang dewasa.

Meta mencatat bahwa beberapa cara untuk menemukan akun milik remaja yang memasukkan ulang tahun orang dewasa palsu adalah dengan mendeteksi unggahan selamat ulang tahun dan menerima laporan dari pengguna lain.

Baca Juga: Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Dengan langkah seperti itu, mereka mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa teknologinya akurat dan menempatkan remaja dengan benar ke dalam akun remaja. "Dunia digital terus berkembang dan kita harus berkembang bersamanya," tulis perusahaan tersebut dalam unggahan blognya kami lansir, Selasa (22/4/2025).

"Itulah mengapa penting bagi kami untuk bekerja sama dengan orangtua guna memastikan sebanyak mungkin remaja memiliki pengaturan perlindungan yang disertakan dengan akun remaja," lanjut bunyi postingan tersebut.

Mulai hari ini, Meta menyatakan akan mengirimkan pemberitahuan kepada orang tua di Instagram tentang sumber daya yang dapat mereka gunakan untuk berbicara dengan anak remaja mereka tentang mengapa penting untuk mencantumkan usia yang tepat pada profil mereka sehingga mereka dapat didaftarkan dalam akun remaja.

Baca Juga: Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Platform tersebut juga mencatat bahwa salah satu cara terpenting bagi orang tua untuk memastikan anak remaja mereka berada dalam akun yang dilindungi adalah dengan memeriksa apakah akun mereka mencantumkan tanggal lahir yang benar.

Pengumuman hari ini muncul dua minggu setelah Meta memperkenalkan akun remaja ke Facebook dan Messenger.

Di sisi lain, Meta mengklaim telah mendaftarkan sedikitnya 54 juta remaja ke dalam akun remaja secara global hingga saat ini, dan 97 persen remaja berusia 13-15 tahun tetap berada dalam akun yang dilindungi ini.

Perusahaan tersebut menambahkan bahwa lebih dari 90 persen orang tua yang disurvei setuju bahwa akun remaja telah membantu menjaga anak-anak mereka tetap aman di Instagram.

Baca Juga: Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)