Techverse.asia - TeamViewer telah meluncurkan TeamViewer One, platform manajemen tempat kerja digital terpadu yang didukung fitur Artificial Intelligence (AI) canggih, yang dirancang untuk membantu organisasi meminimalkan waktu henti, mengoptimalkan dukungan TI, dan meningkatkan pengalaman karyawan secara menyeluruh.
Mengelola berbagai alat TI yang terpisah-pisah kini menjadi tantangan besar bagi organisasi, mengakibatkan meningkatnya kompleksitas, biaya yang lebih tinggi, dan inefisiensi operasional. Para pemimpin TI kini memprioritaskan konsolidasi vendor untuk menyederhanakan operasional dan mengurangi beban tersebut.
Baca Juga: Acer Hadirkan Predator Triton 14 AI, Dilengkapi Pena Stylus
Sebuah survei CIO terbaru mengungkapkan bahwa 95% eksekutif TI berencana untuk mengonsolidasikan vendor dalam satu tahun ke depan, dengan 80% di antaranya ingin mengurangi jumlah solusi yang digunakan.
Tren tersebut menunjukkan permintaan yang kuat akan platform terpadu yang mampu menyederhanakan operasional TI sekaligus meningkatkan kinerja, keamanan, dan skalabilitas.
Tren tersebut semakin relevan di kawasan Asia Tenggara, di mana adopsi model kerja hibrida berlangsung cepat, menambah tantangan dalam manajemen TI.
Kompleksitas ini muncul akibat beragamnya layanan TI yang digunakan, mulai dari perangkat keras, perangkat lunak, hingga layanan daring. Akibatnya, organisasi menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan dan kepatuhan yang kuat.
Baca Juga: Bagaimana Pasar Teknologi Informasi di Tahun Ini?
TeamViewer One hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Platform tempat kerja digital terpadu pertama yang menggabungkan pemantauan perangkat secara real-time, automasi cerdas, akses jarak jauh yang aman, dan diagnostik kontekstual - semuanya dalam satu solusi berskala.
Baik perusahaan global maupun UMKM, semua dapat mengurangi penggunaan alat yang beragam, menyederhanakan operasional, dan memberikan pengalaman digital yang luar biasa bagi tenaga kerja yang tersebar - mencakup perangkat TI tradisional hingga teknologi operasional yang terhubung.
“Tempat kerja digital bukan lagi visi masa depan. Ini adalah kenyataan setiap bisnis saat ini,” ungkap Chief Commercial Officer TeamViewer Mark Banfield.
Menurutnya, hampir semua tempat kerja sekarang bersifat digital, dan perusahaan harus mendukung karyawan mereka, baik yang bekerja dari kantor, rumah, pabrik, maupun lapangan. Dengan semakin banyaknya alat dan teknologi, kompleksitas yang dihadapi tim TI dan pengguna akhir pun meningkat.
Baca Juga: Solo Leveling Dinobatkan Sebagai Anime of the Year, Ini Daftar Pemenang Anime Awards 2025
TeamViewer One membantu pelanggan menyederhanakan hal ini melalui platform terpadu yang dapat digunakan hari ini dan berkembang sesuai kebutuhan di masa depan - baik untuk organisasi yang baru memulai atau yang mengelola ribuan perangkat secara global.
One menghadirkan fitur pemantauan dan manajemen jarak jauh (RMM), konektivitas jarak jauh, DEX, dan AI dalam satu solusi komprehensif di bawah satu lisensi, menjadikannya satu-satunya platform yang menawarkan semua kemampuan ini secara terpadu untuk bisnis dari berbagai skala. Ada empat fitur utama yang ditawarkan.
Pertama, TeamViewer RMM: pemantauan dan manajemen perangkat secara proaktif dengan keamanan perangkat, manajemen perangkat seluler (MDM), dan pembaruan otomatis, membantu tim TI mencegah masalah, meminimalkan gangguan, dan memastikan kepatuhan perangkat.
Baca Juga: DataOn Humanica Tambahkan AI untuk SunFish Workplaze, Bisa Prediksi Karyawan yang Bakal Resign
Kedua, TeamViewer Intelligence: alat dukungan berbasis AI seperti Copilot memberikan diagnostik real-time dan rekomendasi perbaikan berbasis konteks, sementara Session Insights menghasilkan laporan otomatis terstruktur untuk menganalisis tren dan meningkatkan kinerja.
Ketiga, TeamViewer Remote Connectivity: akses dan kendali jarak jauh yang aman, andal, dan terkemuka di industri, memungkinkan tim TI memberikan bantuan tanpa hambatan di seluruh perangkat dan lokasi.
Keempat, TeamViewer DEX: dirancang guna memantau dan meningkatkan pengalaman digital karyawan (Digital Employee Experience/DEX), yang telah diakui sebagai pemimpin dalam Gartner Magic Quadrant.
"Dengan visibilitas real-time terhadap kondisi perangkat, tren kinerja, dan masalah yang berdampak pada pengguna, DEX memungkinkan TI untuk mengambil tindakan yang memacu produktivitas, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan keterlibatan karyawan secara jangka panjang," terang dia.