Ternyata Ini Penyebab Munculnya Rumor Pegawai Microsoft Dilarang Pakai ChatGPT

Uli Febriarni
Senin 13 November 2023, 17:46 WIB
(Ilustrasi) kantor Microsoft (Sumber : Pexels)

(Ilustrasi) kantor Microsoft (Sumber : Pexels)

Ada yang sedikit aneh dari Microsoft. Kita tahu, perusahaan tersebut memberikan investasinya besar-besaran kepada OpenAI, dan produk-produknya sudah ditambahkan kecerdasan buatan dari ChatGPT, tetapi malah kabarnya para pegawai Microsoft dilarang menggunakan ChatGPT

Kebijakan itu terungkap dari sebuah keterangan yang disampaikan oleh Analis Riset Senior Microsoft, Emmanuel Baiden. Konon, alasan pegawai Microsoft dilarang menggunakan ChatGPT adalah perihal keamanan.

Tetapi, pembatasan tersebut kemudian dicabut, Microsoft menyebutkan kesalahan selama pengujian sistem untuk model bahasa besar (LLM). Bahkan, sejumlah media sosial dan cuitan CEO OpenAI Sam Altman juga mengatakan kalau pemblokiran ChatGPT di Microsoft hanyalah sebuah rumor tak berdasar. Wah ada apa nih sebetulnya?

Diketahui, usut punya usur, larangan tersebut adalah sebuah kesalahan; meskipun keterangan yang beredar tersebut secara eksplisit menyebutkan 'ChatGPT', dan bahwa Microsoft memulihkan akses ke sana segera setelah menyadari kesalahannya. Demikian ujar seorang juru bicara perusahaan, kepada CNBC, dikutip Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Sugoi! John Wick Bakal Dibuat Jadi Anime

Baca Juga: AI Pin: Perangkat Kecerdasan Buatan yang Bisa Kamu Pakai di Baju, yang Minat Bisa Membelinya 16 November 2023

Ya, pemblokiran tersebut terbukti bersifat sementara. Perusahaan mengatakan kepada media itu, langkah tersebut sebenarnya kesalahan yang tidak disengaja, dan akses ke ChatGPT dimatikan secara tidak sengaja pula selama pengujian sistem kontrol AI-nya. Selanjutnya Microsoft memulihkan akses ke ChatGPT, tak lama setelah hal itu diketahui publik. 

"Kami sedang menguji sistem kontrol titik akhir untuk LLM, dan secara tidak sengaja mengaktifkannya untuk seluruh karyawan," kata seorang juru bicara.

"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami mendorong karyawan dan pelanggan untuk menggunakan layanan seperti Bing Chat Enterprise dan ChatGPT Enterprise, yang hadir dengan tingkat perlindungan privasi dan keamanan yang lebih tinggi," lanjut sang juru bicara tersebut. 

Bagi Microsoft, inovasi OpenAI memungkinkan mereka meningkatkan mesin pencarinya, Bing, serta mengembangkan kasus penggunaan lainnya, kata
TechWire Asia. Meskipun persaingan di bidang mesin pencari AI dan kasus penggunaan lainnya masih tinggi, Microsoft cenderung lebih unggul, terutama karena Microsoft juga memiliki ChatGPT.

Baca Juga: Volvo EM90: Mobil Listrik Terbaru Volvo, Tampil Mewah Luar Dalam

Microsoft dan OpenAI terus bekerja sama dalam mengembangkan teknologi ini. Jadi, ketika pemblokiran terjadi, banyak pengguna yang dengan cepat menyuarakan keprihatinan mereka di media sosial tentang potensi dampaknya terhadap kedua perusahaan.

Sejak dirilisnya ChatGPT, Microsoft telah meningkatkan investasinya di perusahaan tersebut dan menjadi penyedia cloud eksklusif Open AI. Microsoft menginvestasikan sekitar US$10 miliar pada perusahaan tersebut, dengan OpenAI menggunakan Azure untuk melatih semua modelnya.

Kalau diingat lagi, secara fakta, Samsung adalah salah satu dari sedikit perusahaan pertama yang melarang karyawannya menggunakan ChatGPT. Larangan tersebut terjadi setelah perusahaan mengetahui, ada sejumlah staf yang dengan cerobohnya telah mengunggah kode sensitif ke platform. Padahal, data apa pun yang diunggah ke ChatGPT akan dapat diakses publik.

Baca Juga: Duh, Tiga Karyawan Samsung Dilaporkan Tak Sengaja Bocorkan Data Sensitif di ChatGPT

Beberapa bank dan perusahaan industri juga melarang atau membatasi penggunaan ChatGPT atau alat AI lainnya di tempat kerja. Namun, mengingat kebutuhan untuk menggunakan AI di tempat kerja, perusahaan kini mengembangkan alat AI mereka sendiri atau bekerja sama dengan perusahaan teknologi yang memungkinkan mereka menggunakan AI dengan lebih aman.

Tetapi kalau alasannya keamanan dan pencegahan data penting terunggah ke publik, OpenAI sudah memiliki opsi produk bagi calon pengguna, terutama komersial. Perusahan bisa memprioritaskan penggunaan ChatGPT Enterprise, karena platformanya menawarkan keamanan dan privasi pelanggan yang lebih.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)