Tanahub Siap Gelar Soft Launching Real World Assets

Rahmat Jiwandono
Jumat 29 November 2024, 13:40 WIB
Peluncuran Real World Assets (RWA) akan dilakukan Tanahub pada Minggu (1/12/2024). (Sumber: volubit)

Peluncuran Real World Assets (RWA) akan dilakukan Tanahub pada Minggu (1/12/2024). (Sumber: volubit)

Techverse.asia - Tanahub akan melaksanakan soft launching mengenai proyek Real World Assets (RWA) mereka di Pandora Lounge, Ruko Maggiore Grande D05, Kota Tangerang, Provinsi Banten, tepatnya pada Minggu (1/12/2024) besok.

Baca Juga: DJI Mic Mini Resmi Diniagakan di Indonesia, Segini Harganya

Dengan demikian, soft launching tersebut akan menjadi momentum penting bagi para pegiat Web3 maupun early adopters yang sebelumnya telah bergabung dalam daftar tunggu atau waiting list sejak acara Web3 Week Asia (W3W) pada awal bulan ini.

Pada saat soft launching dilakukan, para peserta yang sudah mendaftar akan memperoleh akses eksklusif, termasuk imbal hasil (yield) yang ditawarkan lebih awal dari pengguna umum. Proyek tersebut juga menjadi bagian dari misi perusahaan guna menghadirkan ekosistem yang inklusif lewat kepemilikan aset dunia nyata di ranah Web3.

Adapun keuntungan yang didapat orang yang ada di waitlist itu adalah hak istimewa seperti merchandise eksklusif, akses ke Pandora Lounge, hingga hak prioritas dalam acara Grand Launching yang diproyeksikan akan digelar pada 11 Januari 2025.

Baca Juga: Prediksi Fasset Mengenai Tren Blockchain dan Aset Digital pada 2024

Prediksi valuasi RWA pada 2030

Mengutip laporan dari Tren Finance Oktober 2024 memperkirakan bahwa RWA akan mencapai US$10 triliun dalam enam tahun ke depan. Jumlah itu naik sekitar 50 kali lipat dari market cap terkini. Menurut data RWA.xyz, total pangsa pasar RWA sendiri termasuk stablecoin kekinian tembus US$203,5 miliar.

Untuk saat ini, sektor Real World Assets menunjukkan pertumbuhan yang tergolong pesat dengan disertai minat besar dari raksasa keuangan seperti BlackRock dan JP Morgan.

BlackRock sendiri, misalnya, resmi mengumumkan tokenisasi aset yang nilainya lebih dari US$1 miliar dalam bentuk surat utang negara, dengan target untuk meningkatkannya menjadi US$10 miliar sampai akhir tahun ini.

Langkah tersebut pun mencerminkan keseriusan dunia keuangan terhadap aset onchain.

Baca Juga: Bappebti Buka Akses Kripto Bagi Institusi, Perkuat Indonesia Sebagai Pusat Kripto Asia

Tokenisasi memungkinkan aset yang sebelumnya sulit buat diperdagangkan, seperti seni, properti, hingga komoditas dipecah menjadi unit yang lebih kecil. Proyek RWA ini akan meningkatkan likuiditas pasar yang sebelumnya cenderung stagnan.

Sebagai contoh saja, gedung perkantoran yang memiliki valuasi sebesar US$10 juta bisa dipecah menjadi ribuan token digital. Token tersebut pun memungkinkan para investor kecil untuk mempunyai sebagian porsi dari properti itu, sebetulnya mirip dengan saham yang sudah sangat likuid.

Tak hanya meningkatkan likuditas, tokenisasi juga disebut akan meniadakan kebutuhan perantara. Pada umumnya, transaksi aset di dunia nyata melibatkan beberapa broker dan pihak ketiga lainnya yang dapat memperlambat proses dan semakin menambah biaya.

Blockchain memungkinkan transaksi secara langsung antara pembeli dan penjual sekaligus memotong biaya dan mempercepat proses.

Baca Juga: NASA Akan Gunakan Teknologi Blockchain untuk Buktikan Eksplorasi Mereka Ke Bulan

Bagi investor, itu bukan cuma tentang efisiensi waktu, namun juga cara untuk mengurangi overhead dan meningkatkan profitabilitas. Selain itu, juga dapat mengurangi peran perantara yang berarti mengakselerasi transaksi dan hemat biaya, dua hal yang sangat dibutuhkan dunia bisnis saat ini.

Dengan potensi tersebut, tokenisasi Real World Assets pun dipandangi sebagai masa depan baru di bidang investasi, mengubah aset tradisional menjadi instrumen yang lebih gampang diakses oleh para investor global.

Keberadaan RWA diyakini mampu merevolusi cara dunia dalam memandang serta memperdagangkan aset, membawa ke sektor keuangan ke era baru yang lebih inklusif dan efisien.

Baca Juga: Pintu Perluas Edukasi Pasar dan Tips Kelola Investasi Kripto

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Mei 2025, 20:37 WIB

Google Menambahkan Fitur Tingkat Perangkat Baru untuk Program Advanced Protection

Peningkatan keamanan untuk smartphone tambahan akan hadir bersama Android 16.
Fitur Advance Protection menyederhanakan tugas mengelola pengaturan keamanan ponsel. (Sumber: Google)
Lifestyle18 Mei 2025, 18:23 WIB

Casetify Luncurkan Koper Bagasi Check-In Bounce, Kapasitasnya Besar

Koper ini ditawarkan dalam tiga varian warna.
Koper bagasi Check-In Bounce 29 liter terbaru dari Casetify. (Sumber: casetify)
Techno18 Mei 2025, 18:06 WIB

Apple Music x Universal Music Group Memperkenalkan Sound Therapy, Ajak Pengguna Santai

Fitur ini berisi lagu-lagu untuk fokus, rileks, dan tidur.
Apple Music hadirkan opsi sound therapy. (Sumber: Apple)
Lifestyle18 Mei 2025, 17:35 WIB

Casio G-SHOCK x Crocs Luncurkan Echo Wave, Jam Tangan tapi Juga Sandal?

Koleksi edisi terbatas memperkenalkan Echo Wave yang menyala dalam gelap dan jam tangan G-SHOCK yang dapat diubah.
G-SHOCK x Crocs. (Sumber: G-SHOCK)
Techno18 Mei 2025, 15:46 WIB

Twilio x Microsoft: Kembangkan Solusi AI Percakapan

Ini dibangun di atas Microsoft Azure AI Foundry dan platform keterlibatan pelanggan milik Twilio.
Twilio. (Sumber: istimewa)
Hobby18 Mei 2025, 15:26 WIB

Sinopsis Film Angkara Murka, Tayang di Bioskop Mulai 22 Mei 2025

Film debut panjang Eden Junjung yang memadukan horor psikologis dan realisme sosial.
Sutradara film Angkara Murka (ketiga dari kiri) Eden Junjung saat jumpa pers di Lippo Plaza Yogyakarta, Jumat (16/5/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Techno18 Mei 2025, 14:59 WIB

Itel City 100 Membawa Teknologi Kecerdasan Buatan DeepSeek R1

Meski masuk dalam segmen ponsel entry level, tapi City 100 dibekali fitur-fitur AI canggih.
Itel City 100. (Sumber: Itel)
Hobby18 Mei 2025, 14:21 WIB

Review Mission Impossible The Final Reckoning: Penuh Adegan Stunt Menegangkan

Sepak terjang Ethan Hunt resmi berakhir di MI 8.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Tips17 Mei 2025, 12:47 WIB

Tips Cegah Terkena Penyakit Kulit Akibat Membeli Baju Bekas

Pakaian bekas yang tak higenis sangat berpotensi menyebabkan penyakit pada kulit.
Ilustrasi belanja pakaian bekas impor. (Sumber: istockphoto)
Techno17 Mei 2025, 11:58 WIB

Acer Rilis Laptop Swift Edge 14 AI, Beratnya Enggak Sampai 1 Kilogram

Ini adalah laptop pertama di dunia yang menggunakan lapisan permukaan Corning Gorilla Matte Pro.
Acer Swift Edge 14 AI. (Sumber: Acer)