Foxconn Bersama NVIDIA Bangun Pabrik AI dan Kembangkan Teknologi Otonom

Uli Febriarni
Sabtu 28 Oktober 2023, 19:30 WIB
(ilustrasi) karyawan pabrik mengoperasikan proses produksi dengan kecerdasan buatan (Sumber : freepik)

(ilustrasi) karyawan pabrik mengoperasikan proses produksi dengan kecerdasan buatan (Sumber : freepik)

Baca Juga: OpenAI Bentuk Tim Kesiapsiagaan Atas Ancaman Kecerdasan Buatan, Tertarik Daftar?

NVIDIA berkolaborasi dengan Hon Hai Technology Group (Foxconn) untuk mempercepat revolusi industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Foxconn akan mengintegrasikan teknologi NVIDIA, untuk mengembangkan pusat data kelas baru yang mendukung berbagai aplikasi; termasuk digitalisasi alur kerja manufaktur dan inspeksi, pengembangan kendaraan listrik bertenaga AI, platform robotika, serta semakin banyak layanan AI generatif.

Kolaborasi ini mulai dengan pendirian pabrik AI, dan Foxconn diketahui akan mengembangkan platform solusi cerdasnya berdasarkan teknologi NVIDIA.

Jika kolaborasi keduanya ini berjalan dengan baik, maka pelanggan Foxconn dapat menggunakan sistem untuk memberikan layanan AI generatif, menggunakan simulasi melatih mesin otonom seperti robot industri dan mobil self-driving.

Baca Juga: Hoaks Pemilu Mulai Menyebar di Media Sosial, Jumlahnya Meningkat 10 Kali Lipat

Baca Juga: Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Edisi Sumpah Pemuda, Hadirkan Gaya Tenun Ikonis IKAT Indonesia

CEO NVIDIA, Jensen Huang, menyebutkan jenis manufaktur baru telah muncul, dan pusat data yang memproduksinya adalah pabrik AI.

"Foxconn memiliki keahlian dan skala untuk membangun pabrik AI secara global. Kami sangat senang, dapat memperluas kemitraan kami selama satu dekade dengan Foxconn untuk mempercepat revolusi industri AI," tuturnya, dalam sebuah pernyataan, dikutip Sabtu (28/10/2023).

Bekerja sama dengan NVIDIA, Foxconn diharapkan dapat membangun sejumlah besar sistem berdasarkan CPU, GPU, dan jaringan NVIDIA untuk basis pelanggan global. Sedangkan pabrik AI dibuat dan beroperasi dengan mengoptimalkan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise.

CEO Foxconn, Young Liu, mengatakan bahwa yang paling penting dari kolaborasi itu adalah NVIDIA dan Foxconn membangun pabrik-pabrik ini bersama-sama. 

Baca Juga: Peran Kontribusi Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin Penting untuk Keamanan Siber UMKM

Baca Juga: Fintek Alami Group Indonesia Selesaikan Investasi Pertumbuhan, Memperkuat Tim Manajemen Senior

"Kami akan membantu seluruh industri bergerak lebih cepat menuju era AI baru," kata dia.

Pihak Foxconn ingin pabrik AI itu memanfaatkan platform NVIDIA Omniverse™, serta kerangka kerja Isaac dan Metropolis, untuk memenuhi standar produksi dan kualitas yang ketat dalam industri elektronik.

Pabrik AI dengan platform NVIDIA, dapat memberi Foxconn kemampuan untuk menyelesaikan pelatihan dan inferensi AI, meningkatkan alur kerja pabrik, dan menjalankan simulasi di dunia virtual sebelum diterapkan di dunia fisik.

Sementara itu, menyimulasikan seluruh jalur robotika dan otomasi dari ujung ke ujung memberi Foxconn jalan menuju peningkatan efisiensi operasional, menghemat waktu dan biaya.

Baca Juga: Peran Kontribusi Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin Penting untuk Keamanan Siber UMKM

Baca Juga: Rangka eSAF Berkarat, New Honda Scoopy Menawarkan Garansi Rangka 5 Tahun

Baca Juga: 5 Pembaruan Google Maps dari AI dan AR yang Ditingkatkan, Salah Satunya Dukung Ekosistem EV

Foxconn juga akan menghadirkan serangkaian solusi NVIDIA DRIVE™ kepada produsen mobil global, yang berfungsi sebagai produsen utama unit kontrol elektronik (ECU) berbasis NVIDIA DRIVE Orin™ saat ini dan memperluas ke ECU berbasis NVIDIA DRIVE Thor di masa depan.

Sebagai produsen kontrak, Foxconn akan menawarkan kendaraan listrik yang sangat otomatis dan otonom, kaya AI yang menampilkan platform NVIDIA DRIVE Hyperion 9 mendatang, yang mencakup DRIVE Thor dan arsitektur sensor canggih.

"Hal ini akan memungkinkan Foxconn dan pelanggan otomotifnya mewujudkan era baru mobil berbasis perangkat lunak yang aman dan terlindungi secara fungsional," pungkasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
ByteDance. (Sumber: Istimewa)
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle01 Mei 2024, 16:29 WIB

Balas Trek Diss dari Drake, Kendrick Lamar Rilis Lagu Euphoria

Tanggapan K.Dot ada di sini!
Kendrick Lamar. (Sumber: Twitter @kendricklamar)
Techno01 Mei 2024, 16:10 WIB

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin
(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)
Techno01 Mei 2024, 16:02 WIB

Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Fujifilm Instax Mini 99 merupakan versi lanjutan dari Instax Mini 90.
Instax Mini 99. (Sumber: Instax)
Techno01 Mei 2024, 15:25 WIB

Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Meta menambahkan beberapa fitur Apple Vision Pro ke Quest
Meta memulai pengguna headset Quest VR untuk memverifikasi usia (Sumber: Meta)
Hobby01 Mei 2024, 15:20 WIB

Erling Haaland Menjadi Orang 'Sungguhan' Pertama di Gim Clash of Clans

Penyerang asal Norwegia ini kini diabadikan dalam Clash of Clans setelah mengungkapkan kecintaannya yang besar terhadap gim ini.
Striker Manchester City dan Norwegia, Erling Haaland jadi karakter di gim Clash of Clans. (Sumber: Clash of Clans)