Bagaimana Pasar Teknologi Informasi di Tahun Ini?

Uli Febriarni
Selasa 10 Januari 2023, 00:02 WIB
cloud computing / freepik

cloud computing / freepik

Persaingan pasar teknologi informasi (TI) pada 2022 nampak menarik.

Selain karena adanya transformasi digital yang masif dari setiap perusahaan, terlihat jelas persaingan pasar yang cukup kompleks.

Statista menguak data mereka, bahwa pada tahun lalu pasar cloud publik global meningkat cukup signifikan.

"Pasar cloud publik global dalam 2022 memperoleh pendapatan hingga $490 miliar, mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 18,8%. Ada banyak perusahaan cloud lain juga mencatat pertumbuhan yang kuat untuk tahun 2022, seperti halnya perusahaan Oracle telah melampaui pendapatan industri mereka," tulis Statista, kami kutip pada Senin (9/1/2023).

Berikut ini ada sejumlah prediksi dari para analis pasar, mengenai dinamika informasi teknologi pada tahun ini, yang telah kami rangkum dari Forbes. 

Ada banyak perusahaan yang memperbaiki teknologi cloud mereka untuk penyimpanan data pelanggan. Selain itu, mereka juga mengadopsi multi cloud, untuk layanan khusus yang mendorong banyak manfaat dan memperkenalkan tantangan baru.

"Banyak perusahaan menyadari betapa sulitnya pengoperasian lingkungan edge. Dari masalah agregasi, analisis data, pemantauan dan pengelolaan operasi, hingga keamanan sehari-hari," demikian laporan Forbes.

Matt Kimbal, seorang Senior Analis Perusahaan Moor Insight & Strategy, berpendapat jika organisasi sangat ingin meningkatkan penggunaan cloud untuk berbagai fungsi.

Mereka lebih suka bekerja dengan vendor yang sudah memiliki rekam jejak panjang dengan beban kerja atau area layanan yang mereka pindahkan ke Cloud.

Lelaki yang cukup sering berbicara soal bisnis, keuangan, dan teknologi ini mengungkap, dinamika ini adalah bagian besar dari kesuksesan yang diraih Microsoft bersama perusahaan Azure.

Azure ialah sebuah perusahaan yang menawarkan produk dan layanan pusat data untuk perusahaan Microsoft selama beberapa dekade.

Berkaca dari ini, maka para analis memprediksi beberapa hal, misalnya:

  • Pada 2023 layanan Cloud akan tetap bertambah. Para perusahaan Cloud akan merevisikasi ruang cloud publik yang berkelanjutan. Karena banyak pelanggan yang memilih vendor untuk fungsi cloud secara publik dan fungsi layanan yang lebih spesifik.

Contoh-contoh layanan tersebut seperti penawaran Oracle di IaaS atau Oracle Cloud Infrastructure. Atau SaaS yang dipimpin oleh banyak perusahaan seperti Fushion, NetSuite, dan lain sebagainya.

  • Tahun ini akan menjadikan banyak dari perusahaan TI mempercepat adopsi layanan berbasis cloud dan berbasis konsumsi data manajemen yang lebih efisien, dan alat analitik data yang siap pakai.
  • Vendor perusahaan cloud, yang memiliki praktik konsultasi dan terlibat dengan baik, akan menikmati keuntungan mereka sendiri. Hal itu diraih perusahaan ketika memberikan solusi yang disesuaikan dan dioptimalkan, untuk permintaan tertentu dari pelanggan.
  • Pada awal 2023, banyak perusahaan yang melihat peningkatan pesat dalam pendapatan yang berkaitan dengan TI berbasis konsumsi.

Misalnya, perusahaan HPE melihat pendapatan mereka sebagai penyedia tumbuh secara signifikan sebesar 68% dari FY21 ke FY22.

Pada kuartal keempat 2022, layanan IaaS mereka tumbuh sebesar 25% dibandingkan dengan kuartal keempat pendapatan mereka pada 2021.

Dengan contoh bukti pendapatan perusahaan TI untuk basis konsumen tersebut, maka dapat dikatakan, bisnis ini akan berlanjut dan akan lebih berkembang di tahun ini.

Karena perusahaan IT menyadari sepenuhnya bagaimana layanan semacam itu dapat mempercepat transformasi digital.

  • Pada 2023 penggunaan teknologi Hybrid multi-cloud akan menjadi lebih dari sekedar tren teknologi.

Tahun lalu, banyak dari perusahaan menggunakan pemindahan data dan layanan secara lancar dari on-prem ke off-prem; dari cloud ke cloud.

Artinya, ada sebuah kebutuhan dari perusahaan TI, untuk tetap memantau dan mengelola lingkungan jaringannya, dimanapun hal itu berada.

Perkembangan lingkungan basis data, beban kerja, dan aplikasi yang digunakan dalam bisnis perusahaan TI. Karena semua pengelolaan pusat data cloud-to-edge-to-environment tidak menggunakan orang lagi.

  • Matt Kimbal juga meramal, pasar dari perangkat CPU akan lebih menjanjikan di tahun ini.

"Banyak dari perusahaan menggunakan langkah transformasi digital dalam tiap produknya. Contoh, merek AMD yang menggunakan chip Intel sebagai penopang kapasitas prosesornya; merek Arm menambahkan lapisan pencegahan gangguan dalam prosesornya," demikian ditulis Forbes.

"Merek OCI, Azure, dan GCP mengumumkan penawaran berbasis Ampere, sedangkan NVIDIA mengumumkan akan merilis tipe chip NVIDIA Grace," terangnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)