Qualcomm Akan Akuisisi Intel?

Uli Febriarni
Sabtu 21 September 2024, 23:53 WIB
(ilustrasi) Qualcomm dikabarkan akan akuisisi Intel (Sumber: Qualcomm)

(ilustrasi) Qualcomm dikabarkan akan akuisisi Intel (Sumber: Qualcomm)

Qualcomm dikabarkan sedang mendekati Intel untuk mengambil alih perusahaan dalam beberapa hari terakhir, kata sejumlah sumber kepada media Reuters.

CEO Qualcomm Cristiano Amon secara pribadi terlibat dalam negosiasi untuk mengakuisisi Intel yang telah berusia lima dekade itu. Orang lain yang mengetahui situasi ini, mengatakan Amon telah secara aktif memeriksa berbagai opsi untuk kesepakatan bagi perusahaan tersebut.

Sumber yang sama menyebut, kesepakatan itu masih menghadapi banyak tantangan. Para narasumber meminta identitasnya tak diungkap, karena diskusi tersebut bersifat rahasia.

"Pembicaraan dengan Intel masih dalam tahap awal. Perusahaan yang berpusat di San Diego itu belum mengajukan penawaran resmi untuk Intel," menurut sumber ketiga yang mengetahui masalah tersebut, disadur Sabtu (21/9/2024).

Jika kesepakatan itu terlaksana, kemungkinan akan mengundang pengawasan dari regulator antimonopoli di Amerika Serikat, China, dan Eropa.

Qualcomm pun mungkin diminta untuk menjual sebagian saham Intel agar memperoleh persetujuan regulator.

Masih dari laman yang sama, diberitakan bahwa para eksekutif Qualcomm juga tengah meneliti seluruh portofolio bisnis Intel.

Kepada Reuters, Intel menolak berkomentar, sedangkan Qualcomm tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pendekatan yang dilakukan Qualcomm muncul pada saat Intel sedang lemah. Saham merek yang pernah menjadi pembuat chip paling berharga di dunia itu telah kehilangan hampir 60% nilainya sejak awal tahun.

Saham Intel ditutup naik 3,3%, sementara Qualcomm turun 2,9%.

Baca Juga: Liburan dan Wisata Kulineran di Thailand Terasa Menyenangkan, Gunakan Aplikasi Halal Route

Intel resmi hadirkan chipset Lunar Lake khusus untuk PC Copilot Plus (sumber: Intel)

Intel memang sempat memimpin revolusi industri teknologi seputar chip CPU, tetapi mereka lambat dalam merangkul gelombang komputasi yang lebih baru, seperti ponsel pintar dan AI (kecerdasan buatan).

Intel telah berjuang untuk memanfaatkan ledakan kecerdasan buatan, dengan cara yang sama seperti yang dilakukan perusahaan perangkat keras lainnya, seperti Nvidia dan AMD.

Intel juga merilis serangkaian pengumuman yang berasal dari rapat dewan, pekan lalu. Mereka menyampaikan rencana untuk memangkas bisnis dan merestrukturisasi perusahaan.

Perusahaan berencana menghentikan pembangunan pabrik di Polandia dan Jerman, serta mengurangi kepemilikan real estat. Intel juga mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk membuat chip jaringan khusus untuk AWS milik Amazon.com.

Baca Juga: GoTo Akan Manfaatkan Teknologi & Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud

Baca Juga: 90% Penduduk Asia Tenggara Memilih Instagram dan WhatsApp untuk Kemudahan Berbelanja

Diakses lewat Engadget, Intel diketahui telah mengumumkan rencana untuk memangkas 15.000 pekerjaan, sebagai imbas kerugian perusahaan yang mencapai $1,6 miliar.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut, merupakan bagian dari rencana pengurangan biaya perusahaan senilai US$10 miliar, guna memulihkan stabilitas keuangan.

Chief Executive Officer (CEO) Intel Pat Gelsinger dalam memo kepada karyawannya, menyebut biaya Intel terlalu tinggi, sedangkan marginnya terlalu rendah. Untuk itu, perusahaan perlu mengambil tindakan yang lebih berani untuk mengatasi keduanya -terutama mengingat hasil keuangan dan prospek Intel untuk paruh Q2 2024, yang lebih sulit dari perkiraan sebelumnya.

Dampak dari PHK ini, maka Intel akan mengurangi pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (R&D) serta pemasarannya, hingga miliaran dolar AS setiap tahun sampai 2026. Selain itu, perusahaan akan mengurangi belanja modal lebih dari 20 persen tahun ini.

Intel juga berencana untuk menghentikan pekerjaan yang tidak dianggap penting, meninjau ulang semua proyek dan peralatan yang aktif, agar memastikan tidak mengeluarkan terlalu banyak biaya.

Baca Juga: Kosmetik Berbahan Antioksidan Makin Laris, Tren AI Mengubah Lanskap Bisnis

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle12 November 2025, 14:39 WIB

The New Apple Shop Resmi Buka di Blibli Store Central Park

Toko baru ini membawa pengalaman belanja premium dan lebih personal kepada pelanggan.
Apple Shop di Blibli Store Central Park. (Sumber: istimewa)
Techno12 November 2025, 14:04 WIB

Nubia Z80 Ultra Hadirkan Gameplay dengan Frame Rate Tinggi

Ponsel gaming ini meluncur global dan ditenagai oleh cip Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Nubia Z80 Ultra. (Sumber: ZTE)
Techno11 November 2025, 19:09 WIB

Tecno Slim Resmi Rilis Global, Tersedia Model Konektivitas 4G dan 5G

Terobosan Rekayasa untuk Desain Layar Lengkung Tertipis di Dunia.
Tiga varian warna Tecno Slim. (Sumber: Tecno)
Automotive11 November 2025, 18:16 WIB

United MT-1500 Bisa Melaju hingga 80 Km, Kapasitas Bagasinya Juga Besar

Skuter listrik ini harganya hampir Rp17 juta untuk OTR DKI Jakarta.
United E-Motor MT1500. (Sumber: United E-Motor)
Techno11 November 2025, 17:45 WIB

Motorola Moto G57 Series Meluncur di Eropa, Begini Spesifikasi Lengkap dan Harganya

Ponsel ini hadir dengan daya tahan baterai yang luar biasa dan desain yang awet.
Motorola G57 Series. (Sumber: Motorola)
Automotive11 November 2025, 17:20 WIB

Deretan Motor Baru yang Diperkenalkan Ducati di EICMA 2025

Total ada delapan model baru dan dua preview untuk musim berikutnya.
Ducati berpartisipasi di event EICMA 2025.
Techno11 November 2025, 15:26 WIB

Soundbar Bang & Olufsen Beosound Premier Dibanderol Hampir Rp100 Juta

Produk ini punya tiga pilihan warna, tapi dua warna baru akan tersedia mulai 2026.
Bang & Olufsen Beosound Premier. (Sumber: Bang & Olufsen)
Lifestyle11 November 2025, 14:53 WIB

JAFF20 akan Diselenggarakan Selama 8 Hari, Catat Tanggalnya

Merayakan Dua Dekade Festival Film Asia Terbesar di Indonesia.
JAFF edisi ke-20 mengambil tema Transfiguration. (Sumber: istimewa)
Techno11 November 2025, 14:30 WIB

Huawei Mate 70 Air Bawa Kapasitas Baterai Jumbo, Baru Tersedia di China

Huawei Mate 70 Air bisa menjadi produk pesaing iPhone Air.
Huawei Mate 70 Air bodinya sangat tipis. (Sumber: Huawei)
Lifestyle11 November 2025, 13:53 WIB

Shopee Pay Adakan Promo 11.11 Serba Hemat, Enggak Dikenakan Biaya Admin

Ada sejumlah promo menarik yang enggak boleh kamu lewatkan dari Shopee Pay.
Shopee Pay. (Sumber: Shopee)