Pengguna Snapchat Berbayar Bisa Buat Emoji Bergambar Hewan Peliharaan

Uli Febriarni
Jumat 29 Maret 2024, 14:58 WIB
AI Bitmoji bergambar hewan peliharaan, fitur bagi pengguna Snapchat berbayar (Sumber: Snapchat)

AI Bitmoji bergambar hewan peliharaan, fitur bagi pengguna Snapchat berbayar (Sumber: Snapchat)

Snapchat memiliki fitur baru yang didukung kecerdasan buatan (AI) dan dapat dimaksimalkan khusus pelanggan Snapchat berbayar.

Fitur ini memberikan kesempatan kepada pemilik akun Snapchat premium, untuk memiliki emoji AI Bitmoji bergambar hewan peliharaan mereka.

Dengan adanya fitur baru ini, pengguna bisa mengambil foto hewan kesayangan, kemudian mengubahnya menjadi avatar seperti kartun, untuk menemani Bitmoji mereka di Snap Map.

Pengguna dimungkinkan bisa memilih beberapa variasi gambar yang dihasilkan AI, setelah membagikan foto hewan peliharaan mereka.

"Penyesuaian ini jauh lebih sedikit, daripada apa yang dapat Anda lakukan dengan Bitmoji Anda yang terinspirasi oleh manusia. Meskipun ini memungkinkan pengguna untuk membuat sesuatu yang mirip dengan hewan peliharaan IRL mereka," ulas Engadget, seperti diakses Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: IKM Aftermarket Didorong Diversifikasi Produk Komponen Motor Listrik

Baca Juga: Igloo: Produk Microinsurance Personal Salah Satu Kunci Literasi dan Adopsi Asuransi

Penambahan ini juga merupakan contoh terbaru bagaimana Snap telah menerapkan fitur AI dalam penawaran berlangganannya.

Sejak meluncurkan Snapchat+ pada 2022, perusahaan ini telah menggunakan layanan premium tersebut untuk bereksperimen dengan fitur-fitur AI generatif. Termasuk asisten MyAI serta fitur-fitur yang didukung kamera seperti Dreams dan jepretan yang dihasilkan AI.

Snapchat+ memiliki lebih dari 7 juta pelanggan, perusahaan mengumumkan pada Desember 2023.

Snap juga menambahkan beberapa pembaruan untuk non-pelanggan.

Aplikasi ini menambahkan fitur templat baru untuk mempermudah mengedit klip, dan gerakan berbasis gesekan baru untuk mengirim dan mengedit foto dengan lebih cepat. Snapchat juga akan mendukung pengunggahan video berdurasi lebih panjang untuk Stories dan Spotlight. Pengambilan gambar dalam aplikasi, kini bisa berdurasi tiga menit, sementara aplikasi akan mendukung pengunggahan hingga lima menit.

Baca Juga: Earbud Berbentuk Coklat Jamur dari Meiji, Habis Terjual dalam 10 Menit

Baru-baru ini, Snapchat bermitra dengan Integral Ad Science (IAS) untuk Mengembangkan Solusi Keamanan Merek dan Memvalidasi Kesesuaian Pengiklan.

Kedua pihak akan bersama-sama mengembangkan solusi pelaporan keamanan merek baru, yang akan memberikan transparansi kepada pengiklan, mengenai persentase konten yang aman dan sesuai untuk menampilkan iklan mereka.

Hal itu, menurut Snapchat, akan selaras dengan kerangka Global Alliance for Responsible Media (GARM) untuk kesesuaian merek, dan akan tersedia bagi semua pengiklan dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami juga baru-baru ini bekerja sama dengan IAS untuk melakukan studi sampel pengukuran mengenai kesesuaian pengiklan terhadap konten publik kami, khususnya Spotlight dan Cerita Kreator. Dalam hasil studi tersebut, IAS menemukan konten Spotlight dan Kreator di Snapchat 99 persen aman bagi merek," ungkap Snapchat di blognya.

Baca Juga: Grab Menerima Sertifikat Keptuhan Persaingan Usaha dari KPPU Indonesia

Baca Juga: Sudah Mulai Malas Sahur? Ini Efek Buruk Jika Sengaja Melewatkan Sahur

Snapchat meyakini, berdasarkan hasil studi sampel tersebut, maka platform mereka akan memberikan pengalaman periklanan premium yang aman bagi merek. Sembari perusahaan tetap berkomitmen untuk membangun ekosistem solusi pengukuran keamanan merek yang lebih luas, pada akhir tahun ini.

Selain itu, perusahaan juga telah memberikan kontrol keamanan merek kepada pengiklan di tingkat kampanye, saat tim dari brand meluncurkan kampanye baru.

"Alat pihak pertama ini, akan memungkinkan para pengiklan untuk memastikan iklan mereka hanya ditampilkan bersama dengan konten tayang perdana di platform kami. Khususnya untuk iklan paruh-putar (mid-roll ads) pembuat konten," ungkap Snapchat.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Jumlah Pengguna Snapchat Tembus 406 Juta

Rabu 25 Oktober 2023, 18:54 WIB
Jumlah Pengguna Snapchat Tembus 406 Juta
Berita Terkini
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)
Startup27 April 2024, 14:42 WIB

Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

tiket.com Punya Fitur 'tiket Green'
tiket Green (Sumber: tiket.com)
Techno27 April 2024, 14:00 WIB

Internet Indonesia Lambat, Begini Kata Kominfo

Internet Indonesia Lambat, Kominfo Lakukan Ini
ilustrasi jaringan internet (Sumber: freepik)
Techno26 April 2024, 20:26 WIB

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok di Amerika
Amerika sahkan UU yang mewajibkan ByteDance menjual TikTok (Sumber: Shopify)
Startup26 April 2024, 19:52 WIB

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Terhubung dengan Profesional dan Layanan Kesehatan
PLans, aplikasi digital pemantau kesehatan reproduksi (Sumber: PLans)
Techno26 April 2024, 19:27 WIB

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya
(ilustrasi) menggunakan media sosial dengan bijak (Sumber: freepik)
Lifestyle26 April 2024, 17:08 WIB

Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Taman hiburan luar ruang Peppa Pig di Shanghai segera menjadi atraksi unggulan di kota tersebut.
Ilustrasi taman hiburan Peppa Pig yang akan dibuka di Shanghai, China. (Sumber: istimewa)