Indonesia, India, dan Vietnam Dorong Pertumbuhan Aplikasi Global di 2025

Rahmat Jiwandono
Rabu 15 Oktober 2025, 16:08 WIB
Laporan Mobile Growth 2025 yang dirilis oleh Adjust. (Sumber: istimewa)

Laporan Mobile Growth 2025 yang dirilis oleh Adjust. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Perusahaan pengukuran dan analitik terkemuka, Adjust, hari ini meluncurkan Mobile App Growth Report: 2025 Edition, yang menemukan bahwa, meskipun menghadapi perubahan privasi yang berkelanjutan dan meningkatnya biaya, ekonomi aplikasi seluler global tetap menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tahun ini.

Secara global, instalasi dan sesi aplikasi meningkat masing-masing sebesar 11% dan 10% tahun ke tahun (YoY) pada paruh pertama tahun ini, seiring para pemasar beradaptasi dengan memanfaatkan AI, penargetan yang dipersonalisasi, serta fokus baru pada retensi pengguna.

Pertumbuhan aplikasi secara keseluruhan dipimpin oleh kawasan Asia Pasifik (APAC), di mana aplikasi gim dan hiburan terus mendominasi. “Tantangan bagi para pemasar saat ini bukanlah kekurangan data, tetapi mengetahui sinyal mana yang paling penting,” ujar Direktur Konten dan Insight Adjust Tiahn Wetzler, Rabu (15/10/2025).

Dikatakannya, dengan keterlibatan dan retensi pengguna yang sama pentingnya dengan volume instalasi dan efisiensi biaya, Adjust meluncurkan Growth Score sebagai tolok ukur yang memberikan kejelasan bagi pemasar untuk memprioritaskan investasi, menangkap peluang, dan mempertahankan pertumbuhan di tengah lanskap yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Apple Mengakhiri Dukungan untuk Aplikasi Penyuntingan Videonya: Clips

“Dan tahun ini, kami melihat kejelasan tersebut paling kuat tercermin di kawasan Asia Pasifik,” terangnya.

Untuk laporan tersebut, Adjust menganalisis lebih dari lima ribu aplikasi terkemuka secara global untuk mengidentifikasi di mana dan bagaimana ekonomi aplikasi seluler berkembang - serta di mana potensi akuisisi pengguna paling besar dapat dieksplorasi.

Growth Score Adjust dibangun berdasarkan empat parameter berbobot (jumlah instalasi, efisiensi biaya per instalasi (CPI), jumlah sesi per pengguna per hari, dan retensi pengguna), yang menyeimbangkan skala, efisiensi, dan kualitas.

Rata-rata Growth Score global tahun tercatat sebesar 29,2, yang dapat digunakan sebagai tolok ukur tunggal untuk memahami kinerja di berbagai wilayah, negara, dan vertikal aplikasi. Berdasarkan skor regional dan negara, Adjust juga membuat peta pertumbuhan yang merangkum hasil temuan tersebut.

Baca Juga: Aplikasi Belanja Dominasi Pasar Asia Pasifik, AI Bakal Jadi Faktor Pertumbuhannya?

Berdasarkan laporan, Asia Pasifik memimpin semua wilayah dengan Growth Score sebesar 45, jauh melampaui rata-rata global. Hal ini menegaskan kombinasi kuat antara skala, efisiensi biaya, dan keterlibatan pengguna di kawasan tersebut, terutama di pasar berkembang seperti India (49) dan Indonesia (43,1).

Vietnam (33,9) dan Filipina (33,3) juga menunjukkan momentum yang kuat, sementara Jepang (30,9) dan Malaysia (29,9) mencatatkan kinerja solid seiring pasar yang lebih matang beralih fokus pada retensi dan monetisasi.

Sedangkan, kategori gim tetap menjadi vertikal dominan secara regional, dengan Growth Score sebesar 37, terus melampaui kategori aplikasi lainnya. Subvertikal seperti musik (41,2), kartu (35,7), dan papan permainan (34,6) menjadi pendorong utama keterlibatan pengguna, mencerminkan budaya gim yang kuat dan beragam di kawasan ini.

Baca Juga: Aplikasi Netmonk Optimalkan Jaringan dengan AI

Asia Pasifik diperkirakan akan menghasilkan pendapatan gim sebesar US$66,7 miliar pada tahun 2025, menjadi pangsa terbesar secara global. Pertumbuhan ini didorong oleh populasi muda yang besar, meningkatnya popularitas e-sports, serta serta ekspansi model monetisasi gabungan yang mengombinasikan berbagai sumber pendapatan.

India memimpin secara global dalam kategori gim dengan Growth Score 52,2, berkat lebih dari 650 juta gamer seluler dan biaya akuisisi yang sangat rendah, yakni hanya US$0,03 pada paruh pertama tahun 2025. Indonesia (40,1) dan Vietnam (36,2) juga termasuk di antara pasar gim dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menunjukkan bagaimana ekonomi yang lebih kecil dapat berkembang pesat.

Selain gim, aplikasi hiburan mencatat skor 31,9, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap platform video dan media sosial di kawasan ini. Aplikasi utilitas (28,6) serta foto & video (26,7) juga mencatat performa kuat, sementara aplikasi keuangan (22,9) dan belanja (22,6) mencerminkan pergeseran APAC menuju perbankan seluler dan pengalaman berbasis e-commerce.

Baca Juga: IAS Memperluas Quality Attention, Kini Mendukung dalam Aplikasi Seluler

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)