Industri Data Center di Indonesia Dilirik Uni Emirat Arab

Uli Febriarni
Rabu 31 Januari 2024, 17:40 WIB
(Ilustrasi) Hyperscale Data Center NeutraDC menggunakan energi terbarukan (Sumber: Telkom)

(Ilustrasi) Hyperscale Data Center NeutraDC menggunakan energi terbarukan (Sumber: Telkom)

Uni Emirat Arab (UEA) tertarik berinvestasi membangun infrastruktur digital berupa data center atau pusat data di Indonesia. Hal itu diungkap oleh Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdullah Salem Obaid Al Dhaheri.

"Kami berbicara bahwa kami akan berinvestasi di berbagai sektor. Kami terbuka untuk investasi berbagai sektor di Indonesia. Indonesia juga belajar teknologi dari UEA, meskipun jika kami tidak memiliki teknologinya, kami akan dapat menghadirkannya melalui pihak ketiga," ungkap Abdullah Salem, dilansir dari Okezone, Rabu (31/1/2024).

Lebih lanjut, Abdullah Salem mengatakan jika cyber security saat ini merupakan konsen semua negara di dunia, tidak hanya UEA maupun Indonesia.

"Cyber security memang menjadi konsen negara kami. Tidak hanya UEA tetapi juga semua negara di dunia," ujarnya.

Baca Juga: Koleksi Terbatas DAJLIEN dari IKEA, Hadirkan Suasana Work Out di Rumah Tetap Bergaya

Menurut Abdullah Salem, data adalah mesin, tanpa data kita tidak bisa bertahan dan kita tidak bisa mengelola masa depan kita.

"Bagi kita, data center adalah penting. Kita akan selalu melihat ke depan dan terutama untuk investasi dalam hal ini. Saya bisa bilang, negara kami tertarik untuk investasi di Indonesia. Meskipun, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Afrika atau negara lain," lanjutnya.

"Jadi, kami bisa berbagi hubungan seperti ini dengan negara-negara lain dan sedang membicarakan jenis proyek apa yang masih harus ditentukan, seperti energi terbarukan. Saya rasa kita punya banyak cerita bagus untuk dibahas tentang hubungan antara Indonesia dan UEA," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Investasi UEA menjalin kerjasama investasi pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Khususnya, infrastruktur digital yang berfokus pada pusat data di Indonesia.

Dari penjajakan itu, nantinya Indonesia melalui perusahaan pelat merahnya dan otoritas UEA akan membangun pusat data di Tanah Air dengan kapasitas sebesar 1.000 MW. Kolaborasi ini juga sudah diawali penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Baca Juga: X Berencana Mendirikan Kantor Moderasi Konten di Texas

Baca Juga: Universal Music Akan Menarik Musik Mereka dari Platform TikTok, Dipicu AI dan Masalah Kompensasi Artis

Terkait kerja sama infrastruktur digital yang terus dibangun dengan negara sahabat, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, juga telah menerima kunjungan Menteri Kerja Sama Ekonomi Finlandia Wille Rydman, baru-baru ini.

"Dengan melihat kekuatan dan potensi pertumbuhan di kedua negara, saya yakin kita dapat mempromosikan pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas, penelitian dan pengembangan, serta berbagi praktik terbaik terutama dalam infrastruktur digital," ungkapnya.

Menurut Budi, saat ini Indonesia telah menjadi salah satu negara pemimpin global dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

"Negara kita telah menjadi yang terdepan dalam transformasi digital di berbagai sektor, dan komitmen kami untuk mempromosikan inovasi digital telah menciptakan potensi kolaborasi yang sangat besar," tutur Budi.

Namun dalam kesempatan sama, ia juga mengapresiasi Finlandia yang terkenal dengan kemajuan teknologi dan inovasinya. Selain itu, infrastruktur teknologi Finlandia yang kuat telah lama menjadi pemimpin global di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Baca Juga: The New York Times Bangun Tim untuk Mengeksplorasi AI di Ruang Redaksi

Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi yang beragam, Indonesia berupaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 menjadi negara dengan ekonomi terkuat kelima di dunia.

Baca Juga: ChatGPT Dituding Oleh Pengawas Italia Telah Melanggar Aturan Privasi Data

Kementerian Kominfo RI juga telah meluncurkan Visi Digital Indonesia 2045, beberapa waktu lalu. sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)