NVIDIA Berencana Membuat Tiga Chip Baru untuk China

Uli Febriarni
Senin 13 November 2023, 21:25 WIB
NVIDIA (Sumber: Reuters)

NVIDIA (Sumber: Reuters)

NVIDIA tidak ingin kehilangan akses pasar chip kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mereka di China. Urusan teknologi, China memang pasar besar untuk beragam merek, tak terkecuali NVIDIA.

Diketahui, kini perusahaan tengah mengembangkan tiga chip AI baru yang khusus dibuat untuk konsumen China, yang tidak melanggar pembatasan ekspor terbaru pemerintah Amerika Serikat (AS). 

Tahun lalu, pemerintah AS memberi tahu NVIDIA bahwa mereka akan membatasi ekspor chip komputer yang ditujukan untuk superkomputer dan aplikasi kecerdasan buatan ke Rusia dan China

"Alasannya, karena kekhawatiran bahwa komponen tersebut dapat digunakan untuk tujuan militer," ungkap Engadget, dikutip Senin (13/11/2023).

Aturan tersebut menghalangi NVIDIA untuk menjual chip A100 dan H100 tertentu di negara tersebut, sehingga NVIDIA merancang chip A800 dan H800 khusus untuk pasar China

Baca Juga: Trailer Live Action Avatar: The Last Airbender Resmi Dirilis, Catat Tanggal Tayangnya

Baca Juga: Sugoi! John Wick Bakal Dibuat Jadi Anime

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Munculnya Rumor Pegawai Microsoft Dilarang Pakai ChatGPT

Namun, ternyata pemerintah AS baru-baru ini mengeluarkan serangkaian pembatasan terbaru. Dalam aturan itu, mereka membatasi seberapa besar daya komputasi yang dapat dimiliki sebuah chip, ketika chip tersebut dimaksudkan untuk diekspor ke negara-negara yang disebutkan tadi. Dan chip A800 dan H800 tidak lagi memenuhi syarat untuk diekspor berdasarkan aturan baru, termasuk GPU konsumen RTX 4090 yang terbaik.

"Beberapa laporan bahkan menunjukkan, perusahaan tersebut pada akhirnya dapat membatalkan pesanan chip canggih senilai lebih dari $5 miliar di China," sebut artikel itu lagi. 

Perusahaan-perusahaan China, termasuk Baidu, Huawei, Xiaomi dan Oppo, telah mulai merancang semikonduktor mereka sendiri, untuk mempersiapkan kemungkinan masa depan di mana mereka dapat lagi mengimpor chip dari AS dan negara-negara lain.

Tetapi diketahui pelanggan lama NVIDIA mungkin lebih memilih untuk tetap menggunakan komponen perusahaan, karena reputasi dan perangkat lunaknya, yang menurut The Journal merupakan salah satu yang paling tangguh untuk pengembangan AI.

NVIDIA, menurut sumber The Journal, mungkin akan mengumumkan chip baru tersebut segera pada 16 November 2023 dan mulai menjualnya sebelum tahun berakhir. Saham NVIDIA naik 3,3% pada perdagangan tengah hari setelah kabar tersebut muncul.

Baca Juga: Reku Gelar Lomba Menulis untuk Jurnalis dan Blogger, Menangkan Uang Jutaan Rupiah

Baca Juga: Volvo EM90: Mobil Listrik Terbaru Volvo, Tampil Mewah Luar Dalam

Sementara itu berita Reuters, yang mengutip buletin industri chip SemiAnalysis, mengatakan bahwa tiga chip baru Nvidia tersebut disebut HGX H20, L20 PCIe, dan L2 PCIe.

Meskipun H20 dianggap sebagai model yang paling kuat dari ketiganya, semuanya tidak melampaui ambang batas daya komputasi yang ditetapkan oleh aturan ekspor baru pemerintah AS. Artinya, pelanggan yang menggunakannya untuk aplikasi AI mungkin memerlukan lebih banyak chip, dibandingkan jika mereka memiliki akses ke model dengan spesifikasi lebih tinggi.

Chip tersebut mencakup sebagian besar fitur terbaru NVIDIA untuk pekerjaan AI, tetapi beberapa ukuran daya komputasinya telah dikurangi untuk mematuhi peraturan baru AS.

Dalam sebuah catatan kepada kliennya, analis Wells Fargo, Aaron Rakers menulis, ketiga chip NVIDIA yang dilaporkan tampaknya berada di bawah batas absolut daya komputasi, tetapi salah satunya tampaknya berada di zona abu-abu dan memerlukan lisensi.

"Meskipun kami menganggap pengenalan ketiga GPU baru ini sebagai hal yang positif, kami memperkirakan investor akan mempertanyakan 'apakah (NVIDIA) terlalu agresif dalam upayanya untuk menghindari pembatasan AS?' dan pada akhirnya hanya akan mengakibatkan kerugian," tulisnya. 

Baca Juga: AI Pin: Perangkat Kecerdasan Buatan yang Bisa Kamu Pakai di Baju, yang Minat Bisa Membelinya 16 November 2023

Rakers mencatat, NVIDIA telah memperoleh sekitar seperempat pendapatan chip pusat datanya dari China.

NVIDIA telah menguasai lebih dari 90% pangsa pasar chip AI di China senilai $7 miliar, dan para analis mengatakan pembatasan yang dilakukan AS kemungkinan akan menciptakan peluang bagi perusahaan domestik seperti Huawei Technologies untuk membuat terobosan.

Lihat saja, bahkan Baidu telah memesan chip AI Huawei dalam jumlah besar tahun ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Desember 2023, 15:14 WIB

5 Istilah Tentang Kecerdasan yang Penting untuk Diketahui

Kekinian muncul sejumlah istilah yang terkait dengan kecerdasan buatan.
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Unsplash)
Lifestyle03 Desember 2023, 14:34 WIB

Casio Luncurkan G-SHOCK MRG-B5000R, Bawa Tali Berbahan Dura Soft

Casio meluncurkan jam tangan MR-G dengan tali jam tangan Dura Soft yang nyaman buat dipakai.
Casio G-SHOCK MRG-B5000R. (Sumber: Casio)
Techno03 Desember 2023, 13:58 WIB

Bahas Artificial Intelligence, UMY Buka Ruang Diskusi Ilmiah

UMY membuka ruang diskusi ilmiah melalui konferensi internasional bernama IWAIIP.
UMY menyelenggarakan International Workshop on Artificial Intelligence and Image Processing (IWAIIP) di Hotel Cavinton, Kota Jogja, Jumat (1/12/2023). (Sumber: Dok. UMY)
Lifestyle03 Desember 2023, 13:44 WIB

Virus Pneumonia Merebak di China, Pakar: Masyarakat Bisa Terapkan PHBS

Penyakit pneumonia akhir-akhir ini dilaporkan melonjak jumlah kasusnya di China.
Ilustrasi Pneumonia. (Sumber: freepik)
Techno03 Desember 2023, 13:12 WIB

Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Rendah, Reku Gelar Bootcamp Finansial

Reku gandeng Maudy Ayunda serta pegiat keuangan yang jadi pembicara di Bootcamp Finansial
Maudy Ayunda (pojok kiri atas) hadir di bootcamp Finance Flash: Invest Right, Invest Wise yang digagas Reku. (Sumber: Dok. Reku)
Hobby03 Desember 2023, 12:34 WIB

Review Film Napoleon: Gagal Menghibur Penonton

Sutradara Scott Ridley gagal dalam menyajikan alur cerita antara perang dengan kehidupan asmara Napoleon Bonaparte.
Joaquin Phoneix (tengah) memerankan karakter Napoleon Bonaparte. (Sumber: Apple Original Films)
Lifestyle02 Desember 2023, 21:46 WIB

Simak Kebaikan Yoghurt untuk Kesehatan Mental

saat dikonsumsi, Yoghurt menyimpan sejumlah manfaat baik untuk kesehatan mental
semangkuk yoghurt dengan buah dan granola (Sumber: unsplash)
Tips02 Desember 2023, 21:16 WIB

Mencuci Muka Tanpa Pakai Sabun, Aman?

apa yang terjadi ketika kita membersihkan wajah tanpa menggunakan sabun
(ilustrasi) mencuci wajah tanpa sabun (Sumber : unsplash)