HealthPro: Penyedia Tenaga Medis Profesional untuk Rumah Sakit atau Homecare

Rahmat Jiwandono
Rabu 22 November 2023, 11:03 WIB
HealthPro. (Sumber: Istimewa)

HealthPro. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Startup Studio Indonesia menjalin kerja sama dengan HealthPro menggelar acara temu media dengan tema 'Revolutionizing Home Healthcare: Balancing Technology and Human Touch in Patient Care'.

Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan akan jasa kesehatan yang bisa datang ke rumah pasien, acara tersebut membahas soal bagaimana pelayanan pasien dapat dioptimalkan dengan perpaduan sistem teknologi canggih serta sentuhan tenaga medis profesional on-demand.

Baca Juga: Elon Musk Akan Ubah Algoritma X, Akun Kecil Bakal Muncul di Beranda For You

Berdasarkan data yang dipublikasikan Asian Development Bank, satu dari 10 penduduk Indonesia (28 juta) punya penyakit kronik yang memerlukan perawatan jangka panjang di rumah (homecare). Prevalensi dari penyakit kronik seperti stroke, gagal ginjal, diabetes, maupun infeksi pernapasan meningkat 10 persen setiap tahunnya.

Sementara itu, kapasitas rumah sakit di Indonesia masih kewalahan dalam menangani pelayanan medis yang bisa mendatangi rumah si pasien. Terlebih, rasio ketersediaan tempat tidur dibandingkan jumlah penduduk Indonesia masih ada di kisaran 1,21:1.000.

Dengan demikian, artinya untuk setiap seribu penduduk, hanya tersedia 1,21 tempat tidur di rumah sakit. Angka tersebut adalah yang paling rendah di wilayah Asia Tenggara.

Melihat kesenjangan itu, startup HealthPro hadir sebagai platform yang menyediakan tenaga medis profesional on-demand, baik untuk ditugaskan di rumah sakit untuk waktu tertentu atau melayani panggilan perawatan di rumah.

Baca Juga: Startup Supermom Ekspansi ke Indonesia, Gandeng 25 Merek Singapura

HealthPro juga memiliki tujuan untuk membantu fasilitas kesehatan dan pasiennya guna mengakses layanan kesehatan homecare yang berkualitas supaya mendapatkan perawatan serta tingkat kesembuhan pasien bisa lebih optimal.

Selain itu, dengan database yang luas dan telah dikurasi, perusahaan startup ini membantu institusi kesehatan seperti rumah sakit (RS), klinik, dan puskesmas untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) sewaktu-waktu.

Dalam memformulasikan perawatan terbaik untuk pasien, HealthPro menggabungkan kecanggihan teknologi dan wawasan profesional tenaga kesehatan (nakes).

"Kami ingin memastikan setiap pasien menerima perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka lewat pendekatan personalisasi yang komprehensif. Teknologi kami menganalisa data kesehatan pasien dan menyusun rencana perawatan yang tepat," ujar Co-founder dan CTPO HealthPro, Rendy Alfuadi.

Baca Juga: Ingin Ikut Program Bayi Tabung? Catat Rumah Sakit Berikut

Dikatakan Rendy, adanya nakes yang terlatih serta berpengalaman juga punya peranan penting dalam memastikan efektivitas rencana perawatan dan agar kualitas layanan startup ini selalu sesuai dengan kebutuhan pasien.

Dalam waktu kurang dari setahun sejak didirikan, HealthPro konsisten mencatatkan pertumbuhan positif Revenue hingga 35 persen dari bulan ke bulan. Sejauh ini, tercatat lebih dari tujuh ribu tenaga medis profesional on-demand dalam database, yang terdiri dari dokter, perawat, fisioterapis, hingga bidan.

Perusahaan startup ini pun bekerja sama dengan 80 lembaga kesehatan dan melayani lebih dari ratusan kebutuhan shifting di rumah sakit dan seribu pasien yang membutuhkan layanan homecare di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Tips Menggunakan Google Bard untuk Remaja

"Di HealthPro, proses verifikasi dan seleksi staf homecare merupakan prosedur yang sangat ketat dan terstruktur. Setiap kandidat harus melalui serangkaian pemeriksaan latar belakang yang komprehensif, mulai dari verifikasi kualifikasi akademik hingga referensi kerja," paparnya.

Mereka juga melakukan wawancara mendalam guna menilai kompetensi profesional, keterampilan interpersonal, hingga pengalaman kerja kandidat. Setelah terpilih, staf HealthPro akan menjalani pelatihan secara berkala guna memastikan mereka selalu up to date dengan standar perawatan baru.

Untuk ke depannya, HealthPro menetapkan target untuk memperluas jangkauan database sampai mencapai 50 ribu tenaga kerja medis di seluruh Indonesia. HealthPro berharap perpaduan teknologi dan sentuhan personal manusia dapat memberikan akses perawatan kesehatan yang lebih baik untuk siapa saja.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive24 Januari 2025, 15:50 WIB

Spek Lengkap All New Mazda CX-80, Terdapat Kuro Edition dan Elite Edition

Era Baru SUV Premium Plug-in Hybrid Mazda Di Indonesia Dimulai.
The All New Mazda CX-80 resmi dirilis di Indonesia. (Sumber: Mazda)
Techno24 Januari 2025, 15:05 WIB

Jess No Limit Resmi Didapuk Sebagai Realme Gaming Ambassador

Ini adalah bagian dari Visi Gaming 2025 untuk Membangun Ekosistem Gaming Global.
Jess No Limit jadi Realme Gaming Ambassador. (Sumber: Realme)
Automotive24 Januari 2025, 14:30 WIB

Next-Gen Ford Ranger XL Mengaspal di Indonesia, Pikap Double Cabin Seharga Rp500 Jutaan

Mobil ini memiliki ketangguhan dan kemampuan angkut yang luar biasa untuk mendukung berbagai operasional bisnis.
Peluncuran Next-Gen Ford Ranger XL di Indonesia. (Sumber: Ford RMA Indonesia)
Techno23 Januari 2025, 19:55 WIB

Kemenperin Bilang Tawaran Investasi Apple Belum Tentu Mencapai Rp16 Triliun

Sebagaimana diketahui Apple menawarkan investasi di Indonesia agar produk-produk mereka bisa dijual di sini.
Apple AirTag.
Techno23 Januari 2025, 18:49 WIB

Instax Wide Evo Hybrid: Kamera Instan dengan Lensa Terlebar yang Pernah Ada

Instax Wide Evo Hybrid menggunakan film instan format lebar dari Fujifilm dan berfungsi ganda sebagai printer ponsel pintar.
Instax Wide Evo Hybrid. (Sumber: Fujifilm)
Hobby23 Januari 2025, 18:11 WIB

Gunbound Kembali Hadir Lewat Fase Closed Beta Selama 14 Hari

Gim legendaris ini bisa dijajal untuk dimainkan bagi player di Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Gunbound Closed Beta Test.
Tips23 Januari 2025, 16:38 WIB

Cara Mengelola Keuangan Bagi Generasi Z, Reksadana Bisa Jadi Pilihan

Pakar ekonomi dari UGM membagikan tips dalam mengelola keuangan untuk Gen Z.
(ilustrasi) mengelola keuangan (Sumber: Pixabay)
Startup23 Januari 2025, 16:14 WIB

East Ventures Rampungkan Transaksi Sekunder Perdana dengan Coller Capital

Didirikan pada 2009 di Indonesia, East Ventures telah menggalang sembilan dana yang berfokus pada Asia Tenggara.
Co-Founder and Managing Partner East Ventures Willson Cuaca. (Sumber: istimewa)
Automotive23 Januari 2025, 15:46 WIB

BYD Denza D9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Harganya Rp900 Juta

Kehadiran DENZA D9 menggabungkan inovasi, desain elegan, dan nilai terbaik pada kelasnya.
BYD Denza 9 resmi dilansir untuk pasar Indonesia. (Sumber: BYD)
Techno23 Januari 2025, 11:26 WIB

Samsung Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ditenagai Prosesor Snapdragon 8 Elite

Samsung Galaxy S25 Series Tetapkan Standar Ponsel AI sebagai Pendamping AI Sejati.
Samsung Galaxy S25 Series. (Sumber: Samsung)