Kreator Facebook yang Curi dan Posting Ulang Video Bisa Kehilangan Monetisasinya

Rahmat Jiwandono
Kamis 17 Juli 2025, 14:31 WIB
Pemerintah Belanda setop penggunaan Facebook (Sumber: Reuters)

Pemerintah Belanda setop penggunaan Facebook (Sumber: Reuters)

Techverse.asia - Facebook akan menindak akun-akun yang mencuri dan memposting ulang konten dari pengguna lain dalam upaya mengurangi spam di linimasa (timeline). Dalam pembaruan terbarunya, perusahaan memaparkan langkah-langkah baru yang diambil untuk memberikan sanksi kepada akun-akun yang mencuri karya orang lain.

Baca Juga: Marshall x Awake NY Meluncurkan Speaker Bluetooth Acton III Edisi Terbatas

Meta mengumumkan pada minggu ini bahwa kreator yang berulang kali menggunakan kembali video, foto, atau postingan teks milik orang lain akan kehilangan akses ke program monetisasi Facebook untuk jangka waktu tertentu, dan distribusi postingan mereka di platform akan berkurang.

Meta juga akan membatasi semua postingan mereka, bukan hanya yang berisi konten yang menyinggung. Mereka mencatat bahwa perubahan ini dimaksudkan untuk menargetkan 'posting ulang konten berulang dari kreator lain tanpa izin atau penyempurnaan yang berarti' dan bukan konten seperti video reaksi.

“Terlalu sering meme atau video yang sama muncul berulang kali - terkadang dari akun yang berpura-pura menjadi kreator dan terkadang dari akun-akun spam yang berbeda. Hal ini mengurangi pengalaman bagi semua orang dan mempersulit suara-suara baru untuk muncul,” jelas Meta dalam postingan blognya kami kutip, Kamis (17/7/2025).

Baca Juga: Meta X Oakley Meluncurkan Kacamata Pintar Baru, Mampu Merekam Video 3K

Lebih lanjut, saat sistem Facebook mendeteksi video duplikat, maka platform tersebut akan mengurangi distribusi salinan tersebut supaya tidak mengurangi penayangan dari kreator aslinya. Meta mengungkapkan, kini sedang menjajaki cara untuk memberikan penghargaan yang layak kepada kreator, seperti menguji fitur yang menambahkan tautan yang mengarahkan penonton ke konten asli.

Perubahan ini akan mulai diterapkan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang, menurut postingan Meta. Namun demikian, tidak disebutkan apakah Meta akan memperkenalkan fitur untuk mengurangi konten berulang di platform lainnya seperti Instagram dan Threads.

Tindakan tegas terbaru ini muncul ketika Meta menyatakan bahwa mereka sedang berupaya mengurangi jumlah unggahan spam dan unggahan tidak diinginkan lainnya di timeline Facebook. Pada awal tahun ini, Meta akan mendemonetisasi para kreator yang membagikan unggahan dengan teks spam dan menindak kreator yang memanipulasi interaksi di platform.

Baca Juga: Tidak Perlu 2 Kali Posting, Meta Mulai Menguji Cross-Posting dari Instagram ke Threads

Dalam pembaruan terbarunya, Meta menyampaikan bahwa sejak awal tahun, mereka telah menghukum lebih dari 500 ribu akun yang terlibat dalam taktik semacam itu, yakni dengan menerapkan berbagai langkah mulai dari menurunkan peringkat komentar mereka dan mengurangi distribusi konten mereka hingga mencegah akun-akun ini melakukan monetisasi.

Perusahaan juga telah menghapus lebih dari 10 juta profil yang disebut-sebut meniru 'produsen konten besar'.

Platform seperti Youtube juga sedang melakukan upaya serupa untuk mengatasi konten spam yang diposting ulang. Pekan lalu, mereka mengumumkan bahwa pembaruan kebijakan terkait dengan video yang diproduksi massal dan berulang, yang kini jauh lebih mudah diproduksi massal berkat meningkatnya akses ke perangkat AI generatif.

Baca Juga: Meta Rombak Program Monetisasi Iklan di Reels, Pembayaran Ditentukan Seberapa Banyak Video Diputar

Meta menyatakan bahwa perubahan yang akan datang ini dirancang untuk mengatasi konten yang tidak orisinal, dan seharusnya tidak memengaruhi kreator yang 'menambahkan interpretasi unik mereka' saat membagikan ulang konten, menambahkan komentar dalam video reaksi, atau pun mengikuti tren yang sedang viral.

Pengumuman Facebook tersebut mencakup beberapa praktik terbaik untuk membantu kreator menghindari penalti, seperti menambahkan suntingan yang bermakna, sulih suara, atau komentar pada konten yang digunakan ulang.

Pengumuman ini juga menyarankan kreator untuk menghindari penggunaan tanda air (watermark) pihak ketiga yang terlihat dan konten yang terlihat didaur ulang dari aplikasi atau sumber lain.

Baca Juga: Facebook akan Hapus Banyak Video Siaran Langsung Lama Secara Massal

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)