Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Rahmat Jiwandono
Jumat 11 April 2025, 19:09 WIB
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)

Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)

Techverse.aia - Instagram tampaknya secara diam-diam sedang menguji Reels yang terkunci yang harus dibuka oleh audiens dengan kode dan petunjuk yang diberikan.

Fitur baru tersebut tampak seperti cara baru bagi kreator konten untuk berinteraksi dengan penggemarnya maupun meningkatkan keterlibatan mereka, karena mereka dapat berbagi Reels eksklusif dengan orang-orang yang lebih mungkin mengetahui jawaban dari petunjuk ini.

Baca Juga: TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Sebagai contoh, kreator dapat mengunci Reels mereka dengan petunjuk seperti "makanan favorit saya" dan penggemar fanatik tentu saja akan mengetahui jawaban yang dimaksud sehingga Reels itu bisa terbuka.

Media sosial milik Meta itu terlihat menguji fitur tersebut di akun Design mereka, tempat ia membagikan Reels terkunci yang meminta pemirsa untuk 'memasukkan kode rahasia.'

Ia pun membagikan Reels terkunci yang meminta pemirsa untuk memasukkan kode rahasia berdasarkan petunjuk yang berbunyi 'nomor 1 dalam teks.'

Dalam kasus ini, kodenya adalah 'threads' - suatu referensi ke tagar pertama yang disebutkan dalam teks. Setelah membuka Reels, pengguna akan melihat spanduk bertuliskan segera hadir, yang tampaknya merupakan pengumuman akun Design bahwa mereka akan meluncurkan profil di Threads (platform pesaing X/Twitter milik Meta).

Baca Juga: CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Fitur baru ini juga dapat digunakan oleh para kreator dan merek atau brand guna meluncurkan promosi atau kampanye pemasaran dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, mereka dapat menggunakan Reels terkunci untuk mengungkap produk atau untuk menciptakan perbincangan seputar peluncuran.

Sementara itu, bagi pengguna biasa, fitur baru itersebut juga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk berbagi konten dengan teman-teman tertentu.

Tentu saja, sebagian orang mungkin tidak ingin terlibat dengan Reels terkunci dan menghabiskan waktu untuk mencoba menemukan kode rahasia, terutama karena Instagram sudah dibanjiri dengan banyak jenis konten dan fitur yang berbeda.

Baca Juga: Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Namun perlu dicatat bahwa fitur uji coba baru ini agak mirip dengan fitur Reveal yang sebelumnya sudah ada di Instagram yang memungkinkan pengguna untuk mengeposkan Stories tersembunyi agar pengikut pengguna dapat mengungkapnya dengan mengirimkan pesan langsung (DM) kepada mereka.

Fitur tersebut telah diluncurkan pada tahun lalu sebagai cara untuk menciptakan koneksi yang lebih intim di aplikasi dan meningkatkan keterlibatan. Seperti fitur uji coba lainnya, tidak diketahui kapan atau apakah Instagram berencana untuk meluncurkan Reels terkunci secara luas.

Selain itu, Meta tengah mengembangkan versi Instagram untuk iPad, menurut The Information. Saat ini, menjalankan Instagram di iPad hanyalah versi besar dari aplikasi iPhone, jadi aplikasi Instagram resmi dari Meta akan menjadi perubahan yang sangat disambut baik.

Baca Juga: Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Mengapa Meta melakukan hal ini baru sekarang, setelah mengabaikan tablet Apple selama lebih dari satu dekade? Menurut The Information, status hukum TikTok yang tidak pasti di Amerika Serikar (AS) di tengah UU divestasi atau pelarangan dan tarif Presiden AS Donald Trump mungkin merupakan dorongan yang diperlukan.

Perusahaan tersebut sebelumnya secara terbuka menolak membangun aplikasi Instagram untuk iPad. Pada Februari 2022 bos Instagram Adam Mosseri membalas sebuah unggahan dari Marques Brownlee - Youtuber dengan kanal MKBHD - tentang Meta yang masih belum memiliki aplikasi Instagram untuk iPad untuk menjelaskan alasannya.

“Kami sering mendapat masalah ini. Itu masih belum menjadi kelompok orang yang cukup besar untuk menjadi prioritas. Berharap untuk mencapainya pada suatu saat, tetapi saat ini kami sangat sibuk dengan hal-hal lain,” responsnya saat itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)