Qualcomm Snapdragon X Plus: Chip Laptop Entry Level

Techverse.asia - Qualcomm Technologies hari ini memperluas portofolio platform terdepan Snapdragon X Series dengan prosesor komputer atau laptop yakni Snapdragon X Plus bersama dengan informasi lebih lanjut untuk chip Snapdragon X Elite yang diumumkan sebelumnya.

Meskipun ini bukan pertama kalinya kita melihat prosesor Qualcomm di laptop, ini adalah pertama kalinya perusahaan tersebut memiliki chip yang ingin menyaingi Apple, Intel, dan AMD dalam hal kecepatan. Snapdragon X Plus adalah chip laptop entry-level Qualcomm.

X Plus memiliki 10 core, cache 42MB, frekuensi multithread maksimum 3,4GHz, dan NPU dengan operasi 45 tera per detik (TOPS) untuk membantu aplikasi AI generatif yang canggih, menjadikannya NPU tercepat di dunia untuk laptop. Platform ini merupakan lompatan signifikan dalam inovasi komputasi dan siap mentransformasi industri PC.

Namun yang perlu diingat, TOPS adalah pengukuran sewenang-wenang yang mungkin terdengar lebih mengesankan karena tidak memperhitungkan jenis atau kualitas penghitungan tersebut.

Snapdragon X Plus juga sudah mendukung memori LPDDR5x dengan kecepatan transfer maksimum 8448 MT per detik dan memiliki GPU Adreno terintegrasi 3,8 teraflop (TFLOP).

TFLOP juga merupakan pengukuran matematis; ini adalah singkatan dari berapa triliun operasi floating-point yang dapat dihitung per detik. Ini juga merupakan pengukuran yang sewenang-wenang, tetapi kedengarannya mengesankan.

Snapdragon X Plus dilengkapi CPU Qualcomm Oryon yang canggih, prosesor terintegrasi khusus yang memberikan kinerja CPU hingga 37 persen lebih cepat dibandingkan pesaingnya, sekaligus mengonsumsi daya hingga 54 persen lebih sedikit. Chip ini sebetulnya mirip dengan X Elite karena Snapdragon X Plus didasarkan pada proses 4 nanometer (nm) yang sama.

Perbedaannya adalah chip baru ini dimaksudkan untuk digunakan pada laptop mainstream yang harganya sedikit lebih terjangkau, dan karena itu hanya memiliki 10 inti CPU (berbanding 12 inti untuk X Elite) dan kecepatan clock yang lebih rendah (3,4Ghz vs 3,8Ghz untuk X Elite).

Namun, kemajuan luar biasa dalam kinerja CPU ini menetapkan standar baru dalam komputasi seluler, memungkinkan pengguna mencapai lebih banyak hal dengan efisiensi yang lebih besar.

“Platform Snapdragon Seri X menghadirkan pengalaman terdepan dan diposisikan untuk merevolusi industri PC,” kata Kedar Kondap selaku Wakil Presiden Penior dan Manajer Umum Komputasi dan Gim Qualcomm Technologies, Kamis (25/4/2024).

Menurut Kondap, Snapdragon X Plus akan mendukung PC AI-Supercharged yang memungkinkan lebih banyak pengguna untuk unggul seiring munculnya pengalaman kecerdasan buatan baru yang radikal dalam periode perkembangan dan penerapan yang pesat ini

“Dengan menghadirkan performa CPU, kemampuan AI, dan efisiensi daya terdepan, kami sekali lagi mendorong batasan dari apa yang mungkin dilakukan dalam komputasi seluler,” ujarnya.

Untuk peluncuran Snapdragon X Plus, Qualcomm mendemonstrasikan aplikasi dan fitur baru yang dioptimalkan untuk AI yang berjalan pada 45 TOPS NPU, termasuk:

Pembuatan kode dalam Visual Studio Code dari Codegen, untuk membantu pemrogram dengan menghasilkan kode baru secara instan dengan AI generatif pada perangkat;
Pembuatan musik di Audacity, menggunakan Riffusion AI pada perangkat, untuk menghasilkan musik baru dari prompt atau musik yang sudah ada sebelumnya;
Teks langsung di OBS Studio, untuk menyediakan terjemahan otomatis 100 bahasa lisan menjadi teks langsung dalam 100 bahasa menggunakan Whisper di perangkat, secara real-time selama streaming langsung.

Di samping itu, merek-merek besar teknologi diperkirakan akan meluncurkan PC yang ditenagai oleh Snapdragon X Plus bersama dengan perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon X Elite mulai pada pertengahan tahun ini.