Trailer Live Action Avatar: The Last Airbender Resmi Dirilis, Catat Tanggal Tayangnya

Rahmat Jiwandono
Senin 13 November 2023, 17:21 WIB
Trailer live-action Avatar: The Last Airbender. (Sumber : Netflix)

Trailer live-action Avatar: The Last Airbender. (Sumber : Netflix)

Techverse.asia - Lima tahun dalam pembuatannya, akhirnya remake live-action Avatar: The Last Airbender dari Netflix selangkah lebih dekat untuk menghiasi layar kaca kita. Netflix telah merilis teaser baru berdurasi satu setengah menit yang memberi penonton gambaran pertama tentang pemeran dan adegan kuncinya. Dan ini akan dirilis pada 22 Februari 2024.

Trailernya pendek namun padat, menawarkan tampilan yang sangat bagus baik dari karakter utama maupun karakter sampingan yang dicintai. Prajurit Kyoshi Suki tampak luar biasa, begitu pula kota Kerajaan Bumi Ba Sing Se. Jadi, untuk para penggemar Avatar, ini terlihat bagus.

Pada sebuah acara di Juni 2023, yang dipublikasikan Netflix hanyalah teaser singkat berdurasi 37 detik yang menampilkan simbol empat negara yaitu Suku Air, Kerajaan Bumi, Negara Api, dan Pengembara Udara. 

Baca Juga: Sugoi! John Wick Bakal Dibuat Jadi Anime

Pada saat itu, para pemeran mendiskusikan bagian-bagian yang mengesankan dari pembuatan film Avatar: The Last Airbender, seperti saat mereka potong rambut, tetapi sekarang kita dapat melihat transformasi mereka secara langsung. Pemerannya termasuk Gordon Cormier sebagai Aang, Kiawentiio sebagai Katara, Daniel Dae Kim sebagai Raja Api Ozai, dan Ian Ousley sebagai Sokka.

Setelah acara itu, kemarin Netflix memberi bocoran bahwa trailernya sedang dalam proses pembuatan, memberi kita pandangan lain (walaupun agak buram) pada karakter Aang. Awal tahun ini, penonton pertama kali melihat Sokka, Katara, Aang, dan Zuko, sementara Netflix kemudian merilis foto Raja Api Ozai, Paman Iroh, Azula, dan Jenderal Zhao.

Setelah para pemain utamanya berkumpul, yang tersisa hanyalah melihat mereka beraksi dengan harapan bahwa apa pun yang diproduksi Netflix akan lebih baik daripada terakhir kali seseorang mencoba adaptasi live-action dari salah satu kartun terbaik abad ini.

Meskipun seri yang akan datang telah ditelaah lebih dalam, masih ada pertanyaan tentang bagaimana seri ini akan dibandingkan dengan seri aslinya. Pada 2020, salah satu pembuat Avatar: The Last Airbender, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, meninggalkan proyek tersebut.

Baca Juga: Instagram Dikabarkan Bakal Matikan Keterangan 'Pesan Dibaca' untuk DM

"Saya menyadari bahwa saya tidak dapat mengontrol arah kreatif serial ini, namun saya dapat mengontrol cara saya meresponsnya," kata DiMartino saat itu.

"Jadi, saya memilih untuk keluar dari proyek ini. Itu adalah keputusan profesional tersulit yang pernah saya buat, dan tentu saja bukan keputusan yang saya anggap enteng, tapi itu penting demi kebahagiaan dan integritas kreatif saya." Dia menambahkan bahwa acara tersebut memiliki 'potensi' tetapi tidak sejalan dengan visinya.

Di sisi lain, Netflix akhir-akhir ini memang sedang berkembang dengan adaptasi live-action. Meskipun Cowboy Bebop gagal memenangkan musim kedua (meskipun sebenarnya tidak terlalu buruk), adaptasi One Piece dari platform penyedia layanan streaming ini secara umum diterima dengan baik.

Informasi, Avatar: The Last Airbender, juga dikenal sebagai Avatar: The Legend of Aang di beberapa daerah, atau hanya Avatar atau The Last Airbender saja, adalah serial televisi aksi fantasi animasi Amerika Serikat (AS) yang dibuat oleh Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko dan diproduksi oleh Nickelodeon Animation Studio.

Baca Juga: Netflix Bakal Ubah Acara-Acara Populernya Jadi Sebuah Gim

Avatar berlatarkan dunia yang terinspirasi dari Asia dan Arktik di mana beberapa orang dapat memanipulasi salah satu dari empat elemen secara telekinetik - air, tanah, api, atau udara - melalui praktik yang dikenal sebagai pengendali elemen tersebut, yang terinspirasi oleh seni bela diri dari China.

Satu-satunya individu yang dapat menguasai keempat elemen tersebut dijuluki sebagai "Avatar", ia bertanggung jawab untuk menjaga keharmonisan antara empat negara di dunia, dan berfungsi sebagai penghubung antara dunia fisik dan dunia roh.

Serial ini berpusat pada perjalanan Aang yang berusia dua belas tahun, Avatar saat ini dan orang terakhir yang selamat dari negaranya, Pengembara Udara, bersama dengan teman-temannya Katara, Sokka, dan Toph, saat mereka berusaha untuk mengakhiri perang Negara Api melawan negara lain dan kalahkan Raja Api Ozai sebelum dia menaklukkan dunia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2024, 16:26 WIB

Rilis Global, Begini Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y300 5G

Gawai ini tersedia dalam tiga warna baru yang bergaya dan menampilkan desain terinspirasi berlian dengan potongan bantal
Vivo Y300 5G. (Sumber: Vivo)
Startup03 Desember 2024, 16:02 WIB

Endeavor Catalyst Sukses Cetak 59 Perusahaan Startup Unicorn

Perusahaan modal ventura ini juga sukses menduduki posisi investor tahap awal yang paling produktif di dunia.
Endeavor Catalyst.
Techno03 Desember 2024, 15:39 WIB

QwQ-32B-Preview: Penantang 'Terbuka' untuk Model Penalaran o1 OpenAI

Teknologi kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Alibaba.
kantor Alibaba (Sumber: Reuters)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:43 WIB

Penyebab NewJeans Resmi Hengkang dari Rumah Agensi ADOR

Grup K-Pop NewJeans bubar dari agensi karena kontroversi perlakuan buruk.
NewJeans.
Techno03 Desember 2024, 14:24 WIB

Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:11 WIB

AFA 2024 Berakhir: Menampilkan Suara di Balik Anime Tower of God

Dari Solo Leveling Dome yang Imersif hingga Panel Seiyuu Eksklusif.
Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2024. (Sumber: null)
Techno03 Desember 2024, 11:47 WIB

Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)
Startup03 Desember 2024, 11:01 WIB

Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Merevolusi Lanskap Digital Indonesia Dengan Mesin Pertumbuhan yang Telah Terbukti.
Ilustrasi aplikasi Liven. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai hampir Rp10 juta.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup ratusan juta dolar juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)