Nexmedis Dapat Pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures

Rahmat Jiwandono
Selasa 18 Februari 2025, 14:23 WIB
Para pendiri startup Nexmedis. (Sumber: istimewa)

Para pendiri startup Nexmedis. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Nexmedis, startup penyedia Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) seperti klinik, rumah sakit, dan puskesmas yang ada di Indonesia, telah memperoleh pendanaan dari East Ventures dan Forges Ventures.

Tapi tak disebutkan jumlah pendanaan yang telah didapat Nexmedis. Modal tersebut rencananya akan dipakai untuk merevolusi operasi perawatan kesehatan, meningkatkan layanan klinis, dan meningkatkan kesehatan pasien di seluruh Indonesia.

Inefisiensi di sektor kesehatan, khususnya yang disebabkan oleh proses administratif manual dan data yang terfragmentasi, telah memperlambat diagnosis serta pengobatan.

Baca Juga: Saham Mayoritas Startup Kartini Kini Dimiliki Libera Global AI

Selain itu, luasanya wilayah Indonesia turut mempersulit penyediaan peralatan medis yang memadai dan pelatihan di daerah terpencil, yang pada akhirnya bakal berdampak terhadap kualitas perawatan pada pasien.

Startup Nexmedis didirikan oleh tiga orang yakni Yehuda Dani Utomo (Co-founder dan CEO), Matilda Narulita (Co-founder dan COO), serta Almer Deta Tarandha (Co-founder dan CMO) pada 2023. Nexmedis menggabungkan keahlian di bidang teknis, bisnis, dan medis, guna mendorong inovasi layanan kesehatan.

Solusi-solusi yang mereka tawarkan berfokus dalam integrasi kecerdasan buatan ke dalam proses layanan kesehatan, sehingga menghasilkan output layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: SEEDS Capital Tunjuk East Ventures untuk Bantu Investasi Startup Teknologi

Nexmedis menghadirkan SIMRS, SIMKlinik, dan SIMPUS yang bertenaga AI yang mampu mengoptimalkan proses end-to-end pasien pada fasyankes.

Hal itu dimulai dari solusi Clinical Decision Support (CDS) Nexmedis yang membantu dokter dalam memberi rekomendasi diagnosis dengan kode ICD-10 (International Classification of Diseases 10th Revision, kode universal untuk penyakit) yang memungkinkan rekomendasi perawatan yang sesuai dan proses klaim asuransi yang lancar, memastikan input data dan dokumentasi yang akurat bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan perusahaan asuransi swasta.

Tak berhenti di situ, startup ini juga sedang dalam tahap mengembangkan teknologi transkripsi berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengubah rekaman suara hingga meringkas percakapan antara pasien serta dokter menjadi rekaman digital terstruktur.

Keseluruhan sistem tersebut bertujuan guna mengurangi dokumentasi secara manual dan menyederhanakan beragam sistem operasi, sehingga mampu mengurangi tugas manual secara signifikan dan memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk lebih fokus kepada perawatan pasien.

Baca Juga: Lanskap Layanan Kesehatan di Indonesia Mulai Membaik, Dukung Iklim Investasi Healthtech

"Inovasi tersebut akan segera kami rilis dalam waktu dekat," kata Yehuda pada Selasa (18/2/2025).

Dia mengaku senang menerima investasi tersebut, yang akan menjadi pengubah permainan seiring komitmen Nexmedis untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk layanan kesehatan.

"Dukungan dari East Ventures dan Forge Ventures adalah bukti kepercayaan pada misi kami untuk menjembatani kesenjangan aksesbilitas layanan kesehatan lewat teknologi yang inovatif," paparnya.

Dengan dukungan tersebut, menurutnya, Nexmedis siap untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kualitas perawatan dan output kesehatan pasien.

Baca Juga: Alodokter Kini Mempermudah Pemberian Asuransi Kesehatan untuk Karyawan

Sejak Agustus 2023, Nexmedis telah melayani lebih dari 400 fasilitas kesehatan. Diagnostik medis berbasis AI Nexmedis telah meraih status 'Dibina oleh Kemenkes' dalam program Regulatory Sandbox oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami antusias menjadi bagian dari perjalanan Nexmedis dalam mengubah lanskap perawatan kesehatan Indonesia dengan mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan pasien," tambah Melisa Irene selaku Partner East Ventures.

Ia menyampaikan, perkembangan dan kemitraan yang kuat dengan lembaga-lembaga utama menunjukkan kebutuhan mendesak akan solusi digital yang inovatif di sektor ini.

"Kami sangat senang dapat mendukung Nexmedis dalam meningkatkan dampak positifnya dan mendorong kemajuan yang berarti dalam perawatan kesehatan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: HealthPro: Penyedia Tenaga Medis Profesional untuk Rumah Sakit atau Homecare

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)