Saham Mayoritas Startup Kartini Kini Dimiliki Libera Global AI

Rahmat Jiwandono
Minggu 16 Februari 2025, 22:49 WIB
Startup Kartini. (Sumber: istimewa)

Startup Kartini. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Libera Global AI awal bulan ini telah resmi mengumumkan akuisisi saham mayoritas di PT. Kartini Otomasi Indonesia (Kartini) yang merupakan perusahaan startup penyedia layanan promosi konsumen dan perdagangan di Indonesia.

Kemitraan ini menyatukan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan blockchain milik Libera yang disruptif dengan keahlian ritel dan wawasan konsumen Kartini yang mendalam.

Baca Juga: Martin Scorsese dan Leonardo DiCaprio akan Reuni di Film Devil In The White City?

Dengan demikian, keduaya dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mempercepat transformasi promosi konsumen dan perdagangan, termasuk visibilitas ritel, di pasar yang sedang berkembang.

Pengalaman Kartini yang luas di sektor ritel dan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), yang dikembangkan selama bertahun-tahun melalui kerja sama dengan merek dan para pengecer, kini akan didukung oleh solusi perintis Libera seperti Large Vison Models (LVM), AI percakapan, kecerdasan penerimaan, dan kecerdasan tampilan.

Bersama-sama, kedua perusahaan ini bertujuan untuk mendigitalkan sekitar 10 juta toko, meningkatkan visibilitas transaksi dan tampilan rak, serta mendorong pertumbuhan yang adil bagi pedagang kecil dan merek global.

Dengan kehadiran di lebih dari 12 ribu gerai di Indonesia dan pengakuan sebagai Gold Winner untuk Program Loyalitas Terbaik oleh Marketing Interactive, startup Kartini telah memberikan solusi promosi perdagangan yang berdampak.

Baca Juga: Atome Financial Dapat Pinjaman Kredit Sebesar Rp1,3 Triliun dari BlackRock

Kemitraan tersebut pun akan mempercepat peluncuran produk Kartini ke pasar global, termasuk wilayah Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tiga miliar konsumen.

Guna menandai fase pertumbuhan berikutnya ini, sekarang Kartini telah mengadopsi slogan 'Intelligently Powered by Libera', yang menggarisbawahi peningkatan kemampuan yang dihadirkan oleh integrasi tersebut.

"Kemitraan ini sangat cocok. Keahlian Kartini yang mumpuni dalam promosi konsumen dan perdagangan selaras dengan misi kami untuk menjadikan perdagangan tak kasatmata senilai US$1 triliun menjadi perdagangan kasatmata. Bersama-sama, kami akan menciptakan solusi inovatif yang memberdayakan pedagang dan merek secara global," ungkap Max Ward sebagai Pendiri dan CEO Libera Global AI kami kutip, Minggu (16/2/2025).

Pendiri Kartini sekaligus Chief Commercial Officer (COO) Libera yang baru diangkat, Husain Haykal, mengatakan bahwa Kartini selalu berkomitmen untuk membantu pengecer dan merek FMCG berkembang melalui strategi promosi konsumen dan perdagangan yang efektif.

Baca Juga: Happy5 Resmi Akuisisi SugarOKR, Siap Melebarkan Sayap ke Amerika Serikat

"Bergabung dengan Libera Global AI tidak hanya memperkuat kapabilitas kami, tetapi juga memposisikan kami untuk membawa solusi kami ke panggung global. Bersama-sama, kami akan membuka peluang baru bagi pedagang dan konsumen," ungkapnya.

Kemitraan ini memperkuat posisi Libera Global AI sebagai pemimpin dalam mengubah ekosistem ritel dan rantai pasokan di seluruh pasar negara berkembang.

Dengan menggabungkan teknologi canggih dengan wawasan ritel yang terbukti, Libera Global AI dan Kartini berada pada posisi yang tepat untuk memberikan nilai yang terukur dan mendorong inovasi dalam skala global.

Baca Juga: Wow! PINTAR Mengakuisisi Tiga Startup Sekaligus

Sekadar informasi, PT. Kartini Otomasi Indonesia (Kartini) merupakan startup penyedia layanan promosi konsumen dan perdagangan di Indonesia, yang mengkhususkan diri dalam solusi inovatif seperti AI percakapan, kecerdasan penerimaan, dan manajemen anggaran promosi.

Dengan rekam jejak yang sudah terbukti, Kartini telah bermitra dengan merek FMCG terkemuka untuk memberikan program keterlibatan konsumen dan perdagangan yang berdampak.

Sementara itu, Libera Global AI merevolusi ritel di pasar negara berkembang dengan memberdayakan pedagang kecil dan merek global dengan solusi AI, Large Vision Models (LVM), dan blockchain. Dengan mendigitalkan transaksi dalam skala besar, ia menangkap pembelian yang tidak terlacak, meningkatkan visibilitas rantai pasokan, dan membuka peluang pertumbuhan baru.

Baca Juga: Platform Loker EKRUT Diakuisisi Getlinks dari Thailand

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)