Duet OpenAI dan Microsoft Tingkatkan ChatGPT: Karena Tambah Banyak Pengguna, Sistem AI Bakal Lebih Cerdas

Uli Febriarni
Rabu 18 Januari 2023, 15:31 WIB
halaman masuk ke ChatGPT
(Sumber : OpenAI)

halaman masuk ke ChatGPT (Sumber : OpenAI)

Reuters mengabarkan bahwa Microsoft akan memperluas akses pengguna ke ChatGPT, sebuah perangkat lunak yang sangat populer dari OpenAI.

Siapa yang kini belum mengenal OpenAI? sebuah startup yang memiliki chatbot futuristik dan telah memikat Silicon Valley.

Laporan yang sama, menuliskan bahwa Microsoft mempertimbangkan untuk menambah saham mereka di OpenAI. Seperti diketahui, pada 2019 Microsoft sudah menanamkan $1 miliar saham di OpenAI. Kemudian, situs berita lain yang dikutip Reuters menyebut, kalau awal bulan ini diperkirakan Microsoft menginvestasikan $10 miliar.

Minat publik terhadap OpenAI melonjak setelah ChatGPT dirilis pada November 2022, sebuah chatbot berbasis teks yang dapat menyusun prosa, puisi, atau bahkan kode komputer sesuai perintah. ChatGPT didukung oleh kecerdasan buatan generatif, yang memunculkan konten baru setelah dilatih mengelola data dalam jumlah besar.

ChatGPT, -bukan hanya teknologi dasarnya-, akan segera tersedia melalui layanan komputasi cloud milik Microsoft. Perusahaan itu dikabarkan menawarkan pelanggan Azure mereka, untuk bisa mendapatkan akses ke layanan Azure OpenAI Service.

Media Reuters memperkirakan, langkah Microsoft ini diperkirakan akan mendorong ChatGPT kebanjiran pengguna baru. Semakin banyak pengguna, maka masukan yang didapatkan oleh chatbot itu akan semakin melimpah.

Dan sebagai chatbot yang beroperasi dengan sistem AI -yang terus 'belajar'-, melimpahnya masukan data itu akan membuat chatGPT semakin cerdas pula. 

Namun demikian, manisnya prediksi penggunaan chatGPT diimbangi dengan upaya Microsoft untuk memeriksa aplikasi pelanggan agar mengurangi potensi penyalahgunaan perangkat lunak tersebut.

Selain itu, mengolah supaya filter chatGPT dapat menyaring konten berbahaya yang mungkin dimasukkan pengguna, atau yang mungkin dihasilkan oleh teknologi.

Sekilas mengingat kembali tentang chatGPT, Techverse.Asia sudah mengenalkan aplikasi berbasis AI ini pada akhir 2022.

Teknologi ini pada dasarnya adalah implementasi dari teknologi generasi bahasa alami GPT-3.5 baru milik OpenAI.

Karena diimplementasikan sedemikian rupa, kalian hanya perlu mengobrol dengan chatbot di browser web, seolah-olah kalian sedang berkomunikasi dengan kolega, atau juga seperti berinteraksi dengan agen dukungan pelanggan di situs web.

OpenAI telah membuat gelombang tren baru, dimulai dengan teknologi pembuatan gambar DALL-E. Kemudian seri GPT mereka telah menarik perhatian, dengan setiap rilis yang berturut-turut dihadirkan. Nampaknya, gaya obrolan terbaru menggunakan chatbot telah memperluas daya tarik dan audiensnya.

Sebelum ini laman Techcrunch mengulas bahwa, menurut media itu dalam beberapa situasi, penggunaan chatGPT ini mengalihkan percakapan menjadi lebih 'manusiawi'.

Misalnya, dari yang tadinya berbunyi "Wow, para mahasiswa akan menggunakan ini untuk mengirimkan makalah yang buruk tapi bisa diterapkan", kemudian berubah menjadi "Wow, ini benar-benar dapat membantu saya men-debug kode yang ingin saya produksi."

Tetapi seperti dikemukakan di atas tadi, ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan pengembang, ketika harus menghindari beberapa jebakan tipikal untuk AI chatbots. Termasuk menyajikan informasi yang salah sebagai fakta.

Pengguna awal menggambarkan teknologi ini sebagai alternatif dari Google.
Pasalnya, teknologi ini mampu memberikan deskripsi, jawaban, dan solusi untuk pertanyaan kompleks. Termasuk cara menulis kode, memecahkan masalah tata letak dan kueri pengoptimalan.

Aplikasi dunia nyata dapat mencakup pembuatan konten untuk situs web, menjawab pertanyaan pelanggan, memberikan rekomendasi, serta membuat chatbot otomatis.
Dan orang-orang tampaknya jauh lebih terkesan dengan ChatGPT daripada dengan GPT-3.5.

Penerapan teknologi yang mendasari OpenAI ini, diperkirakan dalam waktu lebih dekat benar-benar bekerja dalam sistem yang sepenuhnya sempurna.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)