Meta Resmi Membeli Startup Replikator Suara Play AI Asal California

Rahmat Jiwandono
Selasa 15 Juli 2025, 19:13 WIB
Meta (Sumber: Wikimedia)

Meta (Sumber: Wikimedia)

Techverse.asia - Meta telah menyelesaikan perjanjian guna mengakuisisi Play AI, sebuah startup yang berbasis di Kota California, Amerika Serikat (AS), yang menyediakan alat kloning suara berbasis kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) bagi pengguna, menurut laporan Bloomberg.

Seorang juru bicara Meta pun telah membenarkan tentang akuisisi tersebut, yang juga melaporkan bahwa sebuah memo internal perusahaan menyatakan bahwa seluruh tim Play AI akan seegra bergabung dengan perusahaan mulai minggu depan, berdasarkan memo internal yang telah dilihatnya.

Setelah bergabung dengan Meta, tim Play AI tersebut akan bekerja di bawah Johan Schalkwyk, yang sebelumnya mengawasi penelitian AI ucapan untuk Google dan juga merupakan karyawan baru dari startup AI suara lainnya.

Baca Juga: Meta Umumkan 2 Fitur Anyar Guna Membantu Tuna Netra

Untuk diketahui, alat Play AI dapat mengkloning suara pengguna dan menghasilkan suara baru yang mirip manusia, yang dapat digunakan di situs web, aplikasi, dan ponsel pintar.

Memo Meta dilaporkan menyatakan bahwa karya Play AI dalam menciptakan suara alami, beserta platform untuk pembuatan suara yang mudah, sangat cocok dengan pekerjaan dan rencananya, di seluruh AI Character, Meta AI, perangkat wearable, dan pembuatan konten audio.

Meski begitu, ketentuan finansial atas akuisisi Meta terhadap startup Play AI tersebut tidak diungkapkan kepada publik. Bloomberg juga sebelumnya telah melaporkan bahwa kedua perusahaan ini sedang dalam pembicaraan akuisisi.

Dengan integrasi teknologi suara milik Play AI, Meta tampaknya semakin menekankan penggunaan suara yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan sebagai antarmuka inti, baik untuk pengalaman sosial di masa mendatang maupun untuk peta jalan perangkat kerasnya, termasuk kemungkinan penggunaan Augemented Reality (AR) ataupun Virtual Reality (VR) dan kacamata pintar.

Baca Juga: Youtube Hapus Halaman Trending dan Daftar Trending Now, Ada Apa?

Seiring semakin meningkatnya persaingan akan teknologi kecerdasan buatan, langkah terbaru Meta ini menandakan penekanan strategis pada antarmuka ucapan dan suara sebagai garda depan interaksi manusia-komputer.

Raksasa media sosial ini juga telah melakukan investasi besar-besaran dalam bidang kecerdasan buatan. CEO Meta Mark Zuckerberg secara pribadi telah terlibat dalam pembentukan tim untuk lab AI Superintelligence baru selama beberapa bulan terakhir dengan tujuan mengembangkan AI yang lebih cerdas daripada manusia.

Pada Juni tahun ini, Meta juga telah menyelesaikan investasi sebesar US$14,3 miliar di Scale AI dengan imbalan perekrutan CEO-nya, Alexandr Wang, yang akan menjabat sebagai kepala lab yang baru. Scale AI adalah perusahaan rintisan yang memberi label data yang dapat digunakan kliennya untuk pelatihan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Instagram Dilaporkan Tengah Menjalankan Uji Coba Fitur Repost Lainnya

Meta dilaporkan telah menawarkan bonus US$100 juta kepada karyawan perusahaan pesaing agar mereka pindah. Reuters mencantumkan beberapa karyawan yang telah direkrut dari pesaing sejauh ini, termasuk para pencipta model ChatGPT dan GPT-4 OpenAI, serta orang-orang yang bekerja di Google Gemini.

Di sisi lain, pada April 2025, Meta telah merilis aplikasi mandiri Meta AI usai menggabungkannya ke lintas platform mereka yakni Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Messenger.

Meta AI mencoba bersaing dengan ChatGPT, Gemini, Claude, dan chatbot AI multimoda lainnya. Masih tetap berpegang pada akar perusahaan, aplikasi ini juga menyertakan umpan sosial dan kemampuan untuk memanfaatkan info dari profil dan kiriman yang telah dibagikan.

Baca Juga: Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Tentu saja pengguna dapat mengetik atau berbicara dengannya, membuat gambar, dan mendapatkan hasil web secara real-time. orang lain, termasuk teman-teman mereka yang ada di Instagram dan Facebook, telah memilih untuk membagikannya berdasarkan permintaan.

Pemakai Meta AI juga dapat menyukai, mengomentari, membagikan, atau me-remix kiriman AI yang dibagikan ini menjadi kirimannya sendiri. Idenya adalah untuk mengungkap misteri AI dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang dapat mereka lakukan dengannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)