Techverse.asia - Film punya ajang penghargaan Oscar, TV punya Emmy, dan musik pun punya Grammy Awards, jadi mengapa salah satu platform media sosial terbesar di dunia tidak bisa ikut serta dalam ajang penghargaan?
Instagram, pelantar foto dan video milik Meta, meluncurkan Instagram Rings, sebuah program baru yang bertujuan untuk merayakan kreativitas lebih dari tiga miliar pengguna aktif bulanannya.
Acara ini mirip seperti Oscar, tetapi untuk konten media sosial berdurasi pendek. Tidak ada upacara penghargaan, pembawa acara komedi, atau semacamnya. Sebagai gantinya, 25 pemenang akan mendapatkan cincin fisik.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa program penghargaan baru yang bertajuk Rings ini akan memberikan penghargaan kepada para kreator di seluruh dunia yang mengubah budaya dan mendobrak batasan.
Baca Juga: Sennheiser Hadirkan Headphone HDB 630, Begini Harga dan Spek Lengkapnya
Para pemenang pun akan menerima cincin fisik khusus yang dirancang oleh perancang busana Inggris Grace Wales Bonner, beserta cincin emas digital di sekitar profil Instagram mereka. Mereka juga dapat mendesain tombol 'Suka' khusus yang muncul saat menyukai unggahan di feed.
Sementara itu, para penerima penghargaan juga dapat menyesuaikan warna latar belakang profil mereka, menciptakan gradasi yang unik. Yang menarik, para pemenang tidak akan menerima hadiah uang apa pun.
Adapun panel juri untuk program penghargaan baru ini terdiri dari pimpinan Instagram Adam Mosseri, sutradara Spike Lee, desainer Marc Jacobs, Youtuber Marques Brownlee, aktris Yara Shahidi, penata rias Pat McGrath, seniman KAWS, dan masih banyak lagi.

Pimpinan Kemitraan Mode di Instagram Eva Chen mengatakan bahwa kustomisasi semacam ini adalah sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Dia merasa sudah saatnya untuk mengadakan penghargaan yang mengakui orang-orang yang mengambil kesempatan kreatif ini di pelantar tersebut.
Baca Juga: 2 Fitur Baru Instagram: Integrasi Reels Jadi Satu dan Berbagi Lagu dari Spotify
"Orang-orang ini adalah katalisator budaya, dan mereka memicu percakapan, dan dengan melakukan itu, mereka mendorong orang lain untuk mengekspresikan diri mereka juga," ujar Eva kami kutip, Rabu (10/10/2025).
Dia menerangkan bahwa para juri bekerja sama dengan tim kreator Instagram sendiri untuk menyaring daftar dari miliaran menjadi jutaan, ribuan, hingga ratusan, sebelum mereka menetapkan 25 orang pemenang.
Instagram adalah komunitas yang beranggotakan tiga miliar orang, dan mereka mungkin mencerminkan satu miliar minat yang berbeda, jadi kriterianya sangat ketat.
“Saya bilang ini sebagai juri, melihat daftar nominasi yang sangat banyak, dan mampu menyaringnya hingga hanya 25, itu merupakan tantangan, dan saya tahu bahwa, seperti juri lainnya, terlalu banyak orang hebat untuk dipilih,” katanya.
Baca Juga: Ray-Ban Meta Gen 2 Mendapat Peningkatan Daya Tahan Baterai Selama 2 Hari
Tapi sebenarnya, Instagram mencari orang-orang yang berani mengambil risiko kreatif dan selalu mendorong batasan serta memikirkan cara-cara baru untuk berkomunikasi dengan audiens mereka.
Tidak ada kategori resmi seperti penghargaan lainnya, tetapi para pemenang akan dipilih dari berbagai topik dan kelompok minat, mulai dari mode atau tata rias hingga olahraga dan hiburan, yang mencerminkan komunitas Instagram yang lebih luas.
“Saya pikir salah satu hal paling ajaib tentang Instagram adalah ia menunjukkan setiap momen perjalanan seseorang,” umbuhnya.
Langkah ini diambil seiring Meta mengurangi program pembayaran kreatornya selama beberapa tahun terakhir. Pada awal tahun ini, Meta telah resmi menutup program yang membayar kreator untuk iklan yang dipasang di profil mereka.
Baca Juga: Kreator Facebook yang Curi dan Posting Ulang Video Bisa Kehilangan Monetisasinya
Pada 2023, perusahaan berhenti menawarkan bonus kepada kreator Reels di Instagram dan Facebook. Juga menghentikan bonus pemasaran afiliasinya pada 2022. Peluncuran program penghargaan baru ini juga terjadi ketika kreator mengalami penurunan 52 persen dalam kesepakatan merek pada tahun lalu, menurut survei dari Kajabi.













