Instagram Terapkan Pengaturan Akun Remaja dan Memberi Orang Tua Kendali

Rahmat Jiwandono
Rabu 18 September 2024, 14:42 WIB
Instagram hadirkan akun remaja untuk anak di bawah 18 tahun. (Sumber: Instagram)

Instagram hadirkan akun remaja untuk anak di bawah 18 tahun. (Sumber: Instagram)

Techverse.asia - Instagram hari ini mengumumkan upaya paling dramatisnya untuk melindungi pengguna muda (remaja) dari bahaya di platformnya, dengan menerapkan pengaturan "akun remaja" baru yang secara otomatis akan menjadikan jutaan akun remaja sebagai akun pribadi dan membatasi jenis konten yang dapat dilihat pengguna tersebut di aplikasi.

Dengan demikian, Instagram akan mulai menempatkan semua akun saat ini dan di masa mendatang yang dimiliki oleh seorang remaja ke dalam "akun remaja". Akun baru tersebut menambahkan lebih banyak fitur pengawasan orang tua yang memungkinkan orang tua untuk memantau aktivitas anak mereka di media sosial.

Semua akun remaja di bawah umur selanjutnya dimasukkan ke dalam beberapa perlindungan secara default, tapi mereka memiliki opsi untuk tidak ikut serta jika mereka tidak memiliki akun yang diawasi.

Kini remaja memerlukan izin orang tua untuk melakukannya apabila mereka berusia di bawah 16 tahun - meskipun mereka tidak memiliki akun yang diawasi

Baca Juga: Earbud Beats Powerbeats Pro 2 akan Hadir pada 2025, Bisa Ukur Detak Jantung?

"Akun remaja" juga akan dilengkapi dengan beberapa batasan Instagram yang ada untuk anak muda, seperti yang mencegah orang asing mengirim pesan langsung (DM) kepada mereka kecuali menerima pesan hanya dari orang yang sudah terhubung dengan mereka.

Orang tua kini dapat memutuskan kapan Mode Tidur diaktifkan

Instagram pun akan membatasi siapa saja yang dapat menandai remaja di foto atau menyebut mereka di komentar hanya kepada orang yang mereka ikuti. Selain itu, aplikasi ini akan secara otomatis menyaring kata-kata serta frasa yang menyinggung dari DM dan komentar remaja di postingan mereka.

“Ini benar-benar menstandardisasi banyak pekerjaan yang telah kami lakukan, menyederhanakannya, dan membawanya ke semua remaja. Hal ini pada dasarnya menyediakan serangkaian perlindungan yang sudah ada dan sudah diisi,” ungkap Kepala Keselamatan Global Meta Antigone Davis kami kutip, Rabu (18/9/2024).

Lebih lanjut, remaja juga dapat memilih topik yang sesuai dengan usia yang bisa mereka lihat lebih banyak di rekomendasi Instagram dan di halaman Jelajahi (explore), seperti olahraga, ilmu komputer, menari, hewan peliharaan, perjalanan, dan banyak lagi.

Baca Juga: Youtube Merilis Kontrol Orang Tua Baru yang Ditujukan untuk Remaja

Instagram pastinya akan terus membatasi jenis konten yang dilihat remaja di Reels serta Explore. Misalnya, aplikasi tidak akan menunjukkan kepada mereka konten yang menunjukkan orang-orang berkelahi atau konten yang mempromosikan prosedur kosmetik.

Topik-topik yang bisa dipilih remaja di Explore

Guna mengatasi masalah waktu penggunaan layar, remaja akan diberi tahu untuk menutup aplikasinya setelah menggunakannya selama satu jam setiap hari, dan Instagram akan secara otomatis mengaktifkan mode tidur antara pukul 10 malam sampai 7 pagi setiap hari untuk menonaktifkan notifikasi pada malam hari.

Selama waktu ini, aplikasi akan mengirimkan balasan otomatis ke setiap DM yang mereka terima.

Bersamaan dengan perubahan ini, Instagram pun memperbarui beberapa kontrol orang tua. Orang tua yang ingin mengawasi anak remaja mereka di aplikasi akan dapat melihat siapa yang telah dikirimi pesan oleh anak mereka dalam tujuh hari terakhir (tanpa melihat isi pesan).

Baca Juga: 3 Tips untuk Orang Tua, Ketika Anak-Anak Mulai Kenal Chatbot

“Mereka juga akan dapat melihat topik mana yang paling sering dipilih remaja mereka untuk dilihat,” ujarnya.

Walau Instagram akan mengizinkan remaja yang berusia di atas 16 tahun untuk mengubah pengaturan ini, remaja yang lebih muda akan memerlukan izin dari orangtua untuk membuat perubahan apapun, seperti menjadikan akun mereka publik. Orang tua kemudian harus menyiapkan alat pengawasan Instagram untuk menyetujui perubahan tersebut.

Perubahan tersebut, menurut Meta, dimaksudkan untuk memberikan pengawasan yang lebih besar kepada orang tua atas pengalaman remaja mereka. Meskipun perusahaan telah memiliki beberapa fitur pengawasan orang tua sejak 2022, fitur itu bersifat opsional dan mengharuskan remaja untuk ikut serta dalam kontrol tersebut.

Sedangkan "akun remaja" Instagram diluncurkan secara bertahap bagi pengguna di Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, dan Kanada. Remaja yang mendaftar akun baru akan melihat perubahan tersebut terlebih dahulu, diikuti oleh pengguna yang sudah ada dalam waktu sekitar seminggu.

Baca Juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Membagikan 20 Slide dalam 1 Postingan

Perubahan tersebut terjadi sembilan bulan setelah Instagram, bersama media sosial populer lainnya, dikritik oleh anggota parlemen AS lantaran tidak melakukan cukup upaya untuk melindungi remaja di platform mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 Oktober 2024, 21:32 WIB

Jete VOLT Didukung dengan GPS Bawaan, Cocok Dipakai di Luar Ruangan

Kamu bisa mendapatkannya di official store JETE atau pembelian melalui website maupun marketplace JETE Official.
Jete VOLT. (Sumber: jete)
Lifestyle15 Oktober 2024, 19:20 WIB

Oreo Punya Kemasan Edisi Spesial Kain Indonesia, Ada Batik dan Tenun!

Kemasan edisi spesial kain Indonesia ini menghadirkan motif Batik Megamendung Cirebon, Tenun Sengkang Bugis, Songket Palembang, dan Tenun Endek Bali.
Oreo kemasan batik dan tenun Indonesia (Sumber: @oreo_indonesia)
Hobby15 Oktober 2024, 18:44 WIB

Sinopsis Tebusan Dosa, Film Misteri Horor Pertama Garapan Yosep Anggi Noen

Dalam film ini sang sutradara berkolaborasi dengan aktor asal Jepang.
Poster film Tebusan Dosa.
Lifestyle15 Oktober 2024, 18:22 WIB

Walau Tak Ada 'Trick or Treat!', Hias Rumah dengan Perabotan Bergaya Halloween Pakai Pernik Berikut

IKEA menghadirkan koleksi HÖSTAGILLE, yang dirilis menyambut Halloween.
Sarung bantal HÖSTAGILLE (Sumber: IKEA)
Techno15 Oktober 2024, 18:01 WIB

Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja

NPR menerbitkan rincian dari dokumen yang tidak disunting sebagai bagian dari gugatan Kentucky terhadap aplikasi tersebut.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Hobby15 Oktober 2024, 17:35 WIB

Gim Tron: Catalyst akan Rilis Tahun 2025, Tersedia di 4 Perangkat Ini

Game Tron berikutnya adalah petualangan aksi isometrik yang akan dirilis pada tahun depan.
Ilustrasi gim Tron: Catalyst. (Sumber: Bithell Games)
Startup15 Oktober 2024, 16:57 WIB

GoTo Engineering Bootcamp 2024: Asah Talenta Digital Indonesia

Program bootcamp ini menjaring puluhan fresh graduates di bidang informatika untuk mendorong transformasi digital perusahaan.
Ilustrasi bootcamp. (Sumber: freepik)
Techno15 Oktober 2024, 16:25 WIB

Riset Apple: Model AI Berbasis LLM Tidak Mampu Berpikir Logis

Model AI LLM yang dimiliki oleh Meta dan OpenAI masih mengandalkan pola bahasa, bukan benar-benar memahami masalah yang harus diselesaikan.
(ilustrasi logo Apple) AI ChatGPT dan Gemini Google tak berpikir Logis (Sumber: Apple)
Techno15 Oktober 2024, 16:13 WIB

Vivo X200 Series Rilis di China, Tawarkan Model X200 Pro Mini

Tengok spesifikasi masing-masing dari tiga smartphone yang dihadirkan ini.
Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)
Automotive15 Oktober 2024, 14:49 WIB

Pemerintah RI Targetkan 13 Juta Sepeda Motor Dapat Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik Pada 2030

Target ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menurunkan emisi dari sektor transportasi.
(ilustrasi) motor listrik (Sumber: freepik)