Startup Gapai.id Bantu Salurkan Tenaga Kerja Migran, Kurangi Pengangguran di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Selasa 24 Oktober 2023, 12:00 WIB
Gapai.id

Gapai.id

Techverse.asia - Startup Studio Indonesia (SSI) berkolaborasi bersama platform Gapai.id untuk membahas tentang fenomena globalisasi yang telah mengubah dinamika pasar kerja, dan bagaimana perkembangan teknologi dapat membantu pekerja lokal di Indonesia agar bisa bersaing di level ekosistem global. 

Gapai.id hadir sebagai platform yang menghubungkan tenaga kerja migran di Tanah Air untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di luar negeri. Perusahaan startup ini punya tujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja usia produktif dan mengatasi tingginya angka pengangguran di Indonesia. 

Indonesia merupakan populasi terbesar keempat di dunia, tapi sekarang ini Indonesia masih mencatatkan angka pengangguran yang tergolong cukup tinggi, yaitu 12 juta jiwa. Selain itu, jumlah tenaga kerja migran dari Indonesia juga masih terbatas di angka 72 ribu orang. 

Sebagai perbandingan, Filipina sanggup mengirimkan 10 kali lipat tenaga kerja migran lebih banyak atau sekitar 745 ribu ke pasar global dan angka penanggurannya juga jauh lebih rendah di angka 2,6 juta. Apabila negara ini bisa dalam level produktivitas Filipina, maka Indonesia dapat meraih peluang hingga US$141 miliar setiap tahunnya. 

"Kami memiliki misi untuk memberdayakan pekerja Indonesia dengan memperluas akses ke peluang kerja, termasuk ke luar negeri. Tujuan kami yaitu untuk mencipatkan pilihan yang lebih beragam untuk pekerja lokal dengan membuka akses ke pasar internasional," papar CEO Gapai.di, Radityo Susilo. 

Baca Juga: CMF Buds Pro dan Watch akan Segera Dijual di Indonesia, Berapa Harganya?

Menurutnya, dengan demikian, bakal semakin banyak peluang yang dapat diperoleh pekerja Indonesia, seperti mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam lingkungan serta budaya yang berbeda. 

"Kami yakin dengan memberikan kesempatan kepada pekerja lokal guna mendapatkan peluang untuk bisa bekerja di luar negeri, kami sejatinya bisa membantu meningkatkan standar kompetensi dan keterampilan yang dapat dibawa pulang ketika kembali ke Tanah Air," kata dia. 

Selain membantu menekan jumlah angka pengangguran, solusi Gapai.id juga membuka peluang bagi pekerja migran guna memperoleh penghidupan yang lebih baik. Rata-rata pekerja migran dengan kemampuan (skill) yang sama bisa mendapatkan gaji sampai enam kali lipat lebih tinggi di pasar kerja global. 

"Dengan adanya portal teintegrasi seperti yang kami miliki, tenaga kerja migran Indonesia juga bisa terhindari dari pemerasan maupun penipuan yang sering terjadi dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri," ujarnya. 

Baca Juga: Baru 4 Hari Tayang Secara Global, Killers of the Flower Menghasilkan Ratusan Miliar Rupiah

Untuk menjamin keselamatan dan keamanan pekerja, Gapai.id memastikan bahwa setiap perusahaan mitra sudah menerapkan standar ketenagakerjaan yang etis dan adil. Seluruh lowongan kerja di platform ini pun telah dikurasi dan disahkan oleh tiga lembaga resmi. 

"Tiga lembaga resminya pun dari pemerintah yakni Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di negara penempatan, Kementerian Tenaga Kerja, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPMI)," tambahnya. 

Dengan kondisi yang mana secara rata-rata kandidat menunggu selama empat hingga enam bulan sampai waktu keberangkatan, Gapai.id mencatat aktualisasi hanya dengan 32 hari sudah bisa berangkat ke negara tujuan. Hal tersebut dirasakan oleh 25 kandidat yang berangkat dan ditempatkan di Rixos Hotel by Accor Group di Qatar pada Agustus 2023. 

Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo RI Boni Pudjianto menyampaikan bahwa Gapai.id merupakan peserta dari Batch ke-7 program SSI. Jajarannya melihat startup ini mampu menjawab tantangan sosial yang ada menjadi peluang upskilling serta meningkatkan daya tawar SDM Indonesia di ekosistem kerja global.

"Kami terus berkomitmen untuk mendukung serta membina perjalanan startup digital muda di Indonesia melalui program SSI, agar mereka dapat menavigasi dinamika pengembangan bisnis dan memaksimalkan potensi serta dampak positif bagi masyarakat," katanya. 

Baca Juga: Film Dokumenter Undocumented : Nasib Pekerja Migran Indonesia Selama Pandemi Covid-19

Untuk menjaga momentum positif perusahaan, Gapai.id telah mengumumkan pembukaan putaran pendanaan tahap awal (seed funding). Menargetkan capaian senilai US$1 juta, putaran pendanaan baru ini rencananya akan dialokasikan untuk membiayai kebutuhan operasional (50%), memperkuat pemasaran dan pengembangan produk (38%), serta manajemen perizinan dan aset (12%).

Hingga saat ini, Gapai.id sebagai portal migran terintegrasi pertama di Indonesia telah menyediakan lebih dari 400 lowongan kerja di 11 negara. Jumlah pencari kerja migran yang mendaftar pun kian bertambah, mencapai 8.000 pendaftar, dimana 300 diantaranya telah diproses dan mendapatkan pekerjaan di luar negeri.

Sektor dengan perekrutan tertinggi adalah sektor hospitality (48,4%), manufaktur (26,5%), perkantoran (20,5%), dan kesehatan (4,7%).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Desember 2023, 15:14 WIB

5 Istilah Tentang Kecerdasan yang Penting untuk Diketahui

Kekinian muncul sejumlah istilah yang terkait dengan kecerdasan buatan.
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Unsplash)
Lifestyle03 Desember 2023, 14:34 WIB

Casio Luncurkan G-SHOCK MRG-B5000R, Bawa Tali Berbahan Dura Soft

Casio meluncurkan jam tangan MR-G dengan tali jam tangan Dura Soft yang nyaman buat dipakai.
Casio G-SHOCK MRG-B5000R. (Sumber: Casio)
Techno03 Desember 2023, 13:58 WIB

Bahas Artificial Intelligence, UMY Buka Ruang Diskusi Ilmiah

UMY membuka ruang diskusi ilmiah melalui konferensi internasional bernama IWAIIP.
UMY menyelenggarakan International Workshop on Artificial Intelligence and Image Processing (IWAIIP) di Hotel Cavinton, Kota Jogja, Jumat (1/12/2023). (Sumber: Dok. UMY)
Lifestyle03 Desember 2023, 13:44 WIB

Virus Pneumonia Merebak di China, Pakar: Masyarakat Bisa Terapkan PHBS

Penyakit pneumonia akhir-akhir ini dilaporkan melonjak jumlah kasusnya di China.
Ilustrasi Pneumonia. (Sumber: freepik)
Techno03 Desember 2023, 13:12 WIB

Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Rendah, Reku Gelar Bootcamp Finansial

Reku gandeng Maudy Ayunda serta pegiat keuangan yang jadi pembicara di Bootcamp Finansial
Maudy Ayunda (pojok kiri atas) hadir di bootcamp Finance Flash: Invest Right, Invest Wise yang digagas Reku. (Sumber: Dok. Reku)
Hobby03 Desember 2023, 12:34 WIB

Review Film Napoleon: Gagal Menghibur Penonton

Sutradara Scott Ridley gagal dalam menyajikan alur cerita antara perang dengan kehidupan asmara Napoleon Bonaparte.
Joaquin Phoneix (tengah) memerankan karakter Napoleon Bonaparte. (Sumber: Apple Original Films)
Lifestyle02 Desember 2023, 21:46 WIB

Simak Kebaikan Yoghurt untuk Kesehatan Mental

saat dikonsumsi, Yoghurt menyimpan sejumlah manfaat baik untuk kesehatan mental
semangkuk yoghurt dengan buah dan granola (Sumber: unsplash)
Tips02 Desember 2023, 21:16 WIB

Mencuci Muka Tanpa Pakai Sabun, Aman?

apa yang terjadi ketika kita membersihkan wajah tanpa menggunakan sabun
(ilustrasi) mencuci wajah tanpa sabun (Sumber : unsplash)