TikTok Coba Memaksa Remaja untuk Istirahat Setelah pukul 10 malam

Rahmat Jiwandono
Kamis 22 Mei 2025, 18:20 WIB
Fitur peringatan meditasi akan muncul di TikTok setelah jam 10 malam. (Sumber: TikTok)

Fitur peringatan meditasi akan muncul di TikTok setelah jam 10 malam. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - TikTok kini akan mulai menyela feed (umpan) pada akun remaja dengan meditasi terpandu setelah pukul 10 malam. Sebelumnya, TikTok telah mulai bereksperimen dengan fitur meditasi dalam aplikasinya yang mendorong remaja untuk beristirahat setelah batas waktu tersebut.

Baca Juga: Bitcoin Sentuh Angka Rp1,7 Miliar, Mendekati Rekor Paling Tinggi

TikTok sekarang resmi meluncurkan latihan meditasi yang terpandu dalam aplikasi dan menyediakan fitur tersebut untuk semua pengguna di aplikasinya. Dan secara default, TikTok akan menampilkan notifikasi dengan meditasi terpandu untuk semua pengguna di bawah usia 18 tahun.

Ide di balik fitur baru ini adalah untuk membantu pengguna meningkatkan kualitas tidur mereka dan mendorong mereka untuk menutup aplikasi selama sesi pengguliran larut malam yang tak berujung.

Dengan perubahan tersebut, maka akun remaja akan melihat latihan meditasi terpandu layar penuh saat mencoba menggulir setelah pukul 10 malam. Kemudian feed For You mereka akan disela oleh latihan meditasi terpandu yang mendorong mereka untuk menenangkan diri pada malam hari.

Baca Juga: TikTok Menambahkan Alat Aksesibilitas Baru, Termasuk Teks ALT yang Dihasilkan AI

Meditasi tersebut bakal menampilkan layar yang menenangkan dan musik lembut di samping latihan pernapasan. Namun begitu, perintah tersebut tampaknya merupakan sesuatu yang dapat dipilih untuk diabaikan oleh pengguna, tetapi remaja yang mengabaikannya akan menghadapi perintah kedua yang 'lebih sulit untuk diabaikan'.

Sedangkan, bagi pengguna dewasa TikTok juga dapat mengakses fitur meditasi dalam aplikasi melalui kontrol waktu layar aplikasi (fitur ini tidak akan aktif secara default untuk orang dewasa). Mereka pun dapat mengaktifkannya dengan membuka halaman pengaturan Waktu Layar (screen time) di aplikasi.

Dari sana, orang dewasa hanya perlu mengaktifkan fitur 'jam tidur' (sleep hours). Mereka juga dapat memilih waktu yang diinginkan untuk melihat latihan meditasi setiap malam.

Perusahaan milik ByteDance tersebut mencatat bahwa pengujian awal fitur sleep hours dianggap berhasil, dengan 98 persen remaja memilih untuk tetap mengaktifkan pengaturan meditasi larut malam. Upaya TikTok sebelumnya untuk membatasi waktu layar memiliki rekam jejak yang agak berbeda.

Baca Juga: Meta Pakai Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Pemalsuan Umur dalam Akun Remaja

Dokumen yang muncul sebagai bagian dari gugatan terhadap perusahaan tersebut menunjukkan bahwa remaja menghabiskan waktu kurang lebih 107 menit dalam satu hari di aplikasi tersebut bahkan ketika waktu layar ditetapkan pada batas 60 menit.

TikTok telah memperkenalkan fitur keselamatan remaja baru selama beberapa tahun terakhir sebagai tanggapan atas kekhawatiran atas dampak aplikasi tersebut terhadap pengguna termudanya. Fitur meditasi baru ini menandai upaya terbaru perusahaan guna menenangkan 'hati' para anggota parlemen Amerika Serikat (AS).

Pada Maret tahun ini, TikTok juga telah merilis alat Time Away yang dapat digunakan oleh orang tua atau pengasuh untuk mencegah anak mereka mengakses aplikasi tersebut pada waktu-waktu tertentu.

Baca Juga: Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Nasib TikTok di Negeri Paman Sam sendiri sampai saat ini masih belum jelas secara resmi karena Presiden AS Donald Trump menandatangani perpanjangan tenggat waktu untuk melarang aplikasi tersebut bulan lalu.

TikTok memiliki waktu hingga 19 Juni 2025 untuk menghentikan operasinya di AS atau menghadapi larangan sepenuhnya, tetapi hal itu tidak menghentikannya untuk mencoba mengatasi masalah keamanan.

Persyaratan kesepakatan akhir yang akan memungkinkannya untuk tetap berada di negara tersebut secara permanen belum diumumkan, meskipun ada sejumlah pembeli yang berminat.

Di sisi lain, TikTok juga mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan uang US$2,3 juta dalam bentuk kredit iklan kepada 31 organisasi kesehatan mental di 19 negara di seluruh dunia sebagai bagian dari Dana Pendidikan Kesehatan Mental.

Baca Juga: Youtube Merilis Kontrol Orang Tua Baru yang Ditujukan untuk Remaja

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle16 Juni 2025, 21:09 WIB

Survei Kawula17: Harga Serba Naik dan Pengangguran Meningkat

Transparency International Indonesia beranggapan bahwa upaya pengungkapan kasus korupsi oleh pemerintah belum menyelesaikan persoalan korupsi dari akarnya.
(ilustrasi) pertumbuhan ekonomi (Sumber: freepik)
Techno16 Juni 2025, 20:43 WIB

Bose Meluncurkan QuietComfort Ultra Generasi Kedua, Cek Speknya

Performa ikonik yang sama, kini dengan peredam bising adaptif yang ditingkatkan, pengambilan suara yang lebih baik, dan pengisian daya nirkabel.
Bose QuietComfort Ultra generasi kedua. (Sumber: Bose)
Techno16 Juni 2025, 16:11 WIB

Berbekal Dual Cip, iQOO Neo 10 Mendukung Multitasking Berat dan Render Grafis Tinggi

Neo 10 Meraih Top 1 GMV dan jumlah unit terjual terbanyak di berbagai platform e-commerce selama kampanye 6.6
iQOO Neo 10. (Sumber: dok. iqoo)
Culture16 Juni 2025, 15:35 WIB

Chapter Jogja x GIK UGM Berlangsung Selama 10 Hari, Ini 7 Partisipannya

DIY merayakan lebaran seni dengan babak baru melalui acara tersebut.
Konferensi pers Chapter Jogja Art Fair di GIK UGM, Sleman, DIY, Senin (16/6/2025). (Sumber: techverse.asia)
Automotive16 Juni 2025, 15:14 WIB

Honda CB650R Neo Sport Cafe Terbaru, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Siap memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan bagi para pengendara motor sport premium.
Honda CB650R warna Matte Gunpowder Black Metallic. (Sumber: Honda)
Techno16 Juni 2025, 14:14 WIB

Spek dan Harga Fujifilm X-E5, Ada Opsi Warna Hitam dan Perak

Kamera seri X pertama perusahaan dengan pelat atas aluminium berpotongan presisi.
Fujifilm X-E5. (Sumber: Fujifilm)
Techno16 Juni 2025, 13:37 WIB

Garmin Venu X1 Rilis Global, Pesaing Apple Watch Ultra 2?

Jam tangan pintar yang ramping dengan bahan ringan dan speaker internal, mikrofon, dan senter LED.
Garmin Venu X1. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.