Alasan Xurya Memperluas ke Off-Grid dan Produsen Listrik Independen

Rahmat Jiwandono
Kamis 20 November 2025, 17:29 WIB
Ilustrasi panel surya Xurya. (Sumber: dok. xurya)

Ilustrasi panel surya Xurya. (Sumber: dok. xurya)

Techverse.asia - Xurya telah resmi mengumumkan ekspansi besar-besaran ke pasar tenaga surya Komersial dan Industri (C&I) dan Produsen Listrik Independen (IPP) di luar jaringan listrik.

Baca Juga: Dorong Generasi Muda di Era AI Melalui Program IndonesiaNEXT dan NextDev

Langkah ini menggarisbawahi komitmen perusahaan rintisan tersebut untuk mendukung kemandirian energi nasional dan memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam transisi energi bersih dan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Diakui atas model bisnisnya yang inovatif, fondasi teknis yang kuat, dan fokus pada keberlanjutan, Xurya telah membantu mempercepat adopsi tenaga surya atap di seluruh Indonesia.

Startup ini pun telah mengamankan lebih dari 200 MWp kapasitas proyek tenaga surya, yang menawarkan solusi komprehensif dan menyeluruh bagi klien C&I, termasuk studi kelayakan, desain sistem, instalasi, operasi, dan pemeliharaan.

Ekspansi ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2035, yang menargetkan pembangkitan energi terbarukan sebesar 38 GW pada 2035 mendatang, dengan tenaga surya diharapkan menjadi kontributor terbesar.

Baca Juga: Xurya Raih Investasi Tambahan Hampir Rp900 Miliar dari Investor Global

RUPTL itu juga menekankan perlunya memperluas akses di wilayah terpencil dan di luar jaringan listrik, area di mana Xurya bermaksud memainkan peran penting. “Keputusan ini bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga lompatan maju dalam misi kami untuk membuat energi bersih lebih mudah diakses oleh semua orang,” kata Direktur Utama Xurya Eka Himawan.

Melalui RUPTL yang baru, katanya, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang lebih kuat terhadap sektor surya. “Kami melihat momentum dan pentingnya segmen IPP, baik bagi PLN maupun kawasan industri, dalam transisi energi ke depan,” papar dia

Oleh karena itu, Xurya pun sudah siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi pada kemandirian energi nasional, dengan menghadirkan pengalaman, kemampuan operasional, dan 100 persen tenaga ahli Indonesia.

Baca Juga: Arysun Dapat Pendanaan Awal Rp9,5 Miliar, Sediakan Tenaga Surya Terjangkau

Xurya sebelumnya telah menunjuk konsultan global tier-1 untuk melakukan studi kesiapan kelembagaan dan pasar yang komprehensif mengenai peluang IPP dan off-grid surya di Indonesia.

Temuan studi ini telah membentuk strategi pelaksanaan perusahaan, memanfaatkan kekuatannya sebagai pemimpin di pasar on-grid Indonesia, sebuah perusahaan B bersertifikat, dan organisasi yang digerakkan oleh teknologi. Proyek ini dilaksanakan dengan bantuan teknis dari Australian Development Investments (ADI).

Menurut Direktur Teknologi Xurya Edwin Widjonarko, langkah tersebut tidak terjadi dalam semalam. Xurya sendiri telah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun guna memperkuat kemampuan teknis dan operasionalnya dalam teknologi penyimpanan baterai, memperluas kemitraan dengan pemain lokal, dan menguji solusi off-grid di lapangan.

“Upaya-upaya ini sekarang menjadi fondasi kami untuk meningkatkan skala proyek IPP yang lebih besar,” ujarnya.

Studi tersebut juga menggarisbawahi bahwa kesuksesan di sektor IPP membutuhkan lebih dari sekadar pembiayaan dan rekayasa, karena juga menuntut kesiapan kelembagaan dan ESG yang kuat. Faktor-faktor seperti Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) semakin penting untuk memenuhi standar dampak global dan mengamankan pembiayaan berkelanjutan.

Baca Juga: AC Ventures Soroti Outlook Investasi Energi Surya di Asia

“Banyak tantangan di sektor off-grid bukan bersifat teknis tetapi kelembagaan,” tambah Eka.

Selama bertahun-tahun, Xurya tidak hanya membangun keahlian teknis, tetapi juga kekuatan organisasi dan kematangan ESG. Dari pengakuan dalam Forbes Asia's 100 to Watch hingga meraih sertifikasi B Corporation, Xurya telah membuktikan kemampuannya untuk memimpin.

Ke depannya, startup energi terbarukan ini tetap berkomitmen untuk memperkuat peta jalan ESG, memajukan rencana aksi gender, memperdalam pengelolaan lingkungan, dan memastikan manfaat yang inklusif bagi semua pemangku kepentingan. Inilah cara mereka berkontribusi untuk Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)