Techverse.asia - Alibaba meluncurkan program Guarantee Package di gelaran Alibaba.com Indonesia 2025, sebuah penawaran khusus yang dirancang untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna memulai atau memperluas transformasi digital mereka, serta menjangkau pasar internasional.
Menurut laporan dari Research and Markets 2025, proyeksi nilai pasar (market value) e-commerce bisnis-ke-bisnis (B2B) global mencapai US$47,5 triliun atau sekitar Rp736 triliun pada 2030 mendatang.
Baca Juga: Program #MajuBarengTikTok Bantu UMKM Bisa Belajar Teknik Pemasaran Digital
Kendati demikian, masih banyak penjual – terutama UMKM di Indonesia – yang mengalami kendala menghadapi tantangan dalam ekspansi ke pasar global, seperti pengetahuan terbatas tentang ekspektasi pembeli, prosedur ekspor yang rumit, dan kurangnya perlengkapan digital.
Head of South and Southeast Asia, Alibaba.com Roger Luo mengatakan, kita sedang menyaksikan bagaimana perdagangan global bergeser dengan sangat cepat. Pendefinisian ulang rantai pasokan, ekspektasi pembeli terus berkembang, dan laju digitalisasi semakin cepat. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam, produk yang beragam, dan kreativitas kelas dunia.
"Akan tetapi, UMKM masih menghadapi hambatan untuk go global, mulai dari standar kualitas dan kepercayaan pembeli, hingga kesiapan digital. Ini bukan cerminan kurangnya potensi; ini adalah sinyal bahwa ekosistem harus bergerak lebih cepat, cerdas, dan kolaboratif," ujarnya disadur Techverse.asia, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: JAFF Market Buka Pendaftaran untuk Future Project dan Content Market
Menangkap peluang tersebut, Alibaba memperkenalkan Guarantee Package membantu UMKM Indonesia bersaing di kancah global dan mendukung bisnis yang beralih ke model ekspor daring.
Program ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha baru di e-commerce B2B global maupun penjual yang beralih ke kanal digital meningkatkan kepercayaan pembeli, meningkatkan visibilitas, dan mencapai hasil ekspor terukur dalam platform Alibaba.com.
"Program tersebut juga meningkatkan visibilitas produk bagi pembeli dan menyediakan alat untuk mengoptimalkan operasi lintas batas (cross-border) dan capaian komersial, sehingga UMKM Indonesia dapat memenuhi ekspektasi pembeli dengan lebih baik dan memperluas skala ke pasar internasional," katanya.
Baca Juga: Bidik Pasar Asia, Louis Vuitton Gandeng Alibaba
Selain itu, Alibaba juga akan menyediakan layanan gratis pengembangan mini-site profesional dan pencantuman produk, demi menurunkan hambatan masuk serta mempercepat peluncuran online para eksportir. Guarantee Package ini diklaim lebih dari sekadar penawaran promosi.
Program ini dirancang untuk memberikan hasil terukur bagi UMKM Indonesia untuk berjualan di panggung global. "Melalui program ini, kami bertujuan membantu pemasok Indonesia mempercepat partisipasi mereka dalam perdagangan global dan memperkuat resiliensi mereka dalam lanskap rantai pasokan yang dinamis saat ini," kata dia.
Guarantee Package tersedia secara eksklusif untuk pemasok Indonesia baru yang telah bergabung dengan Alibaba.com untuk 90 hari pertama. Program ini menawarkan:
Jaminan tingkat minimum paparan produk selama 90 hari pertama;
Layanan optimasi produk gratis yang diberikan oleh pakar Alibaba.com;
Dukungan prioritas dan sesi pelatihan untuk memaksimalkan keterlibatan pembeli;
Langkah-langkah jaminan seperti pengembalian dana atau perpanjangan periode layanan jika KPI yang dijamin tidak terpenuhi.
Pelaku UMKM di Tanah Air merupakan tulang punggung perekonomian nasional, menyumbang lebih dari 60 persen persenterhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hampir 97 persen dari total tenaga kerja.
Baca Juga: Shopee Jadi Pilihan Banyak UMKM Sebagai Tempat Jualan
Dengan kekayaan produk yang beragam - mulai dari komoditas pertanian dan bahan alami hingga fesyen, furnitur, dan kerajinan tangan - Indonesia memiliki posisi strategis untuk berkompetisi e-commerce global.
Dengan menawarkan program praktis dan berisiko rendah yang membantu UMKM Indonesia menjangkau pasar baru, Alibaba terus memainkan peran kunci dalam mempercepat digitalisasi pasar lokapasar di Indonesia.


















