Kosmetik Berbahan Antioksidan Makin Laris, Tren AI Mengubah Lanskap Bisnis

Uli Febriarni
Jumat 20 September 2024, 15:13 WIB
(ilustrasi) Peptide, salah satu kandungan antioksidan alami yang dicari dari kosmetika masa kini (Sumber: MDA Chicago)

(ilustrasi) Peptide, salah satu kandungan antioksidan alami yang dicari dari kosmetika masa kini (Sumber: MDA Chicago)

Pasar produk kosmetik antioksidan tumbuh sebesar US422,43 miliar (sekitar Rp331,9 miliar) selama 2024-2028. Riset Technavio juga mendapati, tren penggunaan AI (kecerdasan buatan) turut mendorong perubahan lanskap bisnis di industri ini.

"Penjualan kosmetik dengan antioksidan mengalami pertumbuhan yang signifikan, karena meningkatnya permintaan atas produk yang melawan radikal bebas dan stres oksidatif," ungkap riset Technavio, dilansir Jumat (20/9/2024).

Reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal oksigen bebas, polusi, dan proses penuaan merusak protein dan lipid dalam sel-sel kulit. Sedangkan antioksidan menetralkan zat-zat yang merusak ini, mencegah stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan kulit.

Kosmetik-kosmetik antioksidan menawarkan manfaat di luar penampilan, termasuk anti-inflamasi, anti-penuaan, perlindungan UV, dan sifat-sifat pelembab.

Dokter dan dokter kulit juga merekomendasikan kosmetik yang kaya antioksidan untuk berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, kulit kering, dan kerutan.

"Populasi yang menua, penyakit kulit, rambut rontok, dan bintik matahari adalah pendorong utama pasar," kata laporan riset.

(ilustrasi) menggunakan produk perawatan wajah (sumber; freepik)

Baca Juga: Realme 13 Pro Plus 5G Hadir di Indonesia, Membawa Dual Sony Sensors dan Telefoto Periskop

Baca Juga: Realme 13 Pro 5G Didukung 3D VC Cooling System, Cocok Buat Main Gim

Sebagai informasi, Butylated hydroxytoluene (BHT), Butylated hydroxyanisole (BHA), dan Tert-butylhydroquinone (TBHQ) adalah antioksidan yang umum digunakan dalam kosmetik. Namun, kekhawatiran atas keamanannya, potensi reaksi karsinogenik dan alergi telah menyebabkan peralihan ke antioksidan alami seperti vitamin, karotenoid, polifenol, dan enzim.

Sederetan merek kosmetik kemudian meluncurkan produk baru dengan bahan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan ekstrak teh hijau. Konsumen lebih menyukai produk ini karena sifat anti-penuaan dan mencerahkan kulit.

Produsen kosmetik memasukkan antioksidan alami dari buah-buahan, herba, rempah-rempah, dan hewan ke dalam formula mereka. Pewangi, pewarna, dan vitamin merupakan jenis produk yang populer di segmen kosmetik antioksidan.

Konsumen juga mencari produk perawatan kulit dan rambut premium, untuk mempertahankan penampilan awet muda mereka di era swafoto dan media sosial.

Standar hidup dan fokus generasi muda pada bahan-bahan alami juga mendorong pertumbuhan pasar. Namun, sensitivitas individu dan tingkat konsentrasi antioksidan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan dan keamanan produk.

"Bakteri hidup dan ekstrak bakteri menjadi bahan yang sedang tren, karena mendukung mikrobioma yang seimbang dan meningkatkan kesehatan kulit," lanjut laporan itu.

Baca Juga: Keunggulan DJI Osmo Action 5 Pro, Selain Bisa 4 Jam Merekam dan 13,5 Stop Dynamic Range

Pasar kosmetik berbahan antioksidan diperkirakan tumbuh pada CAGR hampir 8,09% selama periode perkiraan. Inovasi produk dan perluasan portofolio mendorong pertumbuhan pasar, dengan tren semakin populernya merek-merek berlabel pribadi.

Produk kosmetik antioksidan berlabel pribadi telah mendapatkan perhatian yang signifikan di antara para pengecer di seluruh dunia, dengan para pemain utama memperkenalkan merek mereka untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat.

Diskon-diskon yang diberikan toko, juga telah memicu pertumbuhan label pribadi, dengan saluran distribusi utama termasuk supermarket, hipermarket, toko obat, dan toko online.

Distributor meningkatkan proses pengadaan dan pemantauan kualitas untuk memenuhi harapan konsumen.

Meningkatnya permintaan untuk merek label pribadi diperkirakan akan terus berlanjut, mendukung pertumbuhan pasar produk kosmetik antioksidan global.

"Namun, meningkatnya perang harga di antara para vendor pasar menimbulkan tantangan, serta persaingan ketat antara pemain mapan dan pemain baru dalam mendapatkan pasar," demikian temuan riset itu.

Perang harga di antara vendor menjadi tantangan yang signifikan, karena beberapa perusahaan menawarkan produk antioksidan yang terjangkau untuk menarik pelanggan.

Sebagai tanggapan terhadap persaingan ini, berbagai vendor global diperkirakan akan menurunkan harga produk kosmetik antioksidan mereka selama periode tertentu.

Baca Juga: Clog Keep It Going, Produk Edisi Terbatas Crocs dari Bahan Daur Ulang

Lantas, tentang bagaimana konsumen mendapatkan produk ini, belanja daring merupakan pilihan yang disukai konsumen, tetapi mereka harus waspada terhadap produk kosmetik palsu.

"Efek lingkungan, infeksi, gatal, dan masalah kulit lainnya mendorong permintaan akan kosmetik yang mengandung antioksidan," saran riset tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno14 Februari 2025, 19:19 WIB

Apple Health Study Resmi Dilansir, Bisa Diunduh di Research

Studi Kesehatan Holistik Apple Baru Diluncurkan Hari Ini di Aplikasi Riset.
Apple Health Study. (Sumber: Apple)
Techno14 Februari 2025, 19:09 WIB

Reku Meluncurkan Crypto Futures dengan 25x Leverage

Dengan leverage 25x, pengguna dapat meningkatkan potensi keuntungan walau menggunakan modal awal kecil.
Reku.
Automotive14 Februari 2025, 19:00 WIB

BYD Sealion Diperkenalkan di IIMS 2025, Tawarkan 2 Model

Ini adalah mobil listrik kelima yang diluncurkan perusahaan untuk pasar Indonesia.
BYD Sealion 7. (Sumber: BYD)
Automotive14 Februari 2025, 17:42 WIB

IIMS 2025: Wuling New Air ev dan New Cloud EV Resmi Diperkenalkan

Dua mobil listrik ini juga tersedia dalam warna-warna anyar.
Wuling New Air Ev dan New CloudEV. (Sumber: Wuling)
Automotive14 Februari 2025, 16:16 WIB

Hyundai Venue Mejeng di IIMS 2025, Begini Harga dan Spesifikasinya

Venue menampilkan eksterior yang berani dan atraktif, serta interior yangmengutamakan fungsionalitas dengan fitur modern.
Hyundai Venue. (Sumber: Hyundai)
Automotive14 Februari 2025, 15:42 WIB

Suzuki eWX Debut Perdana di Asia Tenggara, Bisa Tempuh Jarak 230 Km

IIMS 2025 digelar mulai 13-23 Februari.
Suzuki eWX. (Sumber: Suzuki)
Startup14 Februari 2025, 14:46 WIB

Atome Financial Dapat Pinjaman Kredit Sebesar Rp1,3 Triliun dari BlackRock

Mereka berencana memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor fintech Asia Tenggara.
Atome Financial.
Techno13 Februari 2025, 19:47 WIB

Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun

Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya 'paksa' Musk mengambilalih OpenAI.
Elon Musk. (Sumber: Getty Images)
Techno13 Februari 2025, 19:21 WIB

Sharp Aquos R9 Pro dan Sense 9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Ini Spek dan Harganya

Kedua perangkat ini dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat dengan performa super tinggi.
Sharp meluncurkan Aquos R9 Pro dan Sense 9. (Sumber: Sharp)
Automotive13 Februari 2025, 18:44 WIB

Honda e:N1: Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertama Honda di Indonesia

Peluncuran ini juga menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem BEV Honda.
Honda e:N1 dipamerkan di event IIMS 2025. (Sumber: Honda)