Pasar Sabun Pembersih Kewanitaan Diprediksi Tumbuh Rp1,9 Triliun dalam 4 Tahun Mendatang

Uli Febriarni
Sabtu 13 April 2024, 12:30 WIB
(ilustrasi) Beberapa jenis produk feminine hygiene (Sumber: freepik)

(ilustrasi) Beberapa jenis produk feminine hygiene (Sumber: freepik)

Pasar produk sabun pembersih kewanitaan diprediksi bakal terus tumbuh.

Laporan terbaru perusahaan riset Technavio memperkirakan, pada kurun 2023-2027 pasar sabun pembersih kewanitaan akan mencatat pertumbuhan tambahan sebesar US$121,55 juta (sekitar Rp1,95 triliun), dengan laju CAGR sebesar 5,26% selama periode perkiraan. 

Laporan tersebut mengidentifikasi aktivitas periklanan dan promosi sebagai pendorong utama yang mendorong perluasan pasar.

Baca Juga: Pembaruan GPT-4 Turbo, Lebih Pintar dan Banyak Data Masukan Baru

"Pasar produk pembersih kewanitaan memainkan peran penting dalam kesejahteraan perempuan, mengatasi masalah penting kesehatan selama menstruasi," ungkap laporan yang kami kutip Sabtu (13/4/2024) itu.

Pemasaran sabun pembersih kewanitaan menghadapi tantangan seperti bahaya penggunaan bahan tertentu dan adanya pewarna. Maka, produsen harus mengatasi masalah ini dengan memformulasikan produk yang lebih sehat.

"Dengan adanya pergeseran global menuju keberlanjutan, produk-produk ramah lingkungan mendapatkan daya tarik, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi, sekaligus mengurangi dampak terhadap lingkungan," lanjut laporan mereka.

Baca Juga: Ini 3 Jalan Tol Terpanjang di Jalur Trans Jawa, Sudah Kamu Lewati Saat Arus Balik Ini?

Kawasan Asia-Pasifik muncul sebagai pelopor dalam pertumbuhan pasar produk ini, didorong oleh tingkat konsumsi dan kemampuan produksi yang tinggi.

Negara-negara seperti China dan India, memiliki populasi besar yang kurang terlayani dan jaringan distribusi yang kuat. Ini memberikan peluang yang menguntungkan bagi pelaku pasar.

Mengenai simpul penjualan, e-commerce muncul sebagai tren yang signifikan, menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas kepada konsumen.

Perusahaan memanfaatkan platform online untuk meningkatkan visibilitas merek dan menjangkau basis pelanggan yang lebih luas. Kawasan Asia-Pasifik, khususnya, menghadirkan peluang besar bagi ritel online, dengan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap penjualan online.

Baca Juga: Apple PHK Ratusan Karyawannya

Riset ini mendapati, peningkatan pasar sabun pembersih kewanitaan sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kebersihan menstruasi, dan pergeseran ke arah alternatif ramah lingkungan.

"Pasar yang berkembang ini menangani aspek-aspek penting dari kesehatan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan perempuan," kata hasil riset Technavio.

Di masa lalu, menstruasi sering kali diselimuti keheningan dan stigma, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, rasa tidak aman, dan kurangnya diskusi terbuka. Namun, seiring dengan masyarakat yang mulai menerapkan normalisasi dan menghilangkan budaya malu seputar menstruasi, permintaan akan produk yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan semakin meningkat.

Baca Juga: Instagram akan Memburamkan Gambar Telanjang yang Dikirim Melalui DM

Baca Juga: Spek Lengkap Laptop Gaming Acer Predator Helios Neo 14, Bonus 1 Bulan Xbox Game Pass Ultimate

Produk menstruasi tradisional sekali pakai, seperti pembalut dan tampon, telah lama mendominasi pasar. Namun, dampak ekologisnya, yang ditandai dengan limbah, polusi, dan jejak karbon, telah mendorong tuntutan akan pilihan yang lebih berkelanjutan.

Penggunaan produk kebersihan kewanitaan yang ramah lingkungan, menstrual cup yang dapat digunakan kembali, pembalut kain, dan tampon terbiodegradasi, telah menawarkan solusi terhadap dampak lingkungan dari produk sekali pakai, mengurangi beban tempat pembuangan sampah dan meminimalkan polusi di lautan.

Dengan menghindari bahan sintetis dan limbah yang tidak dapat terurai secara hayati, hal ini membantu melestarikan ekosistem dan melindungi kehidupan laut.

Riset ini juga menekankan bahwa, seiring berkembangnya pasar sabun pembersih kewanitaan, para pemangku kepentingan harus terus memprioritaskan inovasi, pendidikan, dan aksesibilitas.

Dengan mendorong diskusi terbuka, menentang stigma sosial, dan mempromosikan alternatif ramah lingkungan, pasar dapat memainkan peran penting dalam memajukan kesehatan perempuan, kelestarian lingkungan, dan kemajuan sosial.

Baca Juga: Kemenhub Sebut Arus Mudik Mulai Landai, Kini Mulai Memasuki Arus Balik Lebaran

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno24 Juni 2025, 21:55 WIB

Lenovo Chromebook Plus 14 Rilis Global, Cek Harga dan Spesifikasinya

Lenovo Chromebook Plus 14 baru mengubah kemampuan sistem suara Chromebook.
Lenovo Chromebook Plus model 14 inci. (Sumber: Lenovo)
Automotive24 Juni 2025, 20:25 WIB

Ford Dukung Alffy Rev dalam Ekspedisi Wonderland Indonesia

Wujud Nyata Cinta pada Budaya dan Alam Nusantara.
Ford RMA Indonesia bersiap melakukan ekspedisi wonderland. (Sumber: istimewa)
Techno24 Juni 2025, 18:58 WIB

Vivo Pertama Kali Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Banyak Kegiatan dan Promo

Dapatkan Promo Menarik dari vivo selama Jakarta Fair 2025.
Vivo ikut meramaikan gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2025. (Sumber: dok. vivo)
Startup24 Juni 2025, 18:34 WIB

Grab Ventures Velocity Batch ke-8 Resmi Bergulir, Fokus Bisnis Berkelanjutan

Program ini akan berjalan sampai akhir tahun.
Grab Ventures Velocity (GVV) Batch ke-8. (Sumber: grab)
Techno24 Juni 2025, 16:40 WIB

Aplikasi Firefly Besutan dari Adobe Resmi Hadir di Platform iOS dan Android

Ada juga model pihak ketiga baru yang dapat dicoba oleh pengguna.
Adobe Firefly. (Sumber: Adobe)
Lifestyle24 Juni 2025, 15:40 WIB

Lego Pamerkan Mercedes-AMG F1 W14 E Performance Ukuran Asli di Senayan City Jakarta

Lego Group menghadirkan pengalaman pit stop di Senayan City, Jakarta.
Lego Mercedes-AMG Petronas F1. (Sumber: istimewa)
Techno24 Juni 2025, 14:59 WIB

Samsung Galaxy Unpacked 2025: Ponsel Lipat Galaxy Z Ultra Siap Diungkap?

Acara ini akan disiarkan secara live lewat kanal resmi Youtube Samsung Indonesia pukul 21.00 WIB pada 9 Juli 2025.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada 9 Juli mendatang. (Sumber: Samsung)
Techno23 Juni 2025, 19:46 WIB

JBL Bar 1000 MK2: Soundbar yang Mendapat Peningkatan Daya Signifikan

Nikmati pengalaman menonton film di rumah dengan rangkaian soundbar JBL yang paling imersif dan berperforma terbaik.
JBL Bar 1000 MK2. (Sumber: JBL)
Automotive23 Juni 2025, 18:43 WIB

Mahindra M11Electro Warnai Balapan Jakarta E-Prix 2025

RMA Indonesia mulai melayani pelanggan di Indonesia sejak 2008 melalui anak perusahaannya PT Mitra Bisnis.
Mahindra Racing Car (kiri) dan Mahindra XUV700. (Sumber: dok. mahindra)
Techno23 Juni 2025, 17:23 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Terguncang Setelah Serangan AS Ke Iran

Kripto mengalami penurunan karena serangan militer Amerika Serikat ke Iran.
Ilustrasi kripto. (Sumber: Crypto News)